Pengantar Teknologi Kelautan - Transportasi Laut

Peran transportasi laut dalam bidang perekonomian antara lain adalah:

• Meningkatkan interaksi sosial antar wilayah.

• Sebagai sarana memicu pertumbuhan ekonomi wilayah.

• Menyediakan fasilitas administrasi pemerintahan.

• Sebagai komponen pertahanan negara.

Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2008, pelabuhan didefinisikan sebagai tempat yang terdiri atas:

• Wilayah perairan tanpa fasilitas daratan.

• Tempat kegiatan administrasi pemerintahan saja.

• Daratan dan/atau perairan dengan batas tertentu untuk kapal bersandar.

• Daerah penyimpanan barang tanpa terminal.

Konsep “Transport promotes the trade/economy” berlaku untuk:

• Wilayah yang sudah berkembang dan memiliki banyak pemain.

• Wilayah yang kurang berkembang dan membutuhkan subsidi pemerintah.

• Wilayah yang menggunakan mekanisme pasar sepenuhnya.

• Wilayah yang memiliki arus perdagangan sangat tinggi.

Salah satu fungsi pelabuhan sebagai “interface” adalah:

• Menjadi gerbang perdagangan internasional.

• Mempertemukan moda transportasi laut dengan moda darat.

• Menyediakan fasilitas logistik berbasis industri.

• Memperluas hinterland suatu daerah.

Apa tujuan dari pemecah gelombang di fasilitas pelabuhan?

• Menyediakan ruang bagi kapal untuk sandar.

• Melindungi perairan pelabuhan dari gangguan gelombang.

• Menambatkan kapal yang menunggu giliran bongkar muat.

• Mengarahkan kapal masuk ke alur pelayaran.

Transportasi laut memiliki peran utama dalam perdagangan internasional, yaitu:

• Menghubungkan wilayah pedalaman dengan pelabuhan lokal.

• Mengangkut lebih dari 80% volume perdagangan dunia.

• Mengurangi biaya produksi barang di dalam negeri.

• Menyediakan fasilitas logistik berbasis darat

Yang dimaksud dengan TEU dalam transportasi laut adalah:

• Kapasitas kapal berdasarkan tonase

• Ukuran setara peti kemas 20 kaki

• Satuan pengukuran jarak pelayaran.

• Standar kedalaman alur pelabuhan.

Salah satu kendala utama dalam pengembangan pelabuhan di Indonesia adalah:

• Kurangnya jumlah kapal berbendera asing.

• Tidak adanya regulasi yang mendukung.

• Infrastruktur pelabuhan yang belum memadai.

• Overkapasitas dalam alur pelayaran nasional.

Apa fungsi dari alat penambat di fasilitas pelabuhan?

• Membantu kapal dalam proses bongkar muat barang.

• Menjaga kapal tetap berada di dermaga dengan aman.

• Mengarahkan kapal masuk ke alur pelayaran.

• Menyimpan barang yang menunggu pengapalan.

Salah satu peran pelabuhan dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah adalah:

• Menghubungkan daerah terpencil dengan pusat perdagangan.

• Menjaga keamanan laut dari ancaman luar negeri.

• Menyediakan layanan angkutan penumpang jarak dekat.

• Mengurangi ketergantungan pada perdagangan internasional.