Bumi dan Perubahan Kondisi Alam

Bumi adalah salah satu planet di tata surya yang menjadi tempat hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. bumi yang kita tempati berbentuk ....

• Silinder

• Kubus

• Bulat

• oval

Yang termasuk lapisan utama struktur bumi adalah ....

• Kerak, Mantel, Inti

• Batu, Air, Udara

• Kristal, Gas, Cair

• Litosfer, Atmosfer, Hidrosfer

Gerakan bumi berputar pada porosnya disebut ....

• rotasi bumi

• revolusi bumi

• Gerak semu harian

• Gerak semu tahunan

Berikut salah satu pengaruh gerakan revolusi bumi adalah ....

• Gerakan revolusi bumi menyebabkan cuaca ekstrim sepanjang tahun

• Gerakan revolusi bumi menyebabkan perubahan musim

• Gerakan revolusi bumi menyebabkan perubahan iklim

• Gerakan revolusi bumi tidak mempengaruhi musim.

Berikut contoh bencana alam yang disebabkan oleh aktivitas manusia adalah ....

• Tsunami

• Angin topan

• banjir

• Gempa bumi

Contoh aktivitas manusia yang dapat mencegah bencana alam ....

• menebang semua pohon di hutan

• Menebang pohon dengan sistem tebang pilih

• penggunaaan plastik secara berlebihan

• Mengabaikan sampah yang menumpuk di lingkungan sekitar

Perburuan liar dilarang karena dapat menyebabkan ....

• Jumlah hewan bertambah banyak

• Keseimbangan alam semakin baik

• Keanekaragaman satwa semakin bertambah

• Kepunahan populasi hewan tertentu

Dampak pencemaran air terhadap kehidupan laut antara lain ....

• Pencemaran mengancam kehidupan laut dan merusak ekosistem.

• Pencemaran meningkatkan keanekaragaman hayati laut.

• Pencemaran tidak berpengaruh pada kehidupan laut.

• Pencemaran membantu pertumbuhan organisme laut.

Salah satu cara manusia dapat mengurangi dampak perubahan iklim adalah ....

• Meningkatkan penggunaan plastik sekali pakai.

• Menambah jumlah kendaraan bermotor di jalan.

• Menggunakan lebih banyak air dalam pertanian.

• Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke energi terbarukan.

Salah satu alasan pentingnya menjaga keseimbangan alam adalah ....

• Untuk menjaga kelangsungan hidup manusia dan kualitas lingkungan.

• Untuk meningkatkan polusi dan kerusakan lingkungan.

• Untuk mengurangi keanekaragaman hayati.

• Agar spesies dapat punah dengan cepat.