STIMULUS 1
Dinamo sepeda merupakan perangkat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Dalam dinamo sepeda, terdapat magnet permanen yang menghasilkan medan magnetik tetap. Pada umumnya, dinamo sepeda menggunakan magnet permanen yang terbuat dari material seperti ferit atau neodimium untuk menghasilkan medan magnetik yang kuat.
Selain magnet permanen, terdapat juga kumparan kawat yang dililitkan di sekitar inti besi. Kumparan kawat ini disebut kumparan induksi (stator). Ketika roda sepeda berputar, magnet permanen (rotor) yang terhubung dengan roda juga berputar. Ketika rotor berputar, fluks magnetik yang dihasilkan oleh magnet permanen dan melewati kumparan kawat mengalami perubahan. Perubahan fluks magnetik ini menginduksi aliran arus listrik di dalam kumparan kawat dan menghasilkan arus listrik.
Misalnya, agar dapat menyalakan lampu, sebuah dinamo sepeda yang terdiri atas 2.000 lilita dihubungkan dengan roda sehingga putaran roda sama dengan putaran poros kumparan. Ketika rou berputar dengan 30 putaran per menit, tegangan listrik yang dihasilkan adalah 12 V.
Dengan demikian, dinamo sepeda memanfaatkan gerakan mekanik roda sepeda untuk menghasilk fluks magnetik yang berubah-ubah, yang kemudian menginduksi aliran arus listrik di dalam kumparan kawat. Arus listrik ini dapat digunakan untuk mengisi daya baterai sepeda atau memberikan tenaga langsung ke perangkat-perangkat elektronik, seperti lampu sepeda.
Berdasarkan stimulus 1 di atas, apakah pernyataan-pernyataan berikut ini benar atau salah? Beri tanda centang (√) pada pernyataan yang benar (jawaban lebih dari satu)!