Prinsip Single Responsibility Principle (SRP) menekankan bahwa:

• Setiap modul dalam sistem harus memiliki lebih dari satu tanggung jawab agar lebih fleksibel.

• Setiap modul dalam sistem hanya memiliki satu tanggung jawab utama.

• Modul dalam sistem harus saling bergantung satu sama lain agar lebih efisien.

• Semua fitur harus digabungkan dalam satu modul untuk mengurangi kompleksitas.

Dalam konteks aplikasi e-commerce, penerapan SRP dapat dilakukan dengan:

• Menggabungkan proses pengolahan pembayaran dan manajemen produk dalam satu modul.

• Memisahkan proses manajemen produk dan pengolahan pembayaran dalam modul yang berbeda.

• Menggunakan satu sistem untuk menangani semua transaksi, tanpa memisahkan fungsinya.

• Menyimpan semua data pengguna dan produk dalam satu tabel database.

Prinsip Open/Closed Principle (OCP) menyatakan bahwa:

• Sistem harus mudah diubah dan diperbarui dengan mengedit kode yang sudah ada.

• Sistem harus dapat diperluas tanpa mengubah kode yang sudah ada.

• Semua modul harus dapat dimodifikasi secara langsung setiap kali ada perubahan bisnis.

• Sistem harus tetap tertutup untuk perubahan dan tidak boleh diperluas.

Contoh penerapan OCP dalam aplikasi layanan transportasi online adalah:

• Menggunakan satu sistem tarif yang sama untuk semua jenis kendaraan.

• Menambahkan kendaraan baru tanpa perlu mengubah sistem tarif utama.

• Mengubah sistem tarif setiap kali kendaraan baru ditambahkan.

• Memastikan bahwa semua pengemudi menggunakan tarif yang sama tanpa pengecualian.

Liskov Substitution Principle (LSP) menekankan bahwa:

• Komponen yang lebih spesifik harus dapat menggantikan komponen yang lebih umum tanpa mengubah perilaku sistem.

• Komponen yang lebih spesifik harus memiliki fungsi yang sama dengan komponen lain.

• Semua komponen dalam sistem harus saling bergantung agar dapat berfungsi.

• Sistem tidak boleh memiliki modul yang bisa digantikan oleh modul lain.

Dalam aplikasi pemesanan makanan, penerapan LSP dapat dilakukan dengan:

• Menggunakan satu metode estimasi pengiriman untuk semua jenis restoran.

• Mengubah sistem estimasi pengiriman setiap kali restoran baru ditambahkan.

• Memisahkan estimasi pengiriman untuk restoran cepat saji dan restoran fine dining.

• Menggunakan sistem yang sama untuk semua jenis pemesanan, tanpa pengecualian.

Prinsip Interface Segregation Principle (ISP) bertujuan untuk:

• Memastikan bahwa modul hanya memiliki antarmuka yang relevan dengan perannya.

• Menggabungkan semua fitur dalam satu antarmuka agar lebih efisien.

• Membuat satu antarmuka universal yang dapat digunakan oleh semua modul.

• Memisahkan semua fungsi sistem menjadi beberapa antarmuka kecil yang tidak berhubungan.

Dalam aplikasi marketplace, penerapan ISP bisa dilakukan dengan:

• Menggunakan satu modul registrasi yang sama untuk semua jenis penjual.

• Membuat modul registrasi yang berbeda untuk penjual individu dan perusahaan.

• Memastikan semua penjual memiliki akses ke fitur yang sama, tanpa pengecualian.

• Mengharuskan semua penjual menggunakan fitur tambahan meskipun tidak relevan.

Dalam aplikasi manajemen proyek, penerapan Interface Segregation Principle (ISP) dapat dilakukan dengan:

• Menggunakan satu jenis akun pengguna untuk semua peran, seperti manajer, karyawan, dan klien.

• Membuat antarmuka yang sama untuk semua pengguna tanpa mempertimbangkan kebutuhan spesifik mereka.

• Membuat antarmuka yang berbeda untuk manajer proyek, karyawan, dan klien agar mereka hanya melihat fitur yang relevan.

• Mengizinkan semua pengguna mengakses semua fitur tanpa batasan untuk meningkatkan fleksibilitas.

Dalam aplikasi layanan pelanggan, penerapan Open/Closed Principle (OCP) dapat dilakukan dengan:

• Mengizinkan hanya satu jenis metode komunikasi dengan pelanggan, seperti email.

• Memungkinkan penambahan metode komunikasi baru (misalnya chat atau telepon) tanpa mengubah sistem utama.

• Mengubah sistem utama setiap kali ada metode komunikasi baru yang ingin ditambahkan.

• Menggunakan satu modul yang mengatur semua metode komunikasi tanpa memungkinkan perubahan di masa depan.