TKP 11 2025

Jejaring Kerja - Dalam bekerja dalam tim, saya cenderung...

• Diam dan mendengarkan karena saya percaya bahwa mendengarkan dengan baik akan membawa hasil yang lebih baik dalam kerja tim.
• Mengambil alih diskusi karena saya percaya kemampuan saya lebih baik dalam mengambil keputusan yang tepat.
• Menjadi pendengar yang baik dan hanya memberikan masukan jika diminta.
• Aktif berpartisipasi dengan memberikan usul dan ide untuk mencapai tujuan tim.
• Mendengarkan dengan seksama dan memberikan kritik jika ada hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Answer explanation

Pembahasan dan Penilaian: Jawaban D (Skor 5): Aktif berpartisipasi dengan memberikan usul dan ide adalah pilihan terbaik karena mencerminkan inisiatif, kontribusi nyata, dan kemauan untuk bekerja sama dalam tim. Ini menunjukkan kepedulian terhadap pencapaian tujuan tim dan keberhasilan proyek bersama. Jawaban E (Skor 4): Mendengarkan dan memberikan kritik dengan bijak penting dalam tim, tetapi kritik harus disampaikan dengan cara yang konstruktif dan membangun. Meskipun penting untuk memberikan umpan balik, fokus utama tetap pada kontribusi positif untuk perbaikan tim, bukan hanya mencari kesalahan. Jawaban B (Skor 3): Mengambil alih diskusi bisa menunjukkan kepercayaan diri, namun jika dilakukan berlebihan, bisa menyebabkan dominasi dan mengabaikan kontribusi orang lain. Kerja tim seharusnya melibatkan diskusi terbuka dan saling menghargai pendapat. Jawaban C (Skor 2): Menjadi pendengar yang baik adalah sikap positif, namun tanpa berkontribusi aktif dalam bentuk ide dan solusi, peran Anda dalam tim menjadi terbatas. Kerja kelompok membutuhkan keterlibatan lebih dari sekadar mendengarkan. Jawaban A (Skor 1): Diam dan hanya mendengarkan tanpa memberikan kontribusi aktif bisa dianggap sebagai sikap pasif. Dalam kerja tim, kontribusi aktif dalam diskusi dan pengambilan keputusan sangat penting untuk kemajuan proyek. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan untuk bekerja sama dalam tim dan memberikan kontribusi aktif. Jawaban terbaik adalah D, karena mencerminkan inisiatif dan kolaborasi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama dalam tim.

Pelayanan Publik - Suatu hari saya dan beberapa teman sepakat untuk pergi ke sebuah acara sosial yang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Namun, dua teman saya datang terlambat setelah beberapa jam menunggu di tempat yang disepakati, dengan alasan tertentu. Apa yang sebaiknya saya lakukan?

• Menyuruh mereka untuk duduk dan mendengarkan penjelasan mereka mengenai alasan keterlambatan.
• Menyuruh mereka untuk duduk tanpa terburu-buru dan memberikan kesempatan untuk menceritakan alasan mereka.
• Menyuruh mereka pulang karena tidak bisa menepati janji dan mengabaikan waktu orang lain.
• Menyuruh mereka duduk dan mengajak mereka berbicara untuk mendengarkan alasan keterlambatan mereka.
• Menyuruh mereka pulang dan saya melanjutkan acara sendiri tanpa mereka.

Answer explanation

Pembahasan dan Penilaian: Jawaban A (Skor 5): Menyuruh mereka untuk duduk dan mendengarkan penjelasan mereka mengenai alasan keterlambatan adalah pilihan terbaik. Ini menunjukkan empati dan kesabaran dengan memberikan kesempatan untuk teman-teman Anda menjelaskan situasi mereka, sehingga komunikasi dapat tetap terjaga dengan baik dan mendorong hubungan yang lebih positif. Jawaban D (Skor 4): Menyuruh mereka duduk dan mengajak mereka berbicara untuk mendengarkan alasan keterlambatan adalah pilihan yang baik. Ini menunjukkan bahwa Anda membuka ruang untuk diskusi dan memahami teman Anda, meskipun tidak sekomprehensif jawaban A yang lebih fokus pada mendengarkan dan mengerti masalah yang terjadi. Jawaban B (Skor 3): Menyuruh mereka duduk tanpa tergesa-gesa adalah pilihan yang menunjukkan kesabaran, namun kurang memberikan kesempatan untuk membicarakan masalah yang mendasari keterlambatan mereka. Ini sedikit lebih pasif dibandingkan dengan jawaban A yang lebih mengutamakan komunikasi. Jawaban E (Skor 2): Menyuruh mereka pulang dan melanjutkan acara sendiri adalah pilihan yang kurang empatik. Meskipun teman-teman Anda datang terlambat, memberikan kesempatan untuk menjelaskan dan berdiskusi adalah cara yang lebih baik untuk mengatasi keterlambatan tanpa langsung mengambil tindakan yang bisa menyebabkan ketegangan. Jawaban C (Skor 1): Menyuruh mereka pulang karena tidak menepati janji dan menghargai waktu orang lain adalah respons yang paling tidak menguntungkan. Ini menunjukkan sikap yang terlalu tegas dan tidak memberikan peluang bagi teman-teman Anda untuk menjelaskan atau memperbaiki situasi mereka. Hal ini bisa merusak hubungan dan menciptakan ketegangan yang tidak perlu. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan untuk mengelola hubungan sosial dan menunjukkan empati terhadap orang lain dalam situasi yang penuh tantangan. Jawaban terbaik adalah A, karena menunjukkan sikap terbuka, empatik, dan komunikatif, yang sangat penting dalam menjaga hubungan yang baik dalam konteks sosial.

