Karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang
berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan,
historis, biograis, atau gabungan sifat-sifat itu. Sastra ini dibaca
untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk
meramaikan pesta.
Pernyataan di atas merupakan pengertian dari . . .