Ujian Akhir Semester Pancasila Kelas 9

Pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948 adalah salah satu konflik yang terjadi pasca kemerdekaan Indonesia. Pemberontakan ini dipimpin oleh Partai Komunis Indonesia. Dalam perjuangannya, PKI berupaya mendapatkan dukungan dari rakyat dan menggulingkan pemerintahan yang dianggap tidak berpihak kepada mereka. Tujuan utama dari pemberontakan PKI di Madiun yaitu …

• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

• Mengganti ideologi negara dengan ideologi komunis

• Memperjuangkan kemerdekaan daerah di Indonesia

• Mempertahankan keutuhan NKRI

Pemberontakan RMS pada tahun 1950 merupakan upaya pemisahan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemberontakan ini dipimpin oleh sejumlah tokoh yang merasa bahwa masyarakat Maluku tidak mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah pusat. Tujuan utama pemberontakan RMS yaitu …

• Mendirikan Republik Maluku Selatan sebagai negara merdeka

• Menyatukan kembali wilayah-wilayah Indonesia yang terpisah

• Mendukung pemerintahan pusat dalam menjaga keamanan

• Memperkuat kerjasama dengan negara-negara tetangga

Pemberontakan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) yang dipimpin oleh Kartosuwiryo berlangsung dari tahun 1949 hingga 1962. Dalam menghadapi pemberontakan ini, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan konflik. Di antara upaya tersebut adalah pendekatan diplomatik, tindakan militer, dan strategi pembangunan sosial untuk mengurangi dukungan rakyat terhadap DI/TII. Alasan tindakan militer diambil dalam penyelesaian konflik DI/TII karena …

• menunjukkan kekuatan pemerintah

• membangun relasi internasional

• memperluas wilayah kekuasaan pemerintah

• menghentikan kekerasan yang dilakukan DI/TII

Dalam sejarah Indonesia, kita pernah mendengar istilah "gerakan separatisme". Gerakan ini telah beberapa kali mengguncang persatuan dan kesatuan bangsa. Di antara pilihan berikut, pernyataan yang paling tepat menggambarkan definisi dari gerakan separatisme yaitu …

• Upaya mempersatukan berbagai suku bangsa di Indonesia

• Upaya memperkuat pemerintahan pusat demi persatuan dan kesatuan

• Upaya memisahkan diri dari negara kesatuan dan membentuk negara sendiri

• Upaya mengembangkan daerah tertinggal dan membangun kerjasama internasional

Perhatikan beberapa faktor berikut yang dapat memicu terjadinya pemberontakan terhadap Pancasila sebagai dasar negara. No. Faktor Internal Faktor Eksternal 1. Ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah Adanya campur tangan negara asing 2. Kebijakan dalam negeri yang adil Kondisi ekonomi yang buruk 3. Perbedaan ideologi dan pandangan politik Perbedaan suku dan budaya 4. Pengaruh negara lain untuk melemahkan kedaulatan Kesuksesan program pembangunan Dari faktor-faktor di atas, pernyataan yang tepat mengenai faktor internal dan eksternal yang dapat memicu terjadinya pemberontakan terhadap Pancasila sebagai dasar negara ditunjukkan pada nomor …

• 1

• 2

• 3

• 4

Pada masa Orde Lama, yang dimulai sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia hingga peralihan ke Orde Baru, Pancasila menjadi landasan ideologi negara. Namun, penerapan Pancasila pada masa ini tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Presiden Soekarno berusaha menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang menyatukan berbagai aliran dan pandangan politik yang ada di Indonesia. Meski demikian, dalam pelaksanaannya, banyak kritik terkait penerapan Pancasila yang cenderung mengutamakan kepentingan pemerintah. Dapat kita simpulkan bahwa selama masa Orde Lama, penerapan Pancasila berfungsi sebagai …

• alat untuk memisahkan diri dari negara lain dan membentuk negara baru yang lebih sejahtera

• panduan bagi masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari

a Orde Lama, penerapan Pancasila berfungsi sebagai …

• alat untuk memisahkan diri dari negara lain dan membentuk negara baru yang lebih sejahtera

• panduan bagi masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari-hari agar memiliki kebebasan

• dasar untuk pembentukan hukum baru agar terciptanya pemilihan umum yang bebas dan jujur

• alat bagi pemerintah untuk menyatukan pandangan politik dan mempertahankan kekuasaan

Namun, penerapan Pancasila pada masa Orde Baru tidak lepas dari kritik dan kontroversi. Salah satu kritik utama terhadap penerapan Pancasila pada masa Orde Baru adalah ...

• Terlalu menekankan pada aspek ketuhanan atau kerohanian masyarakat Indonesia

• Terlalu menghambat kebebasan berpikir dan berpendapat masyarakat Indonesia

• Terlalu mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia

• Terlalu demokratis sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia

Salah satu dampak dari reformasi adalah terhadap penerapan Pancasila sebagai dasar negara. Berikut ini yang merupakan dampak positif reformasi terhadap penerapan Pancasila yaitu …

• Terjadinya perpecahan di kalangan masyarakat Indonesia

• Melemahnya pengaruh Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

• Kebebasan berpendapat meningkat dan Pancasila diterapkan lebih demokratis

• Meningkatnya tindakan kekerasan dan intoleransi dalam kehidupan bermasyarakat

Agar tidak tergerus oleh budaya asing, kita perlu ...

• Menolak segala pengaruh budaya asing

• Menutup diri dari dunia luar

• Memilih dan menyerap nilai-nilai positif dari budaya asing

• Mengabaikan budaya sendiri