Proses sensoris terkait dengan hal-hal di bawah ini!

• Masuknya rangsang melalui indera ke otak

• rangsang dari otak ke saraf motorik dan berakhir dengan perbuatan

• Individu mengenal dunia luar dengan menggunakan inderanya.

• Proses sensoris juga seperti mengamati

• Rangsang harus mengenai indra dan menghasilkan kesadaran dan pikiran

B/S. Proses sensoris tidak memerlukan perhatian.

Suatu kondisi dimana individu mampu melakukan hubungan dengan lingkungan dan dirinya sendiri dan mampu membatasi diri dengan lingkungan adalah defisini dari

• Proses sensoris

• Kesadaran

• Amnesia

• Apatis

Menurunnya kesadaran yang ditandai dengan hilangnya ingatan atau lupa tentang suatu kejadian tertentu adalah

• Amnesia

• Apatis

• Somnolen

• Sopor

• Subkoma/koma

Menurunnya kesadaran ditandai dengan mengantuk (rasa malas, ingin tidur).

• Amnesia

• Apatis

• Somnolen

• Sopor

• Sub koma/koma

Tingkat kesadaran dimana seseorang mengalami penurunan kesadaran ditandai dengan tidak adanya respon terhdap rangsang yang keras.

• Amnesia

• Apatis

• Somnolen

• Subkoma/koma

• Sopor

Manakah yang benar terkait denganj alam tidak sadar?

• Terkait dengan naluri seksual

• Kesadaran berisi ide atau afek yang ditekan

• Berisi ide yang tidak dapat diingat kembali karena ditahan alam pra sadar sebagai sensor

• Memiliki prinsip kesenangan dengan tujuan untuk memuaskan keinginan

• Tidak terkait dengan naluri

B/S. Menurut Freud, organisasi mental dibagi menjadi tiga daerah yaitu....cek yang benar

• Alam gaib

• Alam sadar

• Alam pra sadar

• Alam tidak sadar

Menurut Freud, manakah pernyataan yang sesuai dengan alam sadar?

• Berhubungan erat dengan insting

• Alam sadar terbatas pada pemenuhan harapan

• Merupakan bagian kecil dari kehidupan psikis

• Kesadaran diperoleh dari pengamatan

Menurut Freud, alam pra sadar

• Jembatan penghubung antara alam tidak sadar dan alam sadar.

• Proses berpikir sekunder yang memiliki prinsip kenyataan

• Bertujuan menghambat munculnya insting, menghindari ketidaksenangan

• Mengikat energi psikis agar sesuai dengan kenyataan dan ajaran atau norma.

• Menjaga hasrat yang mencemaskan dan bertentangan dengan realita