UTS - PSIKOPEN KELAS C

UTS - PSIKOPEN KELAS C

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

untitled

untitled

7th Grade - University

15 Qs

Quiz Kelompok 6

Quiz Kelompok 6

University

10 Qs

Quiz P5 "Suara Demokrasi"

Quiz P5 "Suara Demokrasi"

University

10 Qs

P6_Perencanaan Pembelajaran

P6_Perencanaan Pembelajaran

University

10 Qs

TES  FORMATIF PBI

TES FORMATIF PBI

University

10 Qs

Strategi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran

University

15 Qs

Supervisi Pendidikan

Supervisi Pendidikan

University

15 Qs

Kuis Analisis Kurikulum PKn SD

Kuis Analisis Kurikulum PKn SD

University

10 Qs

UTS - PSIKOPEN KELAS C

UTS - PSIKOPEN KELAS C

Assessment

Quiz

Education

University

Hard

Created by

NINA DAMAYANTI

Used 8+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Rani adalah seorang guru Bahasa Inggris dan sekaligus wali kelas 11 di sebuah sekolah menengah yang berada di lingkungan perkotaan. Dia ingin membantu siswa bimbingannya yang mengalami kesulitan belajar akibat lingkungan keluarga yang tidak suportif. Rani ingin memahami bagaimana faktor-faktor lingkungan mempengaruhi perkembangan siswa tersebut dan bagaimana dia dapat memberikan dukungan yang sesuai. Sebagai seorang wali kelas, Rani menemukan bahwa beberapa siswa yang berasal dari lingkungan keluarga yang tidak stabil cenderung menunjukkan perilaku agresif di sekolah. Menggunakan pendekatan berbasis teori Ekologi Perkembangan Bronfenbrenner, intervensi seperti apa yang efektif untuk mengatasi perilaku agresif tersebut dan perlu diimplementasikan oleh Rani?

Mengadakan sesi konseling individu dengan siswa-siswa yang menunjukkan perilaku agresif untuk mengeksplorasi akar penyebab perilaku mereka.

Mengorganisir pertemuan kelompok dengan orang tua siswa untuk membahas strategi penanganan perilaku agresif dan memberikan dukungan kepada orang tua.

Mendirikan program pengawasan ketat di sekolah untuk mencegah siswa-siswa yang menunjukkan perilaku agresif melakukan tindakan yang merugikan.

Menyusun program pelatihan bagi siswa-siswa untuk mengembangkan keterampilan pengelolaan emosi dan konflik yang positif.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Arief, seorang siswa sekolah menengah atas yang memiliki kesulitan dalam memahami materi penggunaan tense, idiom, dan ekspresi kompleks, dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Hal ini Ia sampaikan kepada guru bidang studi tersebut, yaitu Rani. Sebagai seorang guru, Rani ingin menggunakan pendekatan konstruktivisme untuk membantu Arief memahami dan mengerti materi tersebut. Dari beberapa pendekatan berikut, manakah pendekatan yang paling sesuai untuk digunakan oleh Rani?

Memberikan siswa lembar kerja yang berisi contoh-contoh soal yang telah dipecahkan.

Mengarahkan siswa untuk mencari jawaban langsung dari buku teks.

Mengorganisir diskusi kelompok di mana siswa saling berbagi strategi penyelesaian masalah.

Memberikan siswa ceramah panjang tentang penyelesaian soal-soal grammar dan idioms yang rumit.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Rose, seorang guru di sebuah sekolah dasar, beliau ingin merancang pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif konkrit-operasional yang sesuai dengan teori Piaget. Manakah dari kegiatan berikut yang paling sesuai dengan tahap perkembangan kognitif konkrit-operasional?

Meminta siswa untuk menyusun daftar argumen pro dan kontra tentang isu sosial yang terjadi di sekolah.

Mengajarkan siswa untuk memahami konsep abstrak melalui sebuah pemodelan dan/atau eksperimen.

Membuat siswa berpartisipasi dalam permainan peran yang melibatkan situasi praktis sehari-hari.

Menyajikan siswa sebuah permasalahan logika yang kompleks dan abstrak.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Sinta adalah seorang guru SD yang ingin mempromosikan nilai-nilai kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan kepada siswa-siswanya. Dia ingin menggunakan prinsip-prinsip pengkondisian klasik yang dicetuskan oleh Ivan Pavlov dalam mengedukasi siswanya agar memiliki kebiasaan baik secara alami. Sebagai seorang guru SD yang ingin menerapkan prinsip-prinsip pengkondisian klasik, strategi apa yang dapat digunakan oleh Sinta dalam mempromosikan nilai-nilai tersebut?

