perhatikan gambar berikut
wayang ini populer sekitar tahun 1960-an di kampung Anyer ditepi sungai Brunei. Saat ini Brunei berusaha mengembangkan kembali minat masyarakat untuk mempelajari wayang tersebut karena popularitasnya mulai menurun sejak masuknya budaya asing. Nama kebudayaan tersebut