Profesionalisme - Anda mendapatkan kritik dari atasan Anda terkait laporan yang Anda buat, meskipun Anda merasa telah bekerja keras dan melakukan yang terbaik. Bagaimana sikap Anda setelah menerima kritik tersebut?

• Memperbaiki diri dengan banyak mengeksplorasi pengetahuan dari berbagai sumber, termasuk yang tidak berhubungan langsung dengan pekerjaan.
• Mencari tahu lebih banyak dengan berkonsultasi langsung dengan atasan untuk memahami ekspektasi lebih jelas.
• Terus belajar dan berusaha untuk memperbaiki diri, agar dapat meningkatkan kualitas pekerjaan di masa depan.
• Rajin bertanya kepada rekan kerja untuk memahami lebih baik tentang tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
• Meminta maaf atas pekerjaan yang kurang memadai dan berkomitmen untuk memperbaiki hasil kerja di masa depan.

Answer explanation

Pembahasan dan Penilaian: Jawaban E (Skor 5): Meminta maaf dan memperbaiki diri adalah pilihan terbaik karena menunjukkan profesionalisme, kemampuan untuk mengakui kesalahan, dan keinginan untuk memperbaiki diri. Tindakan ini mencerminkan sikap yang positif dan bertanggung jawab dalam menghadapi kritik dan berusaha untuk memberikan hasil yang lebih baik di masa mendatang. Jawaban C (Skor 4): Terus belajar dan memperbaiki diri juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan diri dan peningkatan kinerja. Ini adalah respons yang sangat baik meskipun tidak langsung mengakui kesalahan dan meminta maaf. Jawaban A (Skor 3): Mengeksplorasi pengetahuan dari berbagai sumber adalah hal positif untuk mengembangkan keterampilan, tetapi jika sumbernya tidak relevan dengan pekerjaan, itu bisa mengurangi efektivitas dalam perbaikan langsung yang dibutuhkan. Lebih baik fokus pada peningkatan yang relevan dengan pekerjaan. Jawaban D (Skor 2): Rajin bertanya kepada rekan kerja adalah usaha untuk memahami lebih baik, tetapi ini kurang mengakui kesalahan dan tidak menunjukkan sikap yang proaktif untuk memperbaiki pekerjaan yang sudah selesai. Jawaban B (Skor 1): Mencari tahu lebih banyak dengan berkonsultasi dengan atasan adalah langkah yang baik untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut, namun tanpa mengakui kesalahan atau berkomitmen untuk perbaikan, langkah ini cenderung menghindari tanggung jawab penuh terhadap kritik yang diberikan. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan untuk menerima kritik secara profesional dan tanggung jawab untuk memperbaiki diri. Jawaban terbaik adalah E, karena mencerminkan profesionalisme, pengakuan kesalahan, dan komitmen untuk perbaikan yang jelas.

Sosial Budaya - Rina adalah seorang mahasiswa yang selalu peduli terhadap kesejahteraan teman-temannya. Suatu hari, dia melihat temannya, Aulia, sedang dikucilkan dan dibuli oleh sekelompok teman sekelas di kampus. Rina menyadari bahwa Aulia membutuhkan dukungan untuk menghadapi situasi tersebut. Tindakan terbaik yang bisa dilakukan Rina adalah...

• Membentak teman-teman yang membuli Aulia agar mereka berhenti.
• Mendekati Aulia, memberikan dukungan, dan menawarkan bantuan untuk menghadapinya.
• Mengambil foto atau video kejadian sebagai bukti dan membagikannya di media sosial.
• Menghindari Aulia agar tidak terlibat dalam masalah lebih lanjut.
• Mengucilkan Aulia agar tidak terlibat dalam situasi tersebut.

