WAWASAN KEBANGSAAN 2

Pada tahun 1870, pemerintah Hindia Belanda menghapuskan sistem tanam paksa karena…

• A. Persetujuan pemerintah Hindia Belanda dan raja-raja lokal di Indonesia sebagai pengelola.

• B. Pemerintah Hindia Belanda tidak mendapatkan keuntungan apa-apa dari sistem Tanam Paksa.

• C. Harga tanaman yang dihasilkan melalui sistem tanam paksa menjadi merosot dan tidak laku dipasaran.

• D. Desakan golongan liberal dan pemilik modal swasta yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

• E. Pemerintahan Hindia Belanda tidak sampai hati melihat penderitaan rakyat sebagai akibat Tanam Paksa.

Sistem Tanam Paksa yang diterapkan pemerintah Hindia Belanda menuai keberhasilan bagi negara Belanda. Bukti keberhasilan tersebut adalah…

• A. Belanda menjadi penguasa perekonomian Asia.

• B. Kekuatan militer Belanda di Hindia Belanda semakin kuat.

• C. Pemerintah Hindia Belanda mendapatkan modal dari penguasa swasta.

• D. Keuangan dari kerajaan Belanda menjadi lebih baik.

• E. Negara Belanda mendapatkan penghargaan dari Kerajaan Inggris.

Latar belakang ideologi yang memunculkan politik pintu terbuka di Hindia Belanda adalah…

• A. Masuknya paham liberalisme ke wilayah kolonial Hindia Belanda.

• B. Berkembangnya paham nasionalisme di negeri Belanda.

• C. Merebaknya paham humanis dan nasionalisme di Hindia Belanda.

• D. Merebaknya penganut paham liberalisme victoria dan humanisme di Belanda.

• E. Munculnya kaum kapitalis di Hindia Belanda terutama kaum pribumi.

Pokok-pokok Undang Undang Agraria tahun 1870 yang menguntungkan pihak asing adalah…

• A. Memberi peluang pemodal asing untuk menyewa tanah/lahan.

• B. Melindungi hak milik petani atas tanahnya dari penguasa dan pemodal asing.

• C. Mendapatkan lahan yang luas dan murah di wilayah pulau Jawa.

• D. Mendapat kemudahan dalam menjual hasil bumi ke siapa saja.

• E. Mempermudah proses penguasaan lahan milik Hindia Belanda

Usaha Belanda untuk menguasai perdagangan di Sulawesi Selatan terkendala dengan adanya perlawanan dari Raja Gowa. Akan tetapi, Belanda tetap memiliki keunggulan karena…

• A. Persenjataan canggih yang telah dimiliki Belanda.

• B. Adanya dukungan dari penguasa Bone, Arung Palakka.

• C. Portugis dan Spanyol telah menyingkir dari Sulawesi.

• D. Banyaknya kapal-kapal Belanda di perairan Makassar.

• E. Benteng-benteng Belanda telah berdiri kokoh di sepanjang pantai Makassar.

Latar belakang ekonomi berdirinya perkumpulan Sarekat Dagang Islam (SDI) adalah…

• A. Reaksi terhadap monopoli pembelian bahan baku dengan harga murah yang dilakukan oleh kaum bangsawan yang sangat merugikan pedagang Islam.

• B. Reaksi terhadap monopoli penjualan bahan baku oleh pedagang Cina yang dirasakan sangat merugikan pedagang Islam.

• C. Sebagai respon terhadap permintaan pasar yang sangat tinggi terhadap komoditas rempah- rempah terutama dari konsumen muslim.

• D. Sebagai respon terhadap penjualan barang yang tak terkontrol baik dari segi jumlah, jenis, dan harga dari pedagang Islam.

• E. Reaksi orang Islam terhadap maraknya pembentukan partai dari berbagai kalangan untuk mendapatkan keuntungan dalam bidang ekonomi.

Perhatikan gambar di bawah ini! Peran penting tokoh tersebut dalam pergerakan nasional adalah…

• A. Pemimpin koran Doenia Bergerak.

• B. Pemilik surat kabar Oetoesan Hindia.

• C. Pengawas Mindere Welvaart Commissie.

• D. Tokoh perintis Pers Nasional di Jawa.

• E. Pendiri serikat wartawan Indonesia pertama.

Pada mulanya, Boedi Oetomo banyak mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan. Akan tetapi, kaum muda dan elite terdidik banyak yang meninggalkannya karena…

• A. Kebanyakan anggotanya terdiri dari pegawai pemerintah dan golongan priyayi.

• B. Lahirnya organisasi lain yang lebih agresif dan bersifat radikal seperti Indische Partij.

• C. Menjalankan strategi pergerakan yang merugikan masyarakat umum yaitu non kooperatif.

• D. Mendapatkan tekanan dari pemerintah Belanda dan golongan konservatif pribumi.

• E. Menjadi alat pemerintah kolonial Hindia Belanda dalam menekan rakyat.

Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 yang menghasilkan sebuah kesepakatan yang dikenal dengan Sumpah Pemuda dilatarbelakangi oleh…

• A. Kesepakatan bersama untuk bersama-sama membangun Indonesia.

• B. Dihadiri oleh seluruh organisasi pemuda yang ada pada masa pergerakan.

• C. Perbedaan sikap dalam menanggapi tujuan kongres.

• D. Keinginan untuk memperkuat persatuan antara organisasi pemuda.

• E. Kegagalan kongres menyatukan seluruh organisas

Sebagai akibat dari politik pengerahan total, Jepang melakukan mobilisasi yang sangat besar kepada Indonesia dalam bentuk Romusha. Kerja paksa (Romusha) bagi Indonesia mengandung beberapa keuntungan, di antaranya yaitu…

• A. Perekrutan pemuda desa untuk perang Jepang melawan sekutu.

• B. Kemiskinan serta penderitaan fisik dan mental yang berkepanjangan.

• C. Tenaga romusha mendapat fasilitas yang minim dan tidak diberi upah.

• D. Banyak pemuda yang lari ke perkotaan karena tidak mau menjadi romusha.

• E. Desa menjadi terbuka karena gagasan baru yang dibawa oleh bekas romusha.