Sebelum mengupas pemikiran-pemikiran mendasar yang muncul dalam filsafat seni, penulis mengangkat pemikiran tentang ilmu seni yang selama ini lebih banyak dilupakan orang. Ilmu seni harus dibedakan dengan seni. Seni itu soal penghayatan, sedangkan ilmu seni ialah soal pemahaman. Seni untuk dinikmati, sedangkan ilmu seni untuk dipahami.

Masalah yang disorot dalam resensi di atas adalah…

• A.   Pemikiran penulis tentang ilmu seni

• B.   Seni ditujukan untuk dinikmati orang

• C.   Masalah yang dihadapi para seniman

• D.   Nilai filsafat yang terkandung dalam karya-karya seni

• E.   Filsafat, seni, dan ilmu memiliki perbedaan yang sangat jauh

Penulis dalam buku Menciptakan Kesimbangan ini mengatakan bahwa anak-anak dan generasi muda zaman modern berhadapan dengan kekacauan nilai dalam masyarakat. Nilai kerap kali disamakan dengan harga atau keuntungan. Selain itu, nilai sosial pribadi seseorang sering diukur dengan kemampuan membeli dan mendapatkan kementerengan.

 

    Masalah yang dibahas dalam resensi tersebut adalah ....

• A. masalah yang dihadapi anak-anak dewasa ini

• B.   sistem nilai yang diukur dengan harga dan keuntungan

• C.   harga dan keuntungan menjadi faktor penting dalam menentukan nilai

• D.   nilai sosial ditentukan oleh kemampuan membeli

• E.   kebobrokan sistem nilai masyarakat

Lewat buku ini al-Ghazali tidak saja menyajikan tema seputar kematian yang sering dilupakan manusia, tetapi juga menguraikan tentang kehidupan setelahnya. Setelah memaparkan bagaimana beratnya derita manusia dalam menghadapi kematian, al-Ghazali kemudian membawa pembaca menelusuri etape-etape perjalanan manusia setelah mati, bertemu malaikat maut, alam kubur, hari kebangkitan, pemeriksaan amal, sirat, syafaat Nabi, neraka dengan berbagai siksaan-siksaannya, surga dengan berbagai kenikmatannya, dan kenikmatan melihat wajah Tuhan.

 

Yang dikemukakan dalam penggalan resensi tersebut adalah ....

• A.   kelebihan buku

• B.   kekurangan buku

• C. kelebihan dan kekurangan isi buku

• D.   identitas buku

• E.   ringkasan isi buku

(1) Suasana melodramatis juga tak ketinggalan dalam buku ini. (2) Semisal cerpen-cerpen Mentari Senja, Alunan Musik di Lantai Dansa, Mama, Kau Telah membunuh Anakku, Bertobqt, dan Dimanakah Kau?, (3) Cerpen Mentari Senja karya Bing Hu mengisahkan sepasang anak muda yang berpacaran. (4) Pada akhir cerita, tak diduga mereka sebenarnya saudara kandung dari orang tua mereka yang berpisah selama berpacaran. (5) Dalam cerpen ini, faktor kebetulannya sangat menonjol bak film percintaan atau serial telenovela.

 

Bahwa penggalan tersebut merupakan resensi untuk kumpulan cerpen dapat diketahui dari kalimat .. .

• A.   (1)

• B.   (2)

• C.   (3)

• D.   (4)

• E.   (5)

Uniknya cerpen-cerpen dalam antologi ini diolah dengan bahasa sehari-hari yang komunikatif sehingga terlihat sekali lebih mementingkan unsur hiburan daripada seni sastranya. Meski ringan menghibur, cerpen-cerpen dalam antologi ini paling tidak dapat menjadi refleksi kehidupan keseharian kita tanpa berkesan menggurui. Justru jika refleksi kejadian tersebut diolah dengan bahasa ringan sederhana dapat menjadi menarik tanpa harus berlebihan atau sengaja mengindahkan bahasa.

 

Penggalan ulasan di atas mengungkapkan....  

