Tugas ke-4

Tugas ke-4

12th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Imperialisme dan Kolonialisme

Imperialisme dan Kolonialisme

9th - 12th Grade

15 Qs

Quiz XI IPA 1

Quiz XI IPA 1

12th Grade - University

15 Qs

ARAR ( ARDHY ABRAR)

ARAR ( ARDHY ABRAR)

12th Grade

12 Qs

Imperialisme dan Kolonialisme

Imperialisme dan Kolonialisme

12th Grade - University

10 Qs

SEJARAH INDONESIA KELAS 11

SEJARAH INDONESIA KELAS 11

12th Grade

10 Qs

Kolonialisme Barat di Indonesia

Kolonialisme Barat di Indonesia

12th Grade

15 Qs

Try Out Sejarah

Try Out Sejarah

12th Grade

10 Qs

Kuis Kesultanan Demak

Kuis Kesultanan Demak

9th - 12th Grade

10 Qs

Tugas ke-4

Tugas ke-4

Assessment

Quiz

History

12th Grade

Hard

Created by

Florentina Endang

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Nusantara adalah istilah kuno yang pertama kali digunakan dalam bahasa Jawa Kuno dan kemudian dalam bahasa Indonesia modern. Secara harfiah, "Nusantara" berarti "kepulauan luar," di mana "Nusa" berarti pulau dan "Antara" berarti luar. Istilah ini pertama kali digunakan dalam Sumpah Palapa oleh Gajah Mada, Mahapatih Kerajaan Majapahit pada abad ke-14, yang menyatakan tekadnya untuk menyatukan Nusantara, yaitu seluruh wilayah kepulauan di sekitar Jawa.

Dalam konteks modern, Nusantara sering digunakan untuk merujuk pada seluruh kepulauan Indonesia, yang mencerminkan keanekaragaman dan luasnya wilayah negara ini.

Alasan Pemilihan Nama:

Nama "Nusantara" dipilih untuk ibu kota baru karena dianggap mencerminkan identitas bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dengan keberagaman etnis, budaya, dan bahasa. Nama ini diharapkan dapat menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Pemilihan nama ini juga didasarkan pada keinginan untuk mengakar pada sejarah dan warisan budaya bangsa Indonesia, sekaligus menciptakan koneksi dengan masa depan negara yang dinamis.

Konteks Geografis:

Ibu kota baru yang terletak di Kalimantan Timur dianggap sebagai lokasi yang strategis dan lebih terpusat dibandingkan Jakarta, yang berada di ujung barat Pulau Jawa. Nama "Nusantara" dianggap mencerminkan perpindahan ibu kota ke wilayah yang lebih sentral dalam konteks geografi Indonesia.

Secara keseluruhan, nama "Nusantara" dipilih sebagai nama ibu kota baru dengan harapan dapat mengintegrasikan nilai-nilai historis, budaya, dan geografis yang kuat, serta mencerminkan visi persatuan dan kebersamaan untuk masa depan Indonesia.

Dengan demikian, jenis sumber sejarah di atas adalah ….

Saksi sejarah

Tradisi lisan

Toponimi

Tulisan

Lisan

2.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

Media Image

Prasasti Tugu berisi informasi mengenai pembangunan sebuah saluran air besar yang disebut "Gomati" pada masa pemerintahan Raja Purnawarman, raja ke-3 Tarumanegara. Dalam prasasti tersebut disebutkan bahwa saluran air Gomati ini dibangun sepanjang 6.112 tombak (sekitar 11 km) dan selesai dalam waktu 21 hari. Pembangunan saluran ini dilakukan untuk mencegah banjir dan mengairi lahan pertanian di sekitar wilayah kerajaan, yang memperlihatkan kemajuan teknologi dan kemampuan infrastruktur di kerajaan tersebut. Selain itu, prasasti ini juga menyebutkan bahwa setelah pembangunan saluran selesai, Raja Purnawarman memberikan hadiah berupa 1.000 ekor sapi kepada para Brahmana sebagai bentuk rasa syukur. Pesan yang menunjukkan bahwa kehidupan masyarakat di Tarumanegara dipengaruhi oleh budaya Hindhu adalah …. (pilih 3 jawaban benar)

Penggunaan bahasa Sanskerta dan aksara Pallawa. Prasasti Tugu ditulis dalam bahasa Sanskerta dan menggunakan aksara Pallawa, penggunaannya dalam prasasti ini menunjukkan bahwa pengaruhnya sudah meresap dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan Tarumanegara.

