A M U F 2025

Perbedaan Mazdhab dalam ilmu Fikih dan Ushul Fikih merupakan rahmat bagi umat islam, maka tidaklah logis bagi umat islam mempertentangkan perbedaan itu apalagi sampai membuat umat islam terkotak kotak. Berikut yang termasuk sebab terjadinya perbedaan madzhab dalam Fikih dan Ushul Fikih adalah:

• Perbedaan dalam sumber-sumber hukum Islam (maṣādir al-tasyrī' al-Islāmī);

• Perbedaan cara pandang dalam memahami naṣṣ hukum;

• Perbedaan wilayah dan kekuasaan para imam madzhab

• Perbedaan dalam sebagian kaidah kebahasaan untuk memahami naṣṣ.

• Perbedaan warna kulit para imam madzhab dan pengikutnya

Mazhab diartikan sebagai metode atau jalan pikiran yang digunakan oleh imam mujtahid dalam menetapkan hukum suatu peristiwa berdasarkan kepada al-Qur'an dan hadis. Pengertian mazhab seperti ini disebut dengan istilah ....

• Mazhab manhaji

• Mazhab qauli

• Mazhab fi'li

• Mazhab taqriri

• Mazhab istinbati

Perhatikan beberapa pernyataan berikut ini: 1) Kalamullah. 2) Dengan perantara malaikat Jibril. 3) Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. 4) Sebagai mu'jizat. 5) Ditulis dalam mushaf. 6) Dinukil secara mutawatir. 7) Dianggap ibadah orang yang membacanya. 8) Dimulai dengan surah Al-Fatihah dan ditutup dengan surah An-Nas. Pernyataan tersebut di atas adalah unsur-unsur yang harus ada dalam ....

• Pengertian Sunnah

• Syarat-syarat Sunnah

• Pengertian al-Qur'an

• Syarat-syarat al-Qur'an

• Kekhususan al-Qur'an

Hukum-hukum tentang perintah puasa Ramadan, menunaikan zakat, berhaji, larangan berbuat syirik kepada Allah Swt, durhaka kepada kedua orang tua, dan lain sebagainya telah ditetapkan dalam al-Qur'an dan dikuatkan oleh Hadis Nabi. Contohnya perintah berpuasa pada bulan ramadahan berikut : "....maka barangsiapa yang telah menyaksikan bulan, hendaknya dia berpuasa...." yang dikuatkan oleh hadis berikut : "Apabila kalian melihat bulan, maka berpuasalah, dan apabila kalian telah melihat bulan lagi maka berbukalah" Fungsi hadis pada ayat tersebut adalah sebagai :

• Bayan Taqrīr atau Ta`kīd

• Bayan Tafṣīl atau Tafsīr

• Bayan Tasyrī'

• Bayan Taushil

• Bayan Tafriq

Mujtahid adalah orang-orang pilihan di antara kaum muslimin. Hanya mereka yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang cukup berat dapat dikatakan mujtahid. Keberadaan mereka bagaikan pelita yang menerangi kaum muslimin lainnya (orang awam) dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan-persoalan hidup yang perlu ditetapkan status hukumnya. Pendapat mujtahid secara individu tentang hukum suatu persoalan disebut dengan fatwa yang boleh diikuti dan juga boleh tidak diikuti. Akan tetapi kesepakatan mereka tentang hukum suatu persoalan sangat penting artinya bagi kaum muslimi.

Kesepakatan para Mujtahid tersebut disebut …

• Istihsan

• Ijma'

• Istishab

• Urf

• Qiyas

Imam Syafi’i, Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayyim al-Jauziah menyatakan bahwa mereka menerima ijma’ yang dilakukan hanya pada masa para sahabat. Hal ini sejalan dengan pendapat pada masa sahabat dan kemungkinan terjadinya ijma’. Sedangkan menurut Hasbi Ash-Shiddieqy ijma’ diartikan sama dengan mengumpulkan para ahli permusyawaratan untuk bemusyawarah sebagai wakil rakyat atas perintah atau undangan kepala Negara.

Dari narasi di atas, Ijma saat ini memungkinkan ……. Terjadi.

• Boleh

• Haram

• Sunnah

• Makruh

• Tidak boleh

Jumhur ulama sepakat bahwa qiyas menjadi sumber hukum Islam yang keempat. Artinya ketika ada suatu kasus atau peristiwa yang hukumnya tidak dapat ditemukan dalam naṣṣ dan ijma’, dan kasus tersebut memiliki ‘illat yang sama dengan kasus dalam naṣṣ, maka kasus tersebut diqiyaskan hukumnya dengan peristiwa/kasus dalam naṣṣ. Dan hukum yang ditetapkan berdasarkan qiyas tersebut merupakan hukum syara’ yang wajib diikuti oleh mukallaf. Karena qiyas merupakan penalaran yang disandarkan kepada naṣṣ.

Kasus atau peristiwa yang hukumnya diqiyaskan pada kasus atau peristiwa yang ada dalam Nass (Al-Qur'an dan Hadis) disebut …

• Hukum Ashal

• Ashal

• Batang

• Illat

• Far'un (Cabang)

Qiyas adalah menyamakan hukum suatu peristiwa yang tidak ada naṣṣnya dengan peristiwa lain yang ada naṣṣnya karena kedua peristiwa tersebut memiliki ‘illat yang sama. Mengqiyaskan pembunuhan dengan benda berat kepada pembunuhan dengan benda tajam dalam memberlakukan hukum qishash, karena ‘illatnya sama-sama pembunuhan sengaja di sebut ….

• Qiyas al-Jaly

• Qiyas al-khafy

• Qiyas al-adna

• Qiyas al-musawi

• Qiyas al-aulawi

Aturan tentang keharusan pencatatan nikah dan karena itu pernikahan harus dilakukan di depan pegawai pencatat nikah (PPN). Peraturan ini tidak diakui secara eksplisit oleh syara’ dan tidak pula ditolaknya. Akan tetapi peraturan tersebut secara substansi justru lebih menjamin tercapainya tujuan hukum Islam yaitu, terwujudnya kemaslahatan manusia.

Pernyataan di atas merupakan contoh penerapan …

• Istishab

• Syadduzzarrai

• Syar'u man qablana

• Istihsan

• Maslahah Mursalah

Kemaslahatan yang terkait dengan terpeliharanya lima hal pokok yaitu  terpeliharanya agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta demi tegaknya kehidupan manusia baik itu di dunia maupun di akhirat. Dapat dipahami bahwa pada hakikatnya manusia tidak bisa hidup dengan tentram apabila kemaslahatan ini tidak dimilikinya.

Kemaslahatan yang dimaksud adalah ….

• Maṣlaḥah Mu'tabarah

• Maṣlaḥah ḥājiyyah

• Maṣlaḥah mulgah

• Maṣlaḥah ḍarūriyyah

• Maṣlaḥah taḥsīniyyah