Uji Coba Suspensi Motor

Seorang mekanik melakukan uji coba pada sebuah motor yang mengalami gejala "nose dive" atau bagian depan motor terlalu turun saat pengereman. Setelah melakukan pengecekan, mekanik menemukan bahwa suspensi depan terasa lebih lembut dari biasanya. Dari kemungkinan penyebab berikut, manakah yang paling tepat untuk menjelaskan permasalahan tersebut?

• Tekanan udara pada ban depan kurang dari batas standar

• Oli shock depan sudah encer atau volumenya berkurang

• Pegas suspensi belakang sudah melemah

• Bantalan komstir mengalami aus sehingga kemudi terasa berat

• Kampas rem depan terlalu tebal sehingga pengereman lebih pakem

Seorang pengendara motor melaporkan bahwa saat melewati polisi tidur, bagian belakang motornya terasa terlalu keras, tidak menyerap guncangan dengan baik, dan memberikan hentakan keras. Jika Anda sebagai mekanik, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah...

• Mengganti oli shock depan dengan spesifikasi lebih encer

• Memeriksa tekanan angin pada ban belakang

• Menyetel ulang preload pegas pada suspensi belakang

• Menambah volume oli shock agar suspensi lebih keras

• Mengencangkan mur roda belakang agar lebih stabil

Seorang pengendara mengeluhkan bahwa setelah motor dipakai beberapa tahun, peredaman suspensi depan terasa kurang maksimal, terutama saat melewati jalan berlubang. Untuk memastikan kondisi suspensi, mekanik melakukan pengujian dengan menekan suspensi depan dan memperhatikan gerakannya saat kembali. Jika suspensi kembali ke posisi semula dengan sangat cepat dan terasa tidak stabil, kemungkinan besar penyebabnya adalah...

• Pegas suspensi patah

• Oli shockbreaker sudah terlalu encer atau habis

• Tekanan ban depan terlalu rendah

• Baut segitiga komstir terlalu kencang

• Suspensi belakang terlalu keras sehingga beban bertumpu pada depan

Saat sedang berkendara di jalan yang tidak rata, seorang pengendara merasa bahwa bagian belakang motornya sering terasa "melompat-lompat" dan tidak stabil. Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa suspensi belakang tampak normal tanpa kebocoran oli. Dalam kondisi ini, apa langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

• Mengurangi tekanan ban belakang agar lebih empuk

• Mengganti oli shockbreaker belakang dengan yang lebih kental

• Menyetel ulang kekerasan pegas pada suspensi belakang

• Mengganti pegas suspensi belakang dengan yang lebih panjang

• Menambah beban pada bagian belakang motor agar lebih stabil

Seorang siswa praktik di bengkel menemukan bahwa setang sepeda motor terasa berat saat berbelok,

Seorang siswa praktik di bengkel menemukan bahwa setang sepeda motor terasa berat saat berbelok, terutama ke satu arah. Setelah diperiksa, tidak ditemukan masalah pada tekanan ban dan pelumas sudah cukup. Berdasarkan kondisi tersebut, langkah terbaik yang harus dilakukan untuk memastikan diagnosis yang benar adalah...

• Mengganti bearing komstir tanpa pemeriksaan lebih lanjut

• Melonggarkan segitiga komstir dengan harapan setang menjadi lebih ringan

• Mengangkat roda depan, menggerakkan setang ke kiri dan kanan, lalu merasakan kelancaran gerakannya

• Menyetel ulang tekanan ban depan ke batas minimum agar terasa lebih ringan

• Mengganti suspensi depan dengan model yang lebih empuk

Seorang mekanik menerima keluhan dari pelanggan bahwa stang motornya sering bergetar saat melewati jalan berlubang. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan beberapa kemungkinan penyebab. Manakah yang paling mungkin menjadi penyebab utama dari kasus ini?

• Kampas rem depan sudah aus dan perlu diganti

• Tekanan ban depan terlalu tinggi sehingga motor lebih sensitif terhadap jalan rusak

• Mur komstir terlalu kencang atau terdapat keausan pada bearing komstir

• Oli mesin sudah kotor dan perlu diganti agar mengurangi getaran

• Pegas suspensi belakang terlalu lemah sehingga beban ke depan bertambah

Seorang pengendara merasakan bahwa ketika melepas setang di jalan lurus, motor cenderung menarik ke kiri atau ke kanan. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan masalah pada tekanan ban dan kondisi ban masih baik. Berdasarkan informasi ini, kemungkinan penyebab utama dari permasalahan tersebut adalah...

• Kampas rem depan menekan cakram secara tidak merata

• Segitiga komstir tidak presisi atau mengalami pergeseran

• Oli shockbreaker terlalu encer

• Pegas suspensi belakang patah

• Rantai motor terlalu kencang

Seorang mekanik sedang melakukan servis sepeda motor yang mengalami keluhan sulit dikendalikan saat menikung. Setelah dilakukan inspeksi lebih lanjut, diketahui bahwa komstir terasa sedikit longgar. Apa tindakan yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini?

• Mengencangkan mur komstir sesuai standar pabrikan

• Mengganti komstir dengan yang lebih besar

• Melumasi komstir agar lebih licin

• Mengurangi tekanan ban agar lebih stabil

• Menyetel ulang kekerasan suspensi depan

Seorang pengendara motor merasa bahwa motornya bergetar hebat saat melaju dengan kecepatan tinggi di jalan raya. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan masalah pada ban dan pelek. Apa kemungkinan penyebab utama dari masalah ini?

• Rantai motor terlalu kendor

• Segitiga komstir tidak presisi

• Oli mesin terlalu kental

• Suspensi belakang terlalu keras

• Mur komstir terlalu longgar