Perhatikan hadis di bawah ini

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْبَحْرِ هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحِلُّ مَيْتَتُهُ أَخْرَجَهُ الْأَرْبَعَةُ

Berdasarkan hadis di atas maka sifat air laut adalah......

• Air laut hanya suci jika ditambah air tawar.
• Air laut tidak dapat digunakan untuk bersuci.
• Air laut adalah suci dan halal.
• Air laut adalah kotor dan haram.

Suatu saat Fatimah menjemur cerek yang telah dicucinya di luar agar cepat kering, akan tetapi tak lama kemudian ada anjing lewat dan menjilati cerek tersebut, maka yang harus dilakukan fatimah adalah...

• Menggunakan cerek tanpa mencucinya lagi karena anjing tidak najis

• Mencucinya kembali tujuh kali untuk menghilangkan bibit penyakit

• Mengeringkan cerek di dalam rumah untuk menghindari lagi hal-hal yang tidak diinginkan

• Mencuci kembali tujuh kali dengan air salahsatunya dengan tanah

Hadits yang menunjukkan batasan air suci adalah....

• إذَا كَانَ الْمَاءُ قُلَّتَيْنِ لَمْ يَحْمِلْ الْخَبَثَ

• قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْتَسِلْ أَحَدُكُمْ فِي الْمَاءِ الدَّائِمِ وَهُوَ جُنُبٌ أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ

• الْمَاءُ طَهُورٌ إلَّا إنْ تَغَيَّرَ رِيحُهُ أَوْ طَعْمُهُ أَوْ لَوْنُهُ بِنَجَاسَةٍ تَحْدُثُ فِيهِ

• لَا يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ فِي الْمَاءِ الدَّائِمِ الَّذِي لَا يَجْرِي  ثُمَّ يَغْتَسِلُ فِيهِ

Perhatikan hadits berikut

الْمَاءُ طَهُورٌ إلَّا إنْ تَغَيَّرَ رِيحُهُ أَوْ طَعْمُهُ أَوْ لَوْنُهُ بِنَجَاسَةٍ تَحْدُثُ فِيهِ

Dari hadits di atas yang menyebabkan air menjadi tidak suci adalah ....

• Air yang berasal dari sumur
• Perubahan bau, rasa, atau warna akibat najis.
• Air yang digunakan untuk mencuci
• Air yang terkena sinar matahari

Di bawah ini yang termasuk kategori najis maknawiyah adalah ….

• Sifat riya

• Sifat takabur

• Sifat hasud

• Musyrik

Ditinjau dari cara membersihkan najis, yang termasuk najis mukhaffafah adalah ....

• Air kencing anak laki-laki yang belum makan makanan padat.
• Darah hewan yang disembelih secara tidak sah.
• Air liur hewan yang tidak suci.
• Air kencing anak perempuan yang sudah makan makanan padat.

Perhatikan hadits berikut

اغْتَسَلَ بَعْضُ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جَفْنَةٍ فَجَاءَ يَغْتَسِلُ مِنْهَا فَقَالَتْ : إنِّي كُنْت جُنُبًا فَقَالَ : إنَّ الْمَاءَ لَا يَجْنُبُ وَصَحَّحَهُ التِّرْمِذِيُّ

Berdasarkan hadits di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ....

• Air tidak menjadikan seseorang junub.
• Air tidak memiliki pengaruh dalam bersuci.
• Air harus digunakan untuk bersuci.
• Air dapat menjadikan seseorang junub.

Kesimpulan dari hadits ....

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَغْتَسِلُ بِفَضْلِ مَيْمُونَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ

• Air bekas masih bisa dipakai selama tidak berubah oleh najis

• Nabi Muhammad SAW tidak pernah menggunakan air sisa orang lain.
• Maimunah RA tidak memiliki hubungan dengan Nabi Muhammad SAW.
• Nabi Muhammad SAW hanya menggunakan air dari sumur untuk berwudhu.

Perhatikan hadis berikut.

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ وُضُوءٍ أَخْرَجَهُ مَالِكٌ

َ Bersumber pada kutipan hadis di atas maka bersiwak sebelum wudu hukumnya ….

• sunnah
• makruh
• haram
• wajib

Urutan wudlu sesuai hadits Humran adalah ....

• Membasuh wajah, menghirup air ke hidung, membasuh tangan, mengusap telinga, membasuh kaki hingga lutut.
• Membasuh lengan hingga siku, berkumur, membasuh kaki hingga mata kaki, mengusap kepala, membasuh wajah.
• Mengusap telinga, membasuh tangan, membasuh wajah, menghirup air ke hidung, membasuh kaki hingga pergelangan.
• Membasuh telapak tangan, berkumur dan menghirup air ke hidung, membasuh wajah, membasuh lengan hingga siku, mengusap kepala dan mengusap telinga, membasuh kaki hingga mata kaki.