Bab 7 Hukum dagang

Sengketa mengenai keterlambatan pengiriman barang dalam transportasi laut termasuk ke dalam jenis sengketa:

• Sengketa kontrak
• Sengketa logistik
• Sengketa pengiriman
• Sengketa barang
• Sengketa pengangkutan

Ketidaksepakatan terhadap Bill of Lading biasanya termasuk dalam sengketa:

• Pembayaran demurrage

• Biaya tambahan

• Asuransi maritim

• Kontrak pengangkutan

• Kepemilikan muatan

Klaim terhadap perusahaan asuransi karena kerusakan barang termasuk dalam kategori:

• Sengketa pengangkutan

• Sengketa tarif

• Sengketa asuransi maritim

• Sengketa biaya operasional

• Sengketa logistik

Perselisihan mengenai demurrage biasanya berkaitan dengan:

• Keterlambatan bongkar muat

• Dokumen kepabeanan

• Pendaftaran kapal

• Sertifikasi pelaut

• Premi asuransi

Salah satu penyebab kerusakan atau kehilangan barang yang dapat menjadi sengketa adalah:

• Kelebihan kapasitas kapal

• Tarif pelabuhan

• Ketidaksesuaian faktur

• Pajak ekspor

• Force majeure

Metode penyelesaian sengketa yang paling sederhana dan hemat biaya adalah:

• Konsiliasi

• Litigasi

• Penyelesaian di Pengadilan

• Arbitrasi

• Negosiasi

Mediator dalam mediasi memiliki peran sebagai:

• Pengelola bukti

• Pemberi keputusan akhir

• Perwakilan pihak berwenang

• Fasilitator penyelesaian

• Penasehat hukum

Lembaga arbitrase yang berasal dari Indonesia adalah:

• UNCTAD

• LMAA

• SCMA

• BANI

• ICC

Keputusan arbitrase bersifat:

• Tidak mengikat

• Dapat digugat ulang

• Sementara

• Harus disahkan pengadilan dulu

• Mengikat dan final

Litigasi biasanya ditempuh apabila:

• Negosiasi telah berhasil

• Alternatif penyelesaian gagal

• Arbitrase tidak tersedia

• Sengketa bersifat teknis

• Sengketa bersifat administratif