DRILL SOAL 27 (2)

Sebagai bangsa yang memiliki berbagai suku, agama, dan budaya, Indonesia sering menghadapi tantangan dalam menjaga persatuan di tengah globalisasi yang semakin pesat. Banyak pengaruh asing yang masuk ke Indonesia, baik dalam bentuk budaya, ekonomi, maupun politik. Dalam konteks ini, bagaimana seharusnya semangat nasionalisme diterapkan agar keberagaman Indonesia dapat tetap terjaga, dan bangsa Indonesia dapat menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitasnya?

• Nasionalisme harus diwujudkan dengan menutup diri dari pengaruh luar dan memaksakan budaya Indonesia sebagai satu-satunya budaya yang diterima.

• Nasionalisme dapat dijaga dengan mengadopsi budaya asing yang dianggap lebih maju, tetapi tetap menjaga identitas budaya Indonesia di ruang-ruang tertentu.

• Nasionalisme harus diterapkan dengan cara menjaga keberagaman yang ada di Indonesia serta menumbuhkan rasa cinta tanah air, sembari mengimbangi pengaruh global yang tidak merusak nilai-nilai nasional.

• Nasionalisme mengharuskan seluruh rakyat Indonesia untuk memiliki pemikiran dan gaya hidup yang seragam, tanpa adanya ruang untuk perbedaan.

• Nasionalisme mengharuskan setiap orang untuk memilih satu budaya yang harus diikuti tanpa mempedulikan budaya lain yang ada di Indonesia.

Bagaimana nasionalisme dapat memperkuat persatuan dalam menghadapi tantangan globalisasi di Indonesia?

• Nasionalisme akan mengisolasi Indonesia dari budaya asing.

• Nasionalisme dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberagaman di Indonesia.

• Nasionalisme mendorong penutupan batas negara terhadap pengaruh asing.

• Nasionalisme memperkuat kesadaran akan hak individu di atas kepentingan bangsa.

• Nasionalisme mengutamakan identitas nasional yang eksklusif dan tidak terbuka terhadap pengaruh luar.

Dalam menghadapi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri, seluruh warga negara memiliki peran dalam bela negara. Namun, dalam konteks perkembangan teknologi dan modernisasi, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan ideologi negara. Salah satunya adalah maraknya informasi yang salah atau hoaks yang beredar di media sosial. Apa langkah yang paling tepat yang dapat diambil oleh pemerintah, masyarakat, dan individu untuk mengatasi tantangan ini sebagai bagian dari bela negara?

• Pemerintah harus memblokir semua informasi yang tidak sesuai dengan ideologi negara tanpa pengecualian untuk menjaga ketertiban.

• Masyarakat harus lebih selektif dalam menyebarkan informasi dan memerangi hoaks dengan memperkuat literasi digital di tingkat individu dan komunitas.

• Pemerintah harus mengontrol semua media sosial untuk memastikan bahwa informasi yang beredar tidak merusak ideologi negara, meskipun itu melanggar kebebasan berekspresi.

• Masyarakat tidak perlu terlalu khawatir tentang hoaks, karena hal itu akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

• Individu harus menanggapi hoaks dengan mengabaikan dan tidak ikut serta dalam diskusi tentang topik tersebut.

Apa yang menjadi dasar dari kewajiban setiap warga negara dalam bela negara?

• Warga negara hanya perlu bekerja di sektor publik untuk bela negara.

• Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk menjaga dan mempertahankan negara berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.

• Bela negara hanya menjadi kewajiban militer dan bukan warga sipil.

• Warga negara hanya bertanggung jawab dalam mematuhi hukum tanpa perlu ikut serta dalam pertahanan negara.

• Setiap warga negara hanya perlu membayar pajak sebagai bentuk kontribusi bela negara.

Apa strategi yang efektif untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda, terutama di tengah pengaruh budaya asing?

• Mengurangi pendidikan dan kebijakan yang melibatkan budaya lokal untuk memberi ruang bagi budaya asing yang lebih populer di kalangan anak muda.

