PKN kelas XI

Manakah pernyataan yang paling tepat menggambarkan hakikat ideologi sebagai suatu sistem keyakinan?

• Ideologi tidak memiliki pengaruh terhadap tindakan dan pemikiran masyarakat.
• Ideologi adalah sekumpulan fakta yang tidak dapat dipertanyakan.
• Ideologi hanya berlaku untuk kelompok tertentu dan tidak mempengaruhi individu.
• Ideologi adalah sistem keyakinan yang mengarahkan tindakan dan pemikiran individu atau kelompok.
• Ideologi adalah pandangan subjektif yang tidak memiliki dasar logis.

Ideologi dapat berubah dan berkembang seiring berjalannya waktu. Faktor apa yang paling mempengaruhi perubahan ideologi?

• Faktor teknologi dan inovasi
• Faktor cuaca dan iklim
• Faktor sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
• Faktor pendidikan dan pelatihan
• Faktor kesehatan dan kebugaran

Bagaimana cara menjaga keberagaman ideologi dalam suatu masyarakat yang pluralis?

• Mengabaikan perbedaan dan memaksakan satu ideologi.
• Mendorong konflik antar kelompok untuk memperkuat identitas.
• Menutup akses informasi untuk kelompok minoritas.
• Menghormati perbedaan dan mendorong dialog antar kelompok.
• Menghindari diskusi tentang perbedaan ideologi.

Bagaimana cara agar ideologi dapat menjadi kekuatan positif dalam membangun masyarakat?

• Menggunakan ideologi yang eksklusif dan diskriminatif untuk memecah belah masyarakat.
• Menerapkan ideologi tanpa mempertimbangkan konteks sosial dan budaya.
• Menggunakan ideologi yang inklusif dan edukatif untuk membangun kesadaran kolektif.
• Mengabaikan pendidikan dalam penyebaran ideologi.
• Fokus pada ideologi yang hanya menguntungkan sekelompok orang.

Mengapa ideologi seringkali menjadi sumber konflik?

• Konflik hanya disebabkan oleh faktor ekonomi.
• Ideologi tidak mempengaruhi hubungan antar negara.
• Semua orang setuju dengan ideologi yang sama.
• Ideologi seringkali menjadi sumber konflik karena perbedaan pandangan dan nilai-nilai yang mendasarinya.
• Ideologi selalu membawa kedamaian.

Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan perbedaan mendasar antara ideologi terbuka dan tertutup dalam konteks dinamika sosial?

• Ideologi terbuka dan tertutup memiliki tujuan yang sama dalam masyarakat.
• Ideologi tertutup selalu menerima semua bentuk perubahan tanpa kritik.
• Ideologi terbuka menolak perubahan sosial dan mempertahankan tradisi.
• Ideologi tertutup lebih fleksibel dan adaptif dibandingkan ideologi terbuka.
• Ideologi terbuka lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan sosial, sedangkan ideologi tertutup bersifat statis dan eksklusif.

Salah satu ciri khas ideologi tertutup adalah adanya klaim kebenaran mutlak. Implikasi dari klaim ini adalah...

• Penerimaan terhadap semua pandangan dan ide.
• Keterbukaan untuk berdiskusi dengan pihak lain.
• Pengakuan terhadap kebenaran relatif.
• Toleransi terhadap perbedaan budaya.
• Penutupan terhadap perspektif lain dan intoleransi terhadap perbedaan.

Ideologi terbuka sering dikaitkan dengan konsep pluralisme. Apa yang dimaksud dengan pluralisme dalam konteks ideologi?

• Pluralisme adalah penolakan terhadap keberagaman pandangan.
• Pluralisme adalah konsep yang menolak perbedaan nilai.
• Pluralisme hanya berlaku untuk agama tertentu.
• Pluralisme adalah pengakuan dan penerimaan terhadap keberagaman pandangan dan nilai dalam masyarakat.
• Pluralisme berarti satu pandangan yang dominan.

Salah satu tantangan dalam implementasi ideologi terbuka adalah...

• Resistensi dari individu atau kelompok yang lebih memilih pendekatan tertutup.
• Kesadaran akan pentingnya kolaborasi antar kelompok.
• Ketersediaan sumber daya yang melimpah.
• Penerimaan ideologi tertutup oleh masyarakat.
• Dukungan dari individu yang menginginkan transparansi.

Ideologi tertutup sering dikaitkan dengan rezim otoriter. Apa alasan utama di balik hubungan ini?

• Rezim otoriter biasanya mengutamakan hak asasi manusia.
• Ideologi tertutup berfokus pada pengembangan ekonomi yang bebas.
• Rezim otoriter sering kali mengedepankan pluralisme ideologi.
• Ideologi terbuka mendorong kebebasan individu dan demokrasi.
• Ideologi tertutup mendukung kontrol dan pengekangan kebebasan, yang sejalan dengan sifat rezim otoriter.