MENGHINDARI PERGAULAN BEBAS DAN ZINA

Bacalah QS Al-Isra' (17) : 32 acak berikut! وَسَآءَ سَبِيْلًا - وَلَاتَقْرَبُوْاالزِّنَي - اِنَّهُ كَانَ فَحِشَةً Susunan ayat yang tepat adalah ....

• اِنَّهُ كَانَ فَحِشَةً وَسَآءَسَبِيْلًا وَلَاتَقْرَبُوْاالزِّنَي
• وَسَآءَ سَبِيْلًا اِنَّهَ كَانَ فَحِشَةً وَلَاتَقْرَبُوْاالزَّنَي
• وَلَاتَقْرَبُوْاالزِّنَي اِنَّهُ كَانَ فَحِشَةً وَسَآءَ سَبِيْلًا
• وَلَاتَقْرَبُوْاالزِّنَي اِنَّهُ سَآءَ سَبِيْلًا وَكَانَ فَاحِشَةً
• وَلَا فَحِشَةً وَ سَآءَ سَبِيْلًا وَلَا تَقْرَبُوْاالزِّنَي

Bacalah QS Al-Isra' (17) : 32 berikut! وَلَاتَقْرَبُوْاالزِّنَي اِنَّهُ كَانَ فَحِشَةً وَسَآءَ سَبِيْلًا Lafad yang menunjukkan arti "perbuatan keji" adalah....

• وَلَاتَقْرَبُوْا
• الزِّنَي
• اِنَّهُ كَانَ
• فَحِشَةً
• سَآءَ

Firman Allah وَلَاتَقْرَبُوْاالزِّنَي "janganlah kamu mendekati zina" ini lebih kuat maknanya dari pada ucapan وَلَاتَزْنُوْا "janganlah kalian berbuat zina". Pernyataan tersebut disampaikan oleh...

• Imam Al-Qurtuby
• Imam Hanafi
• Imam Maliki
• Imam Asy-Syaukani
• Imam Ibnu Katsir

Dalam QS Al-Isra' (17) : 32 dijelaskan tentang larangan melakukan zina dan hal-hal yang mendekati zina juga termasuk haram bila dilakukan. Berikut yang termasuk perbuatan yang mendekati zina adalah...

• Khalwat (berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang yang bukan mahram dalam satu tempat yang sepi dan jauh dari pandangan manusia)
• Ikhtilat (percampuran wanita dengan laki-laki dalam suatu tempat)
• memamerkan urat
• pandangan mata yang liar dan membayangkan perbuatan yang kotor
• Ghadul Basyar (menjaga pandangan dari hal yang diharamkan)

Perbuatan zina akan menjerumuskan pelakunya dalam neraka jahanam dan perbuatan tersebut termasuk dosa besar. Bahkan para ulama' telah bersepakat atas keharamannya dan status dosa besarnya. Pernyataan tersebut merupakan penjelasan dari ....

• وَلَا تَقْرَبُوْاالزِّنَي
• اِنَّهُ كَانَ فَحِشَةً وَسَآءَ سَبِيْلًا
• الزَّنِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوْاكُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَامِائَةَ جَلْدَةً
• وَلَاتَأْخَذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللهِ
• وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَآئِفَةٌ مِنَ المُوءْمِنِيْنَ

Bacalah QS An-Nur (24) : 2 berikut! وَلَا تَأْخَذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللهِ اِنْ كُنْتُمْ تُوءْمِنُوْنَ بِاللهِ وَاليَوْمِ الاَخِرِ Arti kata رَأْفَةٌ pada potongan ayat tersebut adalah...

• pezina perempuan
• mencegah kamu
• sebagian / sekelompok
• rasa belas kasihan
• deralah

Orang yang melakukan zina itu dibagi menjadi dua. Pezina muhson dan ghairu muhson. Sebutan untuk pezina yang sudah menikah dengan pernikahan yang benar, dia telah baligh dan berakal yang benar adalah...

• muhson
• ghairu muhson

Hukuman bagi pezina ghairu muhson adalah 100 kali dera dan diasingkan dari kampungnya selama 1 tahun menurut jumhur ulama'. Sedangkan Imam Abu Hanifah berpendapat lain, yaitu pengasingan ini dikembalikan kepada pendapat imam (pemimpin). Jika dia menghendaki maka dia bisa mengansingkannya dan jika tidak mengehendaki maka tidak diasingkan. Berikut ini penyataan yang sesuai dengan hukuman pezina ghairu muhson adalah ....

• Hukuman pezina ghairu muhson adalah dirajam hingga mati.
• Abu Hanifah berpendapat bahwa hukuman pezina ghairu muhson itu didera 100 kali dan diasingkan 1 tahun dari kampungnya bila pemimpinnya menghendaki
• Hukuman pezina ghairu muhson adalah dipukul sebanyak 100 kali dan diasingkan dari kampungnya selama 1 tahun menurut pendapat jumhur (mayoritas) ulama'
• Orang yang melakukan zina dan pelakunya belum pernah menikah, maka ia akan dipukul 100 kali dan diasingkan dari kampung halamannya selama setahun.
• Orang yang zina tidak akan melakukan zina ketika ia kondisi beriman

Pelaksanaan hukuman dera dan rajam hendaklah dilaksanakan di tempat umum atau terbuka. Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif (pencegahan) pada masyarakat atas perbuatan zina. Pernyataan tersebut merupakan penjelasan dari ....

• وَلَا تَقْرَبُوْاالزِّنَي
• اِنَّهُ كَانَ فَحِشَةً وَسَآءَ سَبِيْلًا
• الزَّنِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوْاكُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَامِائَةَ جَلْدَةً
• وَلَاتَأْخَذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللهِ
• وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَآئِفَةٌ مِنَ المُوءْمِنِيْنَ

Bacalah hadits riwayat Bukhari yang rumpang berikut! لَايَزْنِيْ الزَّانِي حِيْنَ يَزْنِيْ وَهُوَ ... وَلَايَشْرَبُ الخَمْرَ حِيْنَ يَشْرَبُ وَهُوَ .... وَلَايَسْرِقُ حِيْنَ يَسْرِقُ وَهُوَ ... وَلَايَنْتَهِبُ نُهْبَةً يَرْفَعُ النَّاسُ اِلِيْهِ فِيْهَا أَبْصَارَهُمْ حِيْنَ يَنْتَهِبُهَاوَهُوَ .... Lafad yang tepat untuk mengisi hadits yang rumpang adalah...

• مُسْلِمٌ
• مُوْءمِنٌ
• مُشْرِكٌ
• ظَالِمٌ
• شَاكِرٌ