Pemberian sapi sebagai persembahan kepada Brahmana setelah penyelesaian proyek irigasi adalah tindakan yang sangat umum dalam tradisi Hindu. Dalam budaya Hindu, persembahan kepada dewa-dewa atau kepada Brahmana dianggap sebagai cara untuk memperoleh berkah dan restu.

Pemberian hadiah kepada Brahmana. Dalam Prasasti Tugu disebutkan bahwa Raja Purnawarman memberikan hadiah berupa 1.000 ekor sapi kepada para Brahmana setelah pembangunan saluran air Gomati selesai. Pemberian hadiah ini menunjukkan penghormatan yang tinggi terhadap Brahmana.

Prasasti Tugu, sebagai dokumen resmi, berfungsi sebagai alat untuk mencatat dan menyebarluaskan prestasi dan kebijakan pemerintah. Dengan menuliskan pencapaian-pencapaian seperti pembangunan saluran air dan tindakan-tindakan religius, prasasti ini membantu memperkuat legitimasi dan reputasi raja serta kerajaan di mata masyarakat dan generasi mendatang.

Prasasti Tugu mencatat bahwa Raja Purnawarman memimpin dan melaksanakan proyek pembangunan saluran air Gomati, yang menunjukkan bahwa raja memiliki peran langsung dalam pengelolaan dan pembangunan infrastruktur penting di kerajaan. Raja bertindak sebagai pemimpin yang bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya melalui proyek-proyek pembangunan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.

3.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

Perubahan iklim pada masa prasejarah mengakibatkan turunnya permukaan laut, sehingga terbentuk jembatan darat antara Asia daratan dan Nusantara. Kondisi ini memungkinkan pergerakan manusia dan hewan dari Asia ke Nusantara. Penurunan permukaan laut pada masa prasejarah memiliki peran yang sangat penting dalam proses migrasi manusia dari Asia ke Nusantara, terutama selama periode zaman es (Pleistosen). Peran penurunan permukaan laut dalam memfasilitasi migrasi tersebut adalah …. (pilih 2 jawaban benar)

Dengan migrasi hewan dan tumbuhan ini, manusia prasejarah memiliki sumber daya alam yang lebih bervariasi dan dapat mendukung kehidupan di wilayah-wilayah baru yang mereka tempati.

Akses ke Pulau-pulau Nusantara. Dengan adanya jembatan darat, manusia dapat melintasi jalur yang lebih panjang dan memiliki akses ke berbagai pulau di Nusantara.

Jembatan darat yang terbentuk juga memungkinkan perpindahan spesies hewan dan tumbuhan yang penting bagi kehidupan manusia prasejarah, seperti hewan buruan dan tanaman yang dapat dimanfaatkan.

Simplicity in crossing. Adanya jembatan darat yang menghubungkan wilayah-wilayah yang terpisah oleh laut memungkinkan migrasi manusia dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dan lebih mudah.

Jembatan darat Sundaland. Penurunan permukaan laut menyebabkan wilayah yang sekarang dipisahkan oleh laut, seperti Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Semenanjung Melayu, menjadi terhubung dalam satu daratan yang luas. Area yang terbentuk ini dikenal dengan nama Sundaland.

4.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

Media Image

Banyak artefak dan budaya di Nusantara memiliki kesamaan dengan yang ada di Asia daratan, seperti rumah panggung dan peralatan batu. Contohnya bisa dilihat pada gambar di samping ini.

Maka disimpulkan bahwa kesamaan yang bisa membantu dalam kajian migrasi manusia prasejarah dari sisi pola penyebaran teknologi dan budaya, yaitu …. (pilih 2 jawaban benar)

Artefak hanya menunjukkan proses evolusi budaya Nusantara dan itu ditemukan di berbagai wilayah Asia lainnya yang memang juga berpenghuni.