Memberikan hadiah kepada siswa yang mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

Menggunakan pengumuman pagi tentang pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan secara konsisten setiap hari.

Mendesain poster-poster yang menarik tentang kebersihan dan kesehatan diri serta menempelkannya di sekitar ruang kelas.

Mengadakan sesi diskusi tentang manfaat kesehatan yang didapat dari kebiasaan mencuci tangan dengan benar.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Jan adalah seorang guru di kelas 5 di sebuah SD Negeri Kota Tebing Tinggi. Para siswa di kelas 5 tersebut dikenal sangat beragam tingkat kemampuan kognitifnya. Beberapa siswa memiliki pemahaman yang mendalam tentang topik tertentu, sementara yang lain mungkin memerlukan bantuan tambahan untuk memahami konsep yang sama. Jan ingin mengimplementasikan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan individu setiap siswa. Sebagai seorang guru yang ingin menerapkan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi, strategi apa yang paling tepat untuk digunakan oleh Jan dalam mengajar topik kebahasaan yang kompleks kepada siswa kelas 5 SD?

Memberikan tugas yang sama kepada semua siswa dan menawarkan bantuan tambahan kepada siswa yang memerlukan.

Merancang beberapa tingkat tugas yang berbeda sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, dan membiarkan siswa memilih tingkat yang sesuai dengan mereka.

Mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kemampuan mereka dan memberikan tugas yang sesuai dengan masing-masing kelompok.

Menyajikan materi dengan satu pendekatan pembelajaran saja, tetapi memberikan bahan bacaan tambahan kepada siswa yang memerlukan.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Di sebuah sekolah di desa terpencil di Sumatera Utara, Bu Ani ingin merancang proyek kebun sekolah yang inklusif dan mendidik bagi siswa-siswanya. Dia ingin memastikan bahwa proyek ini tidak hanya memanfaatkan potensi akademik siswa, tetapi juga menghargai berbagai jenis kecerdasan yang dimiliki siswa. Setelah membagikan rencana proyeknya kepada siswa, mereka kemudian akan diberi waktu selama satu bulan untuk merancang kebun sekolah yang baru. Rencana harus mencakup pemilihan tanaman yang tepat, perancangan tata letak kebun, serta penjelasan tentang bagaimana kebun tersebut akan mempromosikan budaya lokal dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Jika seorang siswa yang memiliki kecerdasan kinestetik yang kuat terlibat dalam proyek pengembangan kebun sekolah tersebut, kontribusi seperti apa yang bisa siswa tersebut berikan?

Membuat jurnal refleksi tentang pengalaman mereka dalam merawat tanaman

Menggambar desain tata letak kebun dengan mendetail

Membuat maket mini kebun sekolah menggunakan bahan-bahan daur ulang

Menyusun presentasi tentang pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Karen adalah seorang guru di sekolah inklusi yang memiliki murid dengan kebutuhan khusus. Salah satu muridnya, Rizky, memiliki autisme ringan dan kesulitan dalam berinteraksi sosial. Namun, Rizky memiliki minat yang tinggi dalam bidang seni lukis. Karen ingin menciptakan sebuah proyek kolaboratif yang memungkinkan Rizky dan siswa lainnya untuk mengembangkan keterampilan seni mereka dengan tidak mengesampingkan kebutuhan khusus dari setiap siswa dalam proses belajarnya. Sebagai seorang guru di sekolah inklusi tersebut, bagaimana Karen dapat merancang sebuah proyek kolaboratif yang memungkinkan seluruh siswa, termasuk Rizky yang memiliki autisme ringan tersebut, untuk mengekspresikan minat seni mereka sambil memperhatikan kebutuhan khusus setiap individu?

Mengorganisir workshop seni lukis khusus untuk Rizky dan siswa lainnya dengan kebutuhan seni yang sama.

Mengajak seniman lokal untuk memberikan pelatihan seni lukis kepada seluruh kelas, termasuk Rizky, dan memfasilitasi kolaborasi antara siswa-siswa tersebut dalam menciptakan karya seni bersama.

Memberikan tugas-tugas seni yang berbeda untuk setiap siswa berdasarkan minat dan kemampuan mereka, tanpa memperhatikan perbedaan kebutuhan khusus.

Meminta siswa-siswa untuk mengekspresikan diri mereka melalui media seni yang berbeda dan menyusun pameran seni di sekolah untuk memamerkan karya-karya mereka kepada siswa dan guru lainnya.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?