Assesment Sumatif Sosiologi Kelas X

Sosiologi sebagai ilmu memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari pengetahuan umum. Salah satu ciri tersebut adalah bersifat empiris. Apa yang dimaksud dengan sifat empiris dalam sosiologi?

• Berdasarkan pengalaman individu tertentu.

• Mengutamakan norma tradisional dalam masyarakat.

• Berdasarkan pengamatan dan fakta yang dapat diuji.

• Bergantung pada intuisi dalam memahami masalah sosial.

• Hanya mempelajari masyarakat modern.

Dalam mempelajari masyarakat, sosiologi menggunakan metode ilmiah. Mengapa metode ilmiah penting dalam kajian sosiologi?

• Untuk memastikan bahwa semua teori bersifat subjektif.

• Untuk menghindari bias dan memberikan hasil yang objektif.

• Untuk menghasilkan data yang spekulatif.

• Untuk menggantikan fungsi norma dalam kehidupan sosial.

• Untuk mempermudah penghapusan konflik sosial.

Salah satu fungsi sosiologi adalah sebagai ilmu yang memberikan pemahaman tentang dinamika sosial dalam masyarakat. Bagaimana penerapan sosiologi dalam menyelesaikan konflik antarindividu di masyarakat?

• Mengidentifikasi penyebab konflik berdasarkan perspektif semua pihak.

• Meningkatkan ketegangan sosial untuk mencari solusi terbaik.

• Mengarahkan pihak yang lebih lemah untuk mengalah.

• Menyelesaikan konflik hanya berdasarkan aturan hukum.

• Menentukan pemenang konflik untuk menciptakan keteraturan.

Sosiologi sebagai ilmu memiliki objek formal yang membedakannya dari ilmu sosial lainnya. Apa objek formal sosiologi?

• Kajian terhadap perkembangan teknologi di masyarakat.

• Analisis perubahan budaya masyarakat tertentu.

• Hubungan manusia dengan lingkungan fisik.

• Pengaruh ekonomi terhadap dinamika politik masyarakat.

• Hubungan antarindividu dan pola interaksi sosial di masyarakat.

Salah satu teori sosiologi adalah teori konflik yang dikembangkan oleh Karl Marx. Dalam teori ini, apa yang dianggap sebagai sumber utama konflik sosial dalam masyarakat?

• Perbedaan budaya antar kelompok masyarakat.

• Ketidakseimbangan kekuasaan dan distribusi sumber daya.

• Kurangnya pendidikan di kalangan masyarakat tertentu.

• Pengaruh globalisasi terhadap identitas budaya lokal.

• Ketergantungan masyarakat terhadap teknologi modern.

Teori Struktural Fungsional yang dikembangkan oleh Emile Durkheim memandang masyarakat sebagai suatu sistem yang saling terintegrasi. Apa yang terjadi jika salah satu fungsi dalam masyarakat tidak berjalan sebagaimana mestinya?

• Muncul ketidakseimbangan sosial yang dapat mengganggu keteraturan.

• Terjadi percepatan proses modernisasi dalam masyarakat.

• Meningkatnya peran individu dalam mengatur masyarakat.

• Terbentuk norma baru yang menggantikan norma lama.

• Masyarakat akan berhenti mengalami perubahan sosial.

Dalam teori interaksionisme simbolik yang dikembangkan oleh George Herbert Mead, simbol memiliki peran penting dalam interaksi sosial. Mengapa simbol dianggap esensial dalam membangun hubungan sosial?

• Karena simbol menciptakan hierarki dalam masyarakat.

• Karena simbol adalah satu-satunya cara komunikasi antarindividu.

• Karena simbol memberikan makna dan membentuk interpretasi tindakan.

• Karena simbol selalu bersifat universal dan tidak berubah.

• Karena simbol hanya digunakan dalam masyarakat modern.

Max Weber mengemukakan konsep tindakan sosial sebagai dasar teori sosiologinya. Apa yang membedakan tindakan sosial dengan tindakan lainnya?

• Tindakan sosial tidak memerlukan norma atau aturan.

• Tindakan sosial selalu ditujukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

• Tindakan sosial hanya terjadi dalam lingkungan keluarga.

• Tindakan sosial bersifat spontan tanpa tujuan tertentu.

• Tindakan sosial dilakukan dengan mempertimbangkan reaksi orang lain.

Auguste Comte dikenal sebagai "Bapak Sosiologi". Salah satu gagasannya adalah positivisme. Apa yang menjadi inti dari pendekatan positivisme dalam sosiologi?

• Mengutamakan norma budaya dalam mempelajari masyarakat.

• Mengkaji masyarakat berdasarkan observasi dan fakta empiris.

• Menggunakan logika dan spekulasi untuk menjelaskan fenomena sosial.

• Meningkatkan peran intuisi dalam memahami masalah sosial.

• Menekankan pentingnya perubahan budaya dalam masyarakat modern.

Emile Durkheim memperkenalkan konsep solidaritas sosial dalam teorinya. Apa perbedaan utama antara solidaritas mekanik dan solidaritas organik?

• Solidaritas mekanik didasarkan pada kesamaan nilai, sedangkan solidaritas organik pada pembagian kerja.

• Solidaritas mekanik terjadi di masyarakat modern, sedangkan solidaritas organik terjadi di masyarakat tradisional.

• Solidaritas mekanik didasarkan pada perbedaan individu, sedangkan solidaritas organik pada kesamaan fungsi.

• Solidaritas mekanik mendorong konflik, sedangkan solidaritas organik menciptakan harmoni.

• Solidaritas mekanik hanya berlaku di masyarakat pedesaan, sedangkan solidaritas organik di masyarakat perkotaan.