X - Bahasa Indoenesia

X - Bahasa Indoenesia

10th Grade

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Penanda Wacana ( Tahun 4 )

Penanda Wacana ( Tahun 4 )

1st - 12th Grade

20 Qs

Anekdot

Anekdot

10th Grade

20 Qs

Unsur-unsur dan dinamika musik

Unsur-unsur dan dinamika musik

3rd Grade - University

20 Qs

Imbuhan Kata Nama

Imbuhan Kata Nama

KG - 12th Grade

20 Qs

PERTANDINGAN KUIZ TATABAHASA TINGKATAN 1

PERTANDINGAN KUIZ TATABAHASA TINGKATAN 1

9th Grade - University

20 Qs

Lomba 17 Agustus PIKK UP3 Pinrang

Lomba 17 Agustus PIKK UP3 Pinrang

10th Grade

20 Qs

Asesmen IPAS BAB 1

Asesmen IPAS BAB 1

5th Grade - University

20 Qs

BAHASA MELAYU TINGKATAN 1

BAHASA MELAYU TINGKATAN 1

1st - 12th Grade

20 Qs

X - Bahasa Indoenesia

X - Bahasa Indoenesia

Assessment

Quiz

Education

10th Grade

Hard

Created by

adisty nugraha dini

Used 3+ times

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 4 pts

Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri teks hikayat adalah…

anonim

dinamis

istanasentris

mengandung hal yang tidak logis

menceritakan kesaktian tokoh

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 4 pts

Hal yang membuat teks hikayat tidak diketahui pengarangnya adalah karena teks hikayat…

berupa cerita rekaan bertujuan menghibur

Bertujuan menghibur

merupakan cerita pelipur lara

diceritakan dari mulut ke mulut

hanya berkembang di lingkungan istana

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 4 pts

Berikut yang merupakan kaidah kebahasaan teks hikayat adalah menggunakan…

majas sindiran

kalimat tunggal

kalimat imperatif

kalimat persuasif

konjungsi urutan waktu

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 4 pts

Berikut yang bukan merupakan kata arkais adalah

hatta

titah

sujana

enggan

syahdan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 4 pts

Beberapa suatu lama di jalan, sampailah ia pada suatu taman dan bertemu sebuah mahligai itu dan melihat sebuah gendang tergantung. Gendang itu dibukanya dan dipukulnya. Tiba-tiba, ia mendengar orang yang melarangnya memukul gendang itu. Lalu, diambilnya pisau dan

Ditorehnya gendang itu, maka Putri Ratna Sari pun keluarlah

dari gendang itu. Putri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh Garuda. Itulah sebabnya ia ditaruh orang tuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul. Di dalam cembul yang lain, bersemayam perkakas dan dayang-dayangnya. Dengan segera, Syah Peri mengeluarkan dayang-dayang itu. Tatkala Garuda itu datang, Garuda itudibunuhnya. Maka Syah Peri pun duduklah berkasih-kasihan dengan Putri Ratna Sari sebagai suami istri dihadap oleh segala dayang-dayang dan inang pengasuhnya

Hal mustahil yang tergambar dalam teks hikayat tersebut adalah…

Larangan memukul gendang.

Syah Peri membunuh garuda

Syah Peri membuka gendang dengan pisau.

Pernikahan Syah Peri dan Putri Ratna Sari.

Masuknya beberapa orang dalam gendang dan cembul

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 4 pts

Beberapa suatu lama di jalan, sampailah ia pada suatu taman dan bertemu sebuah mahligai itu dan melihat sebuah gendang tergantung. Gendang itu dibukanya dan dipukulnya. Tiba-tiba, ia mendengar orang yang melarangnya memukul gendang itu. Lalu, diambilnya pisau dan

Ditorehnya gendang itu, maka Putri Ratna Sari pun keluarlah

dari gendang itu. Putri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh Garuda. Itulah sebabnya ia ditaruh orang tuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul. Di dalam cembul yang lain, bersemayam perkakas dan dayang-dayangnya. Dengan segera, Syah Peri mengeluarkan dayang-dayang itu. Tatkala Garuda itu datang, Garuda itudibunuhnya. Maka Syah Peri pun duduklah berkasih-kasihan dengan Putri Ratna Sari sebagai suami istri dihadap oleh segala dayang-dayang dan inang pengasuhnya

Bukti kesaktian tokoh yang terdapat dalam kutipan teks hikayat tersebut adalah…

Syah Peri membunuh garuda

Putri Ratna Sari Keluar dari gendang

Syah Peri menikahi Putri Ratna Sari

Syah Peri mengeluarkan dayang-dayang

Putri Ratna Sari bersembunyi dalam gendang

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 4 pts

Beberapa suatu lama di jalan, sampailah ia pada suatu taman dan bertemu sebuah mahligai itu dan melihat sebuah gendang tergantung. Gendang itu dibukanya dan dipukulnya. Tiba-tiba, ia mendengar orang yang melarangnya memukul gendang itu. Lalu, diambilnya pisau dan

Ditorehnya gendang itu, maka Putri Ratna Sari pun keluarlah

dari gendang itu. Putri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh Garuda. Itulah sebabnya ia ditaruh orang tuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul. Di dalam cembul yang lain, bersemayam perkakas dan dayang-dayangnya. Dengan segera, Syah Peri mengeluarkan dayang-dayang itu. Tatkala Garuda itu datang, Garuda itudibunuhnya. Maka Syah Peri pun duduklah berkasih-kasihan dengan Putri Ratna Sari sebagai suami istri dihadap oleh segala dayang-dayang dan inang pengasuhnya

Konjungsi urutan waktu yang terdapat dalam kutipan teks tersebut adalah…

tatkala, maka, lalu

Maka, lalu, dengan

Maka, sampailah, lalu

Tatkala, sampailah, lalu

Tiba-tiba, maka, dengan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?