• A.   kelemahan isi buku

• B.   kelebihan isi buku

• C.   sisi baik pengarang

• D.   unsur intrinsik cerita

• E.   unsur ekstrinsik cerit

Gorki ternyata nggak terlalu beda sama Tolstoy yang moralis, tetapi itu nggak terlalu jadi masalah. Aku malah suka sama kata-kata seorang tokoh dalam cerpennya yang bilang, "Aku menghargaimu sebagai seorang manusia, bukan sebagai seorang tentara. Tapi ya iya sih, di mana-mana tentara juga sama saja, menyebalkan, walaupun orang-orang di balik seragam itu sebenarnya tidak semuanya menyebalkan.

 

Gorki dalam penggalan resensi di atas menunjuk pada ....

• A.   Pelaku

• B.   Pengarang

• C.   Tokoh utama cerita

• D. Tokoh piguran

• E.   Kritikus sastra

Dalam buku ini juga dipertontonkan kepada kita bagaimana sebenwnya taktik-taktik kaum komunis dalam usahanya mempertanyakan haknya. Mereka sebenarnya tidaklah seseram seperti yang selama ini dipropagandakan di negeri kita. Seperti dalam cerpen paling pertama yang berjudul 'Pemogokan' di situ dipaparkan bagaimana para buruh-buruh kereta api menuntut hak-haknya dengan aksi yang demikian damai dan tampak menyenangkan, yang akhirnya berhasil mencapai tuntutannya dikarenakan masyarakat yang ada disekitar turut mengulurkan tangan, membantu mereka dari orang tua hingga anak kecil, dan semua itu dilakukan dengan penuh keceriaan.

 

Penggalan resensi di atas lebih banyak membahas . . . .

• A.   isi buku

• B.   unsur intrinsik cerita

• C.   kepiawaian pengarang

• D.   gaya kepengarangan

• E.   amanat setiap cerpen

Buku ini mencoba menceritakan, bahkan menggambarkan realitas bangsa-bqngsa di dunia dengan Jatar belakang budaya di setiap belahan benua. Adapun sang penulisnya bukanlah orang biasa, sejumlah karya telah tercipta dari tangannya, bahkan ada yang telah diterjemahkan ke dalam lima belas bahasa yang berbeda. Sebuah prestasi yang luar biasa jika sebuah karya dibaca oleh orang banyak, bahkan dibaca oleh orang yang letaknya jauh dengan latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda.

 

  Di samping menjelaskan unsur isi, cuplikan resensi di atas memaparkan ....

• A.   identitas buku

• B.   sosok pengarangnya

• C.   kelebihan dari bahasa buku

• D.   jumlah pembaca yang meminatinya

• E.   prestasi yang luar biasa dari seorang pengarang

Proses pendaurulangan plastik menjadi bahcm bakar minyak (BBM) yang dilakukan mereka sangat bertahap supaya kandungan-kandungan kimia pada plastik tersebut akhirnya sesuai seperti yang terdapat pada bensin dan solar. Proses ini antara lain dipisahkan antara damar eksposi dari plastik, kemudian plastik dihancurkan untuk selanjutnya plastik dicairkan dalam bak mihyak dengan suhu 400 derajat Celcius lebih.

 

  Masalah yang dibicarakan dalam laporan berita tersebut adalah ....

• A.   pemisahan damar eksposi dari plastik

• B.   sebuah proses pendaurulangim dalam lingkungan hidup

• C.   proses pendaurulangan plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM)

• D.   pencairan plastik dalam bak minyak dengan suhu 400 derajat celcius lebih

• E.   kandungan-kandungan kimia pada plastik disamakan seperti pada bensin dan solar.

Warga Kampung Naga sendiri berbeda dengan warga Suku Badui. Warga Kampung Naga tidak terlalu mengikatkan dirinya pada adat istiadat leluhur mereka. Mereka tidak terlalu menutup diri terhadap perkembangan zaman. Mereka mengenal radio, kamera, dan barang elektronik lainnya (walau masih sederhana). Komunikasi mereka dengan menggunakan bahasa Indonesia memang belum lancar, kalau ngobrol, mereka suka menyelinginya dengan bahasa Sunda.

 

Cuplikan laporan pengamatan di atas mengemukakan tentang .. ..

• A.   warga Kampung Naga yang eksklusif

• B.   warga Kampung Naga yang terbuka

• C.   warga Kampung Naga yang sederhana

• D.   warga Kampung Naga yang bersifat tradisional

• E.   warga Kampung Naga yang masih buta bahasa Indonesia