Rumah panggung, yang banyak ditemukan di wilayah tropis Nusantara, juga memiliki kemiripan dengan rumah di Asia Tenggara daratan. Ini menunjukkan adaptasi budaya terhadap lingkungan tropis, yang mungkin dibawa oleh kelompok migran awal.

Kesamaan dalam teknik pembuatan peralatan batu, seperti kapak genggam atau alat serpih, menunjukkan bahwa pengetahuan teknologinya menyebar bersama migrasi manusia. Pola ini membantu memahami bagaimana inovasi menyebar dari Asia daratan ke Nusantara.

Kesamaan artefak dapat digunakan untuk memetakan jalur migrasi manusia. Jalur darat melalui Sundaland (kawasan Asia Tenggara yang lebih luas saat permukaan laut lebih rendah) dan jalur maritim dari Taiwan melalui Filipina ke Nusantara dapat diidentifikasi dari distribusi artefak yang serupa

Studi artefak yang sejalan dengan analisis DNA purba menunjukkan hubungan genetik antara populasi Asia daratan dan penduduk asli Nusantara. Kesamaan budaya mendukung bukti bahwa nenek moyang mereka bermigrasi dalam gelombang yang berbeda, membawa tradisi dan teknologi bersama mereka.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Media Image

Perhatikan narasi berikut!

Siapa tak kenal masakan ini. Setiap gigitan rendang menggoyang lidah para penikmatnya, tersimpan narasi panjang perjalanan rempah. Rendang lahir dari perpaduan berbagai cita rasa makanan dari berbagai negara niaga belahan dunia yang terpisah oleh samudra. Para pedagang lintas bangsa datang dan berlabuh di pesisir pantai Nusantara mencari rempah yang nilainya setara dengan emas. Pesisir pantai Sumatra Barat menjadi salah satu titik perdagangan yang riuh oleh aktivitas niaga, orang-orang pesisir, pencari rempah, serta orang-orang pedalaman. Kamper, lada, emas, pala, dan gambir menjadi komoditas surgawi yang dicari. Perniagaan yang melibatkan banyak suku bangsa tersebut melahirkan banyak hal, termasuk kuliner Nusantara dan rendang menjadi salah satunya. Rendang diramu dengan berbagai rempah serta santan kental, kemudian dimasak dalam kuali hingga menghitam. Aromanya mengait-ngait hidung, kelezatannya membuat liur menetes. Campuran bumbu yang terdapat di dalam rendang menghasilkan cita rasa yang khas dan nikmat, seperti halnya pluralisme di Indonesia yang menghasilkan keunikan dan persatuan. 

Makanan ini juga mengharumkan nama bangsa Indonesia setelah dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia pada tahun 2011. Rendang menjadi hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 hidangan terlezat dunia) yang digelar oleh CNN International. Dua tahun kemudian pada 2013, rendang dinobatkan sebagai salah satu makanan yang masuk kategori Warisan Budaya Takbenda (WBTb).

Judul yang menarik dan sesuai untuk narasi di atas, jika dihubungkan dengan keterkaitan jalur rempah-rempah dengan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan pengaruh migrasi terhadap perkembangan masyarakat di Nusantara adalah ….

Pengaruh Perdagangan Rempah dan Akulturasi Budaya dalam Rasa Rendang

Jejak Jalur Rempah dalam Sepotong Rendang Daging

Cita Rasa Rendang Menggoyang Lidah Penikmatnya

Rendang, Warisan Budaya Takbenda

Rendang, Makanan Terenak di Dunia

6.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

Jalur perdagangan rempah-rempah tidak hanya membawa komoditas, tetapi juga menyebarkan berbagai aspek budaya, seperti bahasa, kepercayaan, dan teknologi di antara bangsa-bangsa yang berinteraksi. Jalur perdagangan rempah-rempah memiliki pengaruh besar dalam membentuk identitas budaya di Nusantara, terutama melalui pertukaran budaya, bahasa, kepercayaan, dan teknologi antara para pedagang dan masyarakat lokal. Hal ini turut membentuk identitas budaya di Nusantara. Cara-cara jalur rempah-rempah mampu mempengaruhi identitas budaya di Nusantara adalah …. (pilih 3 jawaban benar)

Penyatuan wilayah nusantara melalui ekonomi. Dengan adanya interaksi budaya di pelabuhan-pelabuhan utama seperti Malaka, Aceh, dan Makassar, identitas multikultural berkembang di Nusantara. Hal ini terlihat dalam masyarakat pesisir yang memiliki tradisi dan kebudayaan campuran dari berbagai etnis.

