(1) Manusia tidak bisa berhenti bicara tentang harimau (dengan rasa takut dan kagum), tetapi kini populasi harimau di seluruh dunia tinggal 3,2 hingga 3,6 ribu ekor dan mereka hanya mendiami sekitar 7% wilayah historisnya. (2) Sebagai spesies dominan sekaligus satu-satunya yang mempunyai kesadaran di Bumi, manusia jelas bertanggung jawab atas situasi buruk itu, lebih-lebih jika mengingat sebanyak tak lain ialah tindakan manusia sendiri: Perburuan dan penyempitan habitat harimau. (3) Penjaga hutan yang seharusnya melindungi hutan dan isinya, tetapi justru menjadi salah satu penyebab utama kerusakan tersebut.
(4) Dalam menghadapi situasi ini, kita sebagai manusia harus sadar akan tanggung jawab kita dalam mengambil tindakan nyata untuk melindungi keberlanjutan lingkungan dan menjaga spesies yang terancam punah, seperti harimau. (5) Jadi, mari kita berhenti hanya bicara tentang harimau dan mulai bertindak, sebelum harimau dan keajaiban alam lainnya benar-benar lenyap dari dunia ini.
Kalimat yang mengandung perumpamaan dalam teks di atas terdapat pada nomor . . . .