Quiz Organisasi Internasional

1.      Organisasi Internasional (OI) adalah perkumpulan negara-negara yang bersatu secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan utama OI adalah menciptakan perdamaian dan keamanan dunia, serta menyelesaikan masalah global.  OI dibentuk melalui kesepakatan bersama antar negara melalui suatu instrumen pokok, seperti Kovenan, Piagam, Statuta, atau Akord.  Beberapa peran penting OI  dalam tata kelola global, di antaranya:

• a.      Mengembangkan kebijakan yang mengatur berbagai hal, seperti manajemen konflik, krisis kemanusiaan, dan migrasi;

• b.      Memperjuangkan sejumlah hal, seperti pembangunan ekonomi negara berkembang, pengentasan kemiskinan dan lingkungan hidup;

• c.      Menyediakan forum untuk menyelesaikan perselisihan antar negara anggota;

• d.     Jawaban A dan C benar

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967 oleh lima negara, yaitu Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Indonesia. Latar belakang berdirinya ASEAN adalah keinginan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil, dan sejahtera. Organisasi ASEAN dibentuk dengan tujuan untuk:

• a.      Mendukung perjuangan dekolonialisasi dan memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme apartheid, dan zionisme

• b.      Mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa berdasarkan penghormatan terhadap prinsip persamaan hak dan penentuan nasib sendiri oleh masyarakat, dan mengambil langkah-langkah lain yang tepat untuk memperkuat perdamaian universal;

• c.      Mengurangi ketegangan blok barat yang dipimpin oleh amerika serikat dan blok timur yang dipimpin oleh Uni Soviet;

• d.     Meningkatkan kerja sama antar negara anggota dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.

KTT ASEAN merupakan pertemuan tingkat tinggi para kepala negara atau pemerintahan negara anggota. KTT sebuah otoritas maupun sebuah bentuk dari kekuasaan tertinggi dari asean. Di mana ktt akan melakukan pertemuan dari berbagai macam kepala negara, tujuannya untuk menemukan sebuah tujuan terhadap asean di masa depan. Organ ASEAN yang berfungsi meningkatkan koordinasi antar badan ASEAN dan implementasi berbagai kegiatan dan proyek dalam kerangka kerja sama ASEAN adalah tugas dari :

• a.      Dewan koordinasi ASEAN (Asean Coordinating Council);

• b.     Sekretariat ASEAN;

• c.      Dewan masyarakat ASEAN (Asean Community Council);

• d.      Pertemuan tingkat pejabat tinggi ASEAN.

Konferensi Asia Afrika, merupakan  Konferensi Tingkat Tinggi antara negara-negara Asia dan Afrika, kebanyakan dari negara yang baru saja memperoleh kemerdekaan. Konferensi Asia Afrika 1955 mempertemukan perwakilan dari 29 negara di benua Asia dan Afrika, persidangan KAA diresmikan langsung oleh Presiden Soekarno. Beberapa point dari Dasasila Bandung pada pertemuan KTT AA yang dilaksanakan  pada bulan April 1955  di Bandung adalah:

• a.      Mengembangkan kebijakan yang mengatur berbagai hal, seperti manajemen konflik, krisis kemanusiaan, dan migrasi serta mendorong kerja sama moneter untuk mencapai pertumbuhan dan kemakmuran yang berkelanjutan;

• b.      Saling mengormati terhadap kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional dan identitas nasional setiap negara serta membentuk pasar tunggal yang stabil dan berkompetisi tinggi di kawasan;

• c.      Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari campur tangan luar, subversif dan intervensi dari luar serta menyelesaikan perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai;

• d.     Tidak melakukan campur tangan atau intervensi dalam persoalan-persoalan dalam negeri negara lain dan tidak melakukan tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.