Perkembangan bahasa dan kata serapan. Jalur rempah-rempah membawa interaksi dengan berbagai bangsa, seperti India, Arab, Tiongkok, dan Eropa. Hal ini memperkaya bahasa lokal dengan kata-kata serapan dari bahasa-bahasa asing yang masih digunakan hingga kini

Pembentukan identitas multikultural. Permintaan dunia terhadap rempah-rempah menjadikan wilayah Nusantara bagian penting dari perdagangan global, menyatukan wilayah-wilayah kepulauan ini dalam jalur perdagangan yang sama.

Pengaruh dalam seni, arsitektur, dan sastra. Banyak elemen seni, arsitektur, dan sastra di Nusantara terinspirasi oleh budaya dari para pedagang yang datang.

Penyebaran agama dan kepercayaan. Melalui jalur perdagangan ini, agama-agama seperti Hindhu, Budha, dan Islam tersebar luas di kepulauan Nusantara.

7.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

Jalur Rempah adalah jalan bagi kita untuk menyusuri jejak masa lalu kuliner Indonesia. Berkat Jalur Rempah pula, keanekaragaman jenis dan cita rasa kuliner Indonesia terbentuk. Wujudnya masih tersaji dan dapat dinikmati hingga kini dalam berbagai jenis produk kuliner Indonesia yang tersebar di berbagai daerah. Salah satu produk kuliner ikonis Indonesia adalah sambal. Mayoritas masyarakat Indonesia memang sangat menggandrungi kuliner bercita rasa pedas. Tidak heran, ada begitu banyak berbagai sambal yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Setiap daerah bahkan memiliki sambal khasnya tersendiri. Ahli arkeologi Jawa Kuna, H.I.R. Hinzler (2005), menyebut bahwa dalam sejarah Jawa, sambal memiliki kedudukan yang sangat penting sejak masa abad ke-17. Dikatakan penting, karena pada masa itu, tanaman cabai (Capsicum) mulai berkembang luas pembudidayaannya di Nusantara. Gambar disamping ini salah satu jenis cabai. Bersama sekitar 2000 jenis tumbuhan lainnya, cabai mulai diperkenalkan di berbagai kota pelabuhan Nusantara yang saat itu menjadi pusat perdagangan rempah-rempah global. Di Banten, komoditas pangan seperti cabai pun turut diperdagangkan dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat lokal dan pendatang.

Walau cabai bukan tanaman endemik Indonesia, namun bisa menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Nusantara hingga saat ini. Faktor penyebabnya adalah … (pilih 3 jawaban benar)

Rentan terhadap perubahan cuaca. Cabai memerlukan kondisi iklim yang stabil untuk tumbuh optimal.

Perbedaan selera dan preferensi. Meskipun cabai diterima luas, ada wilayah tertentu di Nusantara dengan preferensi kuliner yang tidak terlalu pedas.

Cita rasa yang khas dan digemari. Cabai memberikan rasa pedas yang khas dan banyak disukai masyarakat Indonesia. Rasa pedas ini menjadi elemen penting dalam berbagai masakan tradisional Nusantara, seperti sambal, rendang, dan gulai.

Komoditas bernilai tinggi. Selain sebagai bahan pangan, cabai menjadi komoditas penting yang memberikan keuntungan ekonomi bagi petani dan pedagang lokal, terutama karena permintaan yang tinggi di pasar domestik dan internasional.

Distribusi melalui kota pelabuhan. Cabai diperkenalkan melalui perdagangan internasional di kota-kota pelabuhan seperti Banten, Makassar, dan Malaka. Dari pusat-pusat perdagangan ini, cabai menyebar ke pedalaman, diadopsi oleh berbagai komunitas lokal.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?