• Meningkatkan penanaman nilai-nilai Pancasila dan kebudayaan lokal melalui pendidikan formal, informal, dan media untuk memperkuat identitas nasional.

• Menuntut generasi muda untuk sepenuhnya meninggalkan pengaruh budaya asing dan hanya mengadopsi budaya Indonesia.

• Membatasi akses internet dan media sosial untuk mengurangi paparan budaya asing di kalangan generasi muda.

• Menyaring informasi dari luar negeri untuk memastikan hanya informasi yang sesuai dengan budaya Indonesia yang diterima oleh generasi muda.

Bagaimana sikap cinta tanah air dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari?

• Menggunakan produk luar negeri untuk menunjukkan keberagaman budaya.

• Menghargai dan melestarikan warisan budaya lokal serta mendukung produk dalam negeri.

• Menanggalkan budaya lokal dan menggantinya dengan budaya asing.

• Menjauhkan diri dari aktivitas sosial dan politik di Indonesia.

• Mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan bangsa.

Dalam konteks ini, apa bentuk paling relevan dari patriotisme yang dapat dilakukan oleh generasi muda Indonesia dalam membangun bangsa, terutama di bidang sosial, ekonomi, dan budaya? (TWK PATRIOTISME)

• Mengikuti ajakan untuk berperang atau terlibat dalam kekerasan demi membela negara.

• Menjaga stabilitas ekonomi dengan selalu mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan bangsa.

• Mengutamakan pendidikan, keterampilan, dan profesionalisme untuk berkontribusi dalam kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya negara.

• Berfokus hanya pada bidang yang menguntungkan secara finansial dan tidak memikirkan kepentingan bangsa.

• Memilih untuk bekerja di luar negeri dengan alasan mencari peluang yang lebih besar.

Apa yang dimaksud dengan patriotisme dalam konteks kehidupan berbangsa di Indonesia? (TWK PATRIOTISME)

• Patriotisme hanya terbatas pada upacara bendera setiap hari.

• Patriotisme berarti membela negara dengan cara apapun, termasuk cara kekerasan.

• Semangat rela berkorban untuk NKRI melebihi dari profesinya

• Patriotisme hanya berlaku dalam situasi perang.

• Patriotisme adalah perasaan cinta yang tidak dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam era globalisasi yang penuh dengan tantangan dan perubahan cepat, integritas sebagai nilai moral sangat dibutuhkan, terutama bagi pemimpin negara dan aparat negara. Apa yang menjadi kunci keberhasilan dalam membangun integritas di kalangan pemimpin negara dan aparatur negara untuk menghadapi tantangan globalisasi? (TWK INTEGRITAS)

• Pemimpin negara harus selalu berpegang pada prinsip pragmatisme, yaitu memilih solusi yang paling cepat dan menguntungkan bagi kelompok tertentu.

• Pemimpin negara dan aparatur negara harus senantiasa menjalankan tugasnya berdasarkan prinsip kejujuran, transparansi, dan keadilan, meskipun itu berisiko.

• Integritas hanya diperlukan dalam situasi darurat, sementara dalam situasi normal, pemimpin negara dapat bertindak sesuai kepentingan pribadi.

• Pemimpin negara tidak perlu terikat pada aturan hukum selama tindakan mereka dianggap menguntungkan negara.

• Integritas harus dipaksakan dengan hukuman berat bagi siapa saja yang melanggar etika.

Mengapa integritas sangat penting bagi pejabat negara dalam menjalankan tugasnya? (TWK INTEGRITAS)

• Integritas hanya dibutuhkan dalam situasi krisis.

• Integritas membuat pejabat negara lebih dipercaya oleh masyarakat dan menjaga kredibilitas pemerintah.

• Integritas hanya diperlukan dalam bidang hukum dan keuangan.

• Integritas dapat mengurangi beban tugas pejabat negara.

• Integritas membuat pejabat negara lebih suka bekerja di luar negeri.