UH 9 Deskripsi dan Prosedur

Bacalah kutipan berikut!
“Ia duduk di sudut ruangan dengan kedua tangan yang terus menggenggam erat. Dahinya berkerut dalam, dan sesekali ia menggigit bibir bawahnya.”

Berdasarkan kutipan tersebut, apa yang dapat disimpulkan tentang perasaan tokoh?

• Tokoh sedang merasa gembira dan optimis.

• Tokoh sedang mengalami ketegangan atau kecemasan.

• Tokoh merasa tenang dan percaya diri.

• Tokoh sedang marah dan penuh emosi.

Perhatikan deskripsi berikut:
“Saat namanya dipanggil, ia mengangkat dagu dengan senyum tipis. Namun, tatapan matanya tetap dingin.”

Bagaimana karakter yang tergambar dari deskripsi tersebut?

• Percaya diri namun bersikap dingin.

• Bahagia namun tertutup.

• Tegas namun penuh emosi.

• Takut namun optimis.

Bacalah kutipan berikut:
“Dia menyilangkan kedua lengannya di dada, sambil memutar bola mata setiap kali seseorang berbicara.”

Apa yang dapat disimpulkan dari sikap tokoh tersebut?

• Tokoh menunjukkan ketidaksabaran dan rasa tidak peduli.

• Tokoh sedang merasa takut dan cemas.

• Tokoh mencoba menyembunyikan kebahagiaannya.

• Tokoh merasa bingung dan ragu.

Bacalah kutipan berikut:
“Ia melangkah perlahan ke depan, tangan gemetar, dan suaranya hampir tak terdengar ketika berbicara.”

Apa yang dapat diinterpretasikan dari gestur tokoh tersebut?

• Tokoh merasa gugup atau kurang percaya diri.

• Tokoh sedang menyusun strategi untuk menang.

• Tokoh merasa sangat marah.

• Tokoh sedang bersikap tegas.

Mengapa penting bagi pengarang untuk mendeskripsikan emosi melalui gestur dan mimik wajah dalam cerita?

• Agar cerita menjadi lebih realistis dan emosional bagi pembaca.

• Agar tokoh terlihat lebih sempurna dan tidak memiliki kelemahan.

• Agar pembaca tidak terlalu bergantung pada dialog untuk memahami cerita.

• Agar latar cerita menjadi lebih jelas dan hidup.

Pada sebuah teks deskripsi, seorang penulis menggambarkan seorang tokoh dengan sifat "berwibawa dan tegas." Berdasarkan deskripsi tersebut, mana di antara pilihan berikut yang paling tepat menggambarkan tindakan yang mungkin dilakukan oleh tokoh tersebut?

• Memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam rapat penting.

• Menunda keputusan penting hingga waktu yang tidak ditentukan.

• Mengambil keputusan cepat dan memberikan arahan yang jelas kepada timnya.

• Menghindari konfrontasi dengan anggota tim yang memiliki pandangan berbeda.

Seorang penulis menggambarkan tokohnya dengan detail fisik seperti "bermata biru cemerlang dan rambut pirang ikal."

Apa tujuan utama dari penggunaan detail fisik tersebut dalam teks deskripsi?

• Menghibur pembaca dengan deskripsi yang menarik.

• Memudahkan pembaca untuk membayangkan karakter secara visual.

• Menggantikan dialog dalam narasi.

• Menyederhanakan alur cerita.

Dalam sebuah deskripsi, seorang tokoh digambarkan sebagai "pemalu dan pendiam," namun dalam situasi tertentu dia dapat berbicara dengan lantang dan percaya diri.

Apa implikasi dari deskripsi ini terhadap pemahaman karakter?

• Tokoh tersebut selalu berbicara dengan lantang dalam semua situasi.

• Karakter tersebut memiliki sisi yang kontras tergantung pada situasi.

• Tokoh tersebut tidak pernah menunjukkan sisi percaya diri.

• Karakter tersebut dapat berubah dalam situasi apapun.

Dalam teks deskripsi, penggunaan kata sifat sangat penting. Perhatikan kalimat berikut:
“Pepohonan yang rindang membuat suasana di taman menjadi teduh dan nyaman.”

Apa pengaruh penggunaan kata sifat “rindang” dan “teduh” dalam kalimat tersebut?

• Memperjelas ukuran dan bentuk taman.

• Membantu pembaca merasakan suasana taman secara emosional.

• Menjelaskan latar waktu cerita.

• Mengurangi imajinasi pembaca tentang taman.

Berikut adalah kutipan deskripsi dengan kesalahan ejaan
“Ia berjalan pelahan-lahan menyusuri tepi pantai, menikmati hembusan angin yang menyejukan hati.”

Bagaimana cara memperbaiki kesalahan ejaan dalam kalimat tersebut?

• Mengganti “pelahan-lahan” menjadi “pelan-pelan” dan “menyejukan” menjadi “menyejukkan.”

• Mengganti “pelahan-lahan” menjadi “perlahan-lahan” dan “menyejukan” menjadi “menyejukan.”

• Mengganti “pelahan-lahan” menjadi “perlahan-lahan” dan “menyejukan” menjadi “menyejukkan.”

• Mengganti “pelahan-lahan” menjadi “perlahan-pelan” dan “menyejukan” menjadi “menyejukkan.”