Mengunjungi Tempat Suci dalam Agama Buddha

Mengunjungi tempat suci dalam agama Buddha bertujuan untuk...

• Berlibur dan bersenang-senang

• Memperdalam pemahaman dan keyakinan terhadap ajaran Buddha

• Berbelanja oleh-oleh

• Mencari benda pusaka

Perjalanan ke tempat suci bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga...

• Perjalanan spiritual

• Perjalanan bisnis

• Perjalanan politik

• Perjalanan wisata

Apa nama khotbah yang disampaikan Buddha menjelang Parinibbana yang membahas tentang tempat-tempat suci?

• Dhammapada

• Mahaparinibbana Sutta

• Jataka

• Vinaya Pitaka

Lumbini adalah tempat di mana...

• Buddha mencapai pencerahan

• Buddha pertama kali membabarkan Dhamma

• Buddha dilahirkan

• Buddha parinibbana

Tempat di mana Buddha mencapai pencerahan adalah...

• Lumbini

• Sarnath

• Bodhgaya

• Kusinara

Sarnath memiliki makna penting dalam sejarah Buddha karena...

• Tempat pertama kali Buddha membabarkan Dhamma

• Tempat Buddha mencapai pencerahan

• Tempat Buddha lahir

• Tempat pertama kali vihara didirikan

Kusinara merupakan tempat di mana...

• Buddha mencapai Parinibbana

• Buddha menikah

• Buddha mencapai pencerahan

• Buddha mendirikan Sangha

Mengapa mengunjungi tempat suci dapat meningkatkan keyakinan (Saddha)?

• Karena tempat suci lebih indah dibandingkan tempat lain

• Karena suasana spiritual dan bukti sejarah memperkuat keyakinan

• Karena banyak orang yang pergi ke sana

• Karena tempat suci merupakan pusat perdagangan

Salah satu bentuk penghormatan kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha saat mengunjungi tempat suci adalah...

• Bermain di sekitar stupa

• Menghormati tempat tersebut dengan doa dan persembahan

• Mengambil benda-benda suci sebagai kenang-kenangan

• Berdebat tentang agama dengan wisatawan lain

Mengapa tempat suci sering kali terletak di lokasi yang tenang?

• Agar mudah dijangkau oleh wisatawan

• Agar umat Buddha dapat mencapai kedamaian batin

• Agar tempat suci terlihat lebih megah

• Agar tempat tersebut tidak diketahui banyak orang