BIMTEK PENGELOLAAN KINERJA 2025

Apa tujuan utama dari pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah tahun 2025?

• Meningkatkan beban administrasi

• Menyederhanakan proses penilaian kinerja

• Menghapus sistem penilaian kinerja

• Mengurangi jumlah guru di sekolah

Salah satu perubahan dalam pengelolaan kinerja 2025 adalah...

• Penghapusan sistem penilaian berbasis poin

• Penambahan indikator pengukuran kinerja

• Kewajiban mengunggah dokumen tambahan

• Evaluasi dilakukan setiap bulan

Kebijakan penyempurnaan pengelolaan kinerja tahun 2025 bertujuan untuk.....

• Membuat sistem lebih sederhana dan tidak birokratis

• Menambah jumlah dokumen yang harus diunggah

• Mengurangi peran kepala sekolah dalam evaluasi

• Menghapus sistem evaluasi kinerja

Pada tahun 2024, guru dan kepala sekolah harus menjalani pengelolaan kinerja sebanyak ​ (a)   . Selain itu, mereka wajib ​ (b)   sebagai bukti pelaksanaan pengembangan kompetensi dan tugas pokok. Dalam proses ini, guru harus mengumpulkan ​ (c)   dalam pengembangan kompetensi berdasarkan kegiatan yang mereka ikuti.

Namun, mulai tahun 2025, sistem pengelolaan kinerja mengalami penyederhanaan. Guru dan kepala sekolah hanya perlu melakukan pengelolaan kinerja ​ (d)   , tanpa perlu mengunggah dokumen pendukung. Selain itu, pengembangan kompetensi tidak lagi berbasis poin, melainkan guru cukup ​ (e)   dan melakukan refleksi atas kegiatan yang telah mereka lakukan.

• 2 kali dalam setahun
• menggunggah dokumen pendukung
• minimal 32 poin
• 1 kali dalam setahun
• memilih 1 indikator kompetensi

Seret dan lepas pernyataan berikut ke dalam kategori yang benar berdasarkan sistem pengelolaan kinerja tahun 2024 dan 2025!

Groups:

(a) Pengelolaan Kinerja 2024

,

(b) Pengelolaan Kinerja 2025

• Guru memilih banyak indikator kompetensi

• Evaluasi dilakukan 2 kali dalam setahun

• Guru hanya memilih 1 indikator kompetensi

• Wajib mengunggah dokumen bukti kompetensi

• Guru harus mengikuti banyak pelatihan untuk memenuhi poin

• Tidak perlu mengunggah dokumen bukti kompetensi

• Pengembangan kompetensi tidak berbasis poin

• Pengembangan kompetensi berbasis poin

• Evaluasi dilakukan 1 kali dalam setahun

• Guru cukup melakukan refleksi pengembangan kompetensi

Guru wajib melakukan refleksi terhadap pengembangan kompetensi yang dipilih. Tujuan dari refleksi ini adalah.....

• Untuk mendapatkan nilai tambahan

• Untuk mencatat hasil belajar dan dampak pada kinerja

• Untuk memenuhi persyaratan administratif

• Untuk diunggah sebagai dokumen tambahan

Tagline baru untuk pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah 2025 adalah.....

• "Administrasi yang lebih cepat dan mudah"

• "Peningkatan beban kerja yang lebih baik"

• "Guru unggul dengan poin kompetensi"

• "Mudah, bermakna, dan bermutu untuk semua"