Dewan Keamanan PBB bertugas untuk menjaga perdamaian dan keamanan antar negara,  Dewan ini mempunyai kekuatan untuk mengambil keputusan yang harus dilaksanakan para anggota di bawah Piagam PBB.  Hak veto sampai dengan sekarang, hanya dimiliki negara-negara anggota tetap dewan keamanan PBB, yang dimaksud hak veto adalah:

• Hak untuk membuat keputusan tentang proses pencegahan konflik yang akan mempengaruhi perdamaian dunia

• Hak untuk membatalkan atau menolak keputusan, ketetapan, atau resolusi yang diambil dalam sidang umum PBB

• Hak untuk melakukan pemeriksaan perselisihan antar negara-negara anggota PBB

• Hak untuk memberikan pendapat kepada Majelis Umum PBB

Berdasarkan pasal 3 uu 37/1999, Indonesia menganut politik luar negeri dengan prinsip bebas aktif yang diabdikan untuk kepentingan nasional. Politik luar negeri ini pun dilaksanakan melalui diplomasi yang kreatif, aktif, dan antisipatif, tidak sekedar rutin dan reaktif, teguh dalam prinsip dan pendirian, serta rasional dan luwes dalam pendekatan. Politik luar negeri bebas aktif adalah politik luar negeri yang pada hakikatnya bukan merupakan politik netral, melainkan politik luar negeri yang bebas menentukan sikap dan kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional dan tidak mengikatkan diri secara apriori pada satu kekuatan dunia. Prinsip bebas aktif berarti:

• Indonesia bebas menjalin hubungan dengan berbagai negara dan bebas memihak pada blok tertentu, termasuk dalam menjalin kerjasama ekonomi, budaya, dan pendidikan menjadi fokus dalam hubungan bilateral

• Bisa berhubungan dengan pakta perthanan tertentu yang sesuai dengan sistem pemerintahan/ideologi serta aktif dalam membela bangsa/negara lain yang terancam kedaulatannya

• Secara mandiri Indonesia bebas mengirim pasukan Garuda Indonesia ke seluruh negara untuk misi perdamaian di daerah yang bersengketa

• Tidak terlibat dalam persekutuan militer/pakta pertahanan manapun dan Proaktif bekerjasama dalam upaya wujudkan perdamaian dunia

Kerjasama internasional adalah suatu hubungan (relationship) yang terjalin dengan negara lain, mempunyai tujuan dan harapan yang sama untuk menuju kesejahteraan, serta keuntungan untuk negara itu sendiri dan warga negaranya. Adapun yang menjadi manfaat kerjasama internasional yaitu sebagai berikut, kecuali:

• a.      Membatasi lapangan pekerjaan diluar negeri, dalam rangka mencegah angka pengangguran di negara sendiri;

• b.      Mendapatkan kesempatan untuk mempelajari dan mencari ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara-negara maju;

• c.      Mudah mendapatkan bahan-bahan produksi yang kurang memadai dari asal negaranya;

• d.      Mencegah lunturnya budaya dari negara itu sendiri.

Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB (United Nations, disingkat UN) adalah organisasi internasional yang didirikan pada 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional. PBB juga memiliki lima belas Dewan Keamanan sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Persatuan Bangsa Bangsa Pasal 23. Lima negara yang memiliki status keanggotaan tetap dan memiliki hak veto sebagai Dewan Keamanan yakni:

• a.      Tiongkok, Prancis dan Rusia;

• b.      Tiongkok, Jerman, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat;

• c.      Inggris  dan Amerika Serikat;

• d.     Jawaban A dan C benar.

Kerjasama internasional adalah sebuah kerjasama yang dilaksanakan oleh negara-negara yang ada di seluruh dunia. Dalam hal ini tidak ada batasan wilayah atau kawasan. Jadi, semua negara yang ada di dunia bisa dan berhak melakukan kerjasama dengan negara-negara lain. Salah satu kerjasama yang mempunyai tujuan untuk bisa mendiskusikan dan juga mencari solusi dari masalah tentang perdagangan yang terjalin antar negara merupakan salah satu contoh kerjasama dari:

• International Monetary Fund (IMF)

• South East Asia Treaty Organization (SEATO)

• World Trade Organization (WTO)

• Bank Dunia Economic and Social Council (ECOSOC)

Perjanjian atau pakta pertahanan internasional adalah kesepakatan antar negara untuk saling membantu dan melindungi dalam menghadapi ancaman militer. Aliansi pertahanan yang dibentuk oleh lima negara, yaitu Inggris, Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Singapura, yang dibentuk pada tahun 1971 sebagai respons terhadap indonesia yang dianggap sebagai ancaman bagi Malaysia dan Singapura, disebut :

• NATO

• BRICS

• AUKUS

• FPDA