BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

Seorang peserta didik di kelas selalu membantu teman yang kesulitan memahami pelajaran. Namun, dia sering mengeluh kepada teman-temannya bahwa hanya dia yang selalu diminta membantu, sementara yang lain tidak peduli. Bagaimana sikap yang seharusnya ia lakukan agar tetap berkompetisi dalam kebaikan dengan ikhlas ?

•        Berhenti membantu karena merasa dimanfaatkan.

• Membantu hanya jika ada imbalan yang sepadan.

• Terus membantu dengan niat karena Allah tanpa mengharap balasan.

• Meminta guru untuk menunjuk peserta didik lain agar turut membantu.

• Mengeluhkan sikap teman-temannya kepada wali kelas.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat orang lain melakukan kebaikan yang luar biasa. Namun, terkadang hal itu membuat kita merasa minder dan enggan untuk berbuat baik karena merasa tidak bisa menyamai setiap kelompok. Bagaimana sebaiknya sikap kita?

• Berhenti berbuat baik karena merasa kalah bersaing.

• Menjadikan setiap kelompok sebagai motivasi untuk meningkatkan amal kebaikan.

• Berusaha meniru setiap kelompok secara berlebihan tanpa melihat kemampuan diri

• Membandingkan diri terus-menerus dengan setiap kelompok hingga merasa stres

• Menghindari orang-orang yang lebih baik agar tidak merasa rendah diri

Dalam QS. Al-Baqarah: 148, Allah SWT berfirman:"Maka berlomba-lombalah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan..." Bagaimana relevansi ayat ini dalam kehidupan modern?

• Ayat ini hanya berlaku untuk orang-orang pada masa Nabi Muhammad SAW

• Berlomba dalam kebaikan berarti harus bersaing dengan cara apa pun

• Di era modern, ayat ini bisa diaplikasikan dalam kompetisi positif seperti inovasi sosial dan kepedulian lingkungan

• Ayat ini menunjukkan bahwa manusia tidak perlu berlomba dalam kebaikan karena Allah sudah menentukan takdir masing-masing

• Berlomba dalam kebaikan hanya berlaku dalam aspek ibadah, bukan dalam kehidupan sosial

Seorang pemuda rajin membantu orang lain dan aktif dalam kegiatan sosial. Namun, ia sering mengunggah semua kebaikannya di media sosial dengan tujuan mendapatkan banyak like dan komentar. Berdasarkan konsep ikhlas dalam berkompetisi dalam kebaikan, bagaimana pendapat Anda terhadap perilaku ini?

• Tidak masalah, karena media sosial adalah tempat berbagi inspirasi

• Perilaku ini bisa menjadi riya jika niatnya bukan karena Allah

• Bagus, karena menunjukkan bahwa ia adalah orang yang dermawan

• Harus dihindari, karena semua kebaikan harus dilakukan secara rahasia

• Tidak ada dampak apa pun selama kebaikan tetap dilakukan

Jika Anda menjadi ketua OSIS di sekolah, bagaimana strategi yang dapat dilakukan untuk mendorong peserta didik agar berlomba-lomba dalam kebaikan?

• Mengadakan lomba dengan hadiah besar agar banyak peserta didik tertarik

• Menciptakan program sosial yang menarik dan melibatkan seluruh peserta didik

• Memaksa semua peserta didik untuk berbuat baik tanpa memberikan kebebasan

• Hanya memilih peserta didik tertentu untuk ikut dalam kegiatan kebaikan

• Mengandalkan guru untuk mendorong peserta didik berbuat baik tanpa inisiatif dari OSIS

Di sebuah sekolah, ada program “Satu Hari Satu Kebaikan” di mana setiap peserta didik didorong untuk melakukan satu perbuatan baik setiap harinya. Jika Anda seorang guru, bagaimana cara mengevaluasi keberhasilan program ini?

• Menghitung jumlah kebaikan yang dilakukan oleh setiap peserta didik

• Melihat perubahan sikap peserta didik dalam jangka panjang melalui observasi

• Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang paling sering berbuat baik

• Mengadakan ujian tertulis tentang teori kebaikan

• Mengabaikan program ini karena kebaikan tidak bisa diukur

Ada dua peserta didik yang sama-sama ingin membantu korban bencana alam. Peserta didik pertama menyumbangkan uang Rp10.000 dengan ikhlas, sedangkan peserta didik kedua menyumbang Rp1.000.000 tetapi mengharapkan pujian dari orang lain. Berdasarkan konsep berlomba dalam kebaikan, siapa yang lebih utama di sisi Allah SWT?

• Peserta didik pertama, karena ia melakukannya dengan ikhlas meskipun jumlahnya sedikit

• Peserta didik kedua, karena jumlah yang disumbangkan lebih besar

• Keduanya sama, karena yang penting setiap kelompok sudah menyumbang

• Tidak ada yang utama, karena keduanya tetap manusia biasa

• Peserta didik kedua, karena amal kebaikan diukur dari seberapa banyak yang diberikan

Dalam masyarakat, ada orang yang berlomba dalam kebaikan tetapi sambil menjatuhkan orang lain. Misalnya, setiap kelompok bersedekah tetapi juga merendahkan orang miskin. Bagaimana cara mencegah perilaku ini dalam diri sendiri?

• Berbuat baik secara tersembunyi dan tidak mencari pengakuan

• Hanya berbuat baik kepada orang yang bisa membalas kebaikan kita

• Menunggu orang lain berbuat baik terlebih dahulu baru kita mengikuti

• Menghindari kebaikan yang terlihat oleh orang lain agar tidak dianggap riya

• Menyebarkan kekurangan orang lain agar terlihat lebih baik

Dalam suatu perlombaan amal, seorang peserta mengaku sebagai orang yang paling dermawan karena ia memberikan sumbangan yang lebih besar dari yang lain. Sikap ini dapat berdampak pada…

• Meningkatkan motivasi orang lain untuk bersedekah

• Memicu sikap riya yang bisa mengurangi nilai pahala amalannya

• Memotivasi semua orang untuk bersaing secara sehat

• Membantu orang lain tanpa menimbulkan dampak negatif

• Membuat orang lain berlomba dalam kebaikan dengan cara yang benar

       Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali seseorang ingin berbuat baik tetapi takut dianggap pamer atau riya. Bagaimana solusi agar tetap bisa berlomba dalam kebaikan tanpa terjebak dalam riya?

• Selalu menjaga niat bahwa kebaikan dilakukan hanya karena Allah

• Tidak perlu berbuat baik jika takut dianggap riya

• Hanya berbuat baik jika ada orang lain yang juga melakukannya

• Memastikan bahwa semua kebaikan dilakukan secara terbuka

• Menceritakan semua amal kebaikan kepada orang lain agar diketahui