Pengolahan Susu dan Memproduksi Yogurt

Pengolahan Susu dan Memproduksi Yogurt

11th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Roofing Materials & Methods (pt 2)

Roofing Materials & Methods (pt 2)

9th - 12th Grade

12 Qs

Pre-Test Siklus 2

Pre-Test Siklus 2

11th Grade

15 Qs

Olahan Singkong

Olahan Singkong

11th Grade

15 Qs

KuisHACCP1

KuisHACCP1

11th Grade

15 Qs

Healthy or Unhealthy

Healthy or Unhealthy

KG - 12th Grade

14 Qs

Pre-Test Siklus 1

Pre-Test Siklus 1

11th Grade

15 Qs

Foods 1 - 3.02 Dairy 10Q

Foods 1 - 3.02 Dairy 10Q

9th - 12th Grade

10 Qs

Yogurt

Yogurt

9th - 12th Grade

7 Qs

Pengolahan Susu dan Memproduksi Yogurt

Pengolahan Susu dan Memproduksi Yogurt

Assessment

Quiz

Specialty

11th Grade

Hard

Created by

Ili Susilawati

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Siti membeli susu segar dari peternakan untuk membuat yogurt di rumah. Namun, saat menuangkan susu ke dalam panci, ia mencium bau yang tidak biasa dan melihat ada gumpalan kecil dalam susu tersebut. Apa langkah terbaik yang harus dilakukan Siti sebelum menggunakan susu tersebut?
Langsung digunakan agar tidak terbuang.
Ditambahkan gula untuk menutupi bau tidak sedap.
Dipanaskan dengan suhu tinggi agar bakteri mati.
Dibuang karena kemungkinan susu sudah rusak. ✅
Dicampur dengan susu segar lainnya agar kualitasnya lebih baik.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

(Gambar menunjukkan proses pemanasan susu dengan thermometer yang menunjukkan suhu 72°C dan waktu 15 detik.) Berdasarkan gambar di atas, metode pemanasan yang digunakan untuk membunuh bakteri patogen dalam susu adalah...
Sterilisasi

Pasteurisasi

Evaporasi
Fermentasi
Homogenisasi

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Budi ingin membuat yogurt menggunakan susu segar. Setelah memanaskan susu dan menurunkannya ke suhu sekitar 45°C, ia menambahkan starter bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Agar fermentasi berhasil, apa yang harus dilakukan Budi selanjutnya?
Mendinginkan susu di kulkas selama 2 jam.
Menambahkan lebih banyak gula agar bakteri berkembang lebih cepat.

Menyimpan campuran susu di tempat hangat selama 6-8 jam.

Mengaduk susu terus-menerus selama proses fermentasi.
Meninggalkan susu di suhu ruang selama 24 jam.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

(Gambar menunjukkan dua jenis yogurt: satu dengan tekstur lembut dan kental, satu lagi berair dengan lapisan cairan di atasnya.) Berdasarkan gambar di atas, yogurt yang mengalami pemisahan cairan kemungkinan disebabkan oleh...

Pengadukan yang terlalu kuat setelah fermentasi.

Waktu fermentasi yang terlalu singkat.
Penambahan starter bakteri yang terlalu banyak.
Penyimpanan dalam suhu terlalu tinggi.
Susu yang digunakan mengandung terlalu banyak lemak.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Lina membeli starter bakteri untuk membuat yogurt. Saat ingin menggunakannya, ia menyadari bahwa starter tersebut sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Apa dampak jika Lina tetap menggunakan starter tersebut?
Yogurt akan terasa lebih asam.
Yogurt akan tetap terbentuk tetapi lebih lama.

Fermentasi tidak berjalan optimal, dan yogurt mungkin gagal terbentuk.

Tekstur yogurt akan lebih padat dan kental.
Yogurt akan mengandung lebih banyak probiotik.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

(Gambar menunjukkan urutan proses pembuatan yogurt dari pemanasan susu hingga fermentasi.) Urutan yang benar dalam proses pembuatan yogurt adalah...
Menambahkan starter → Memanaskan susu → Mendinginkan susu → Fermentasi
Memanaskan susu → Menambahkan starter → Mendinginkan susu → Fermentasi

Memanaskan susu → Mendinginkan susu → Menambahkan starter → Fermentasi

Memanaskan susu → Fermentasi → Mendinginkan susu → Menambahkan starter
Fermentasi → Memanaskan susu → Mendinginkan susu → Menambahkan starter

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Andi mencoba membuat yogurt di rumah, tetapi hasilnya terlalu encer dan tidak mengental seperti seharusnya. Apa faktor utama yang menyebabkan kegagalan tersebut?
Waktu fermentasi yang terlalu lama.

Penggunaan susu rendah lemak tanpa bahan pengental.

Suhu pemanasan susu yang terlalu tinggi.
Penyimpanan dalam suhu dingin sebelum fermentasi selesai.
Penambahan starter bakteri terlalu sedikit.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?