Answer explanation

Pembahasan dan Penilaian: Jawaban B (Skor 5): Mendekati Aulia dan memberikan dukungan adalah pilihan terbaik. Rina menunjukkan empati dan kepedulian, serta inisiatif dalam membantu temannya. Ini adalah tindakan yang penuh perhatian dan menunjukkan keberanian untuk menghadapi situasi bullying tanpa memperburuk masalah. Jawaban C (Skor 4): Mengambil foto atau video kejadian bisa dianggap sebagai upaya untuk mendokumentasikan bukti, tetapi ini dapat memperburuk situasi dengan melanggar privasi Aulia dan menyebarkannya di media sosial. Hal ini berisiko mempermalukan Aulia lebih lanjut dan tidak memberikan dukungan yang sebenarnya. Jawaban A (Skor 3): Membentak teman-teman yang membuli mungkin mengurangi bullying pada saat itu, tetapi ini dapat memicu konflik lebih lanjut dan tidak menunjukkan pendekatan yang bijaksana atau dewasa. Tindakan ini tidak akan menyelesaikan masalah secara konstruktif. Jawaban D (Skor 2): Menghindari Aulia adalah sikap yang sangat tidak peduli. Dengan menghindar, Rina tidak memberikan dukungan pada teman yang membutuhkan bantuan, yang justru memperburuk perasaan Aulia. Jawaban E (Skor 1): Mengucilkan Aulia adalah pilihan yang sangat tidak tepat. Tindakan ini justru akan membuat Aulia merasa lebih terisolasi dan tidak memiliki dukungan sama sekali, yang dapat memperburuk kondisi emosionalnya. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan untuk memberikan dukungan kepada teman yang sedang mengalami bullying dan menunjukkan empati dalam situasi sulit. Jawaban terbaik adalah B, karena ini mencerminkan kepedulian aktif dan inisiatif untuk membantu teman yang sedang menghadapi situasi yang sulit.

Profesionalisme - Sarah adalah seorang dokter gigi. Asistennya, Rina, Maria, dan Joko, bekerja bersama untuk membantu tugas-tugas sehari-hari. Suatu hari, seorang pasien datang ke klinik Sarah, namun Sarah sedang berada di luar kota untuk menghadiri konferensi. Pasien tersebut membutuhkan perhatian segera, tetapi Rina, Maria, dan Joko tidak memiliki keahlian medis untuk menangani pasien tersebut. Rina, yang lebih dominan, mulai berbicara panjang lebar dengan pasien. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Rina dalam situasi ini?

• Menghubungi Sarah dan menanyakan kapan ia bisa kembali untuk menangani pasien.
• Menyampaikan bahwa dokter gigi sedang tidak ada di tempat dan meminta pasien untuk datang lagi lain waktu.
• Meminta pasien untuk menunggu sementara menunggu kedatangan Sarah.
• Berdiskusi dengan Maria dan Joko untuk mencari solusi, meskipun mereka tidak memiliki keahlian medis.
• Menangani pasien tersebut sendiri, meskipun tidak memiliki keterampilan medis yang memadai.

Answer explanation

Pembahasan dan Penilaian: Jawaban A (Skor 5): Menghubungi Sarah untuk menanyakan kapan ia dapat kembali dan menangani pasien adalah tindakan yang paling profesional. Ini menunjukkan komunikasi yang jelas dengan dokter gigi yang memiliki keahlian untuk menangani pasien tersebut, dan memastikan bahwa pasien menerima perhatian yang tepat. Jawaban C (Skor 4): Meminta pasien untuk menunggu sementara menunggu kedatangan Sarah adalah tindakan yang cukup baik karena memberikan kesempatan bagi pasien untuk tetap dilayani dalam waktu singkat. Namun, lebih baik jika memberikan penjelasan lebih lanjut kepada pasien mengenai keterlambatan. Jawaban B (Skor 3): Menyampaikan bahwa dokter gigi sedang tidak ada adalah respons yang cukup baik, tetapi tidak menyelesaikan masalah langsung. Ini hanya memberi tahu pasien tanpa memberikan solusi mengenai langkah selanjutnya untuk perawatan. Jawaban D (Skor 2): Berdiskusi dengan rekan-rekan untuk mencari solusi meskipun mereka tidak memiliki keahlian medis, bisa membuat situasi menjadi lebih rumit. Tindakan ini tidak menyelesaikan masalah langsung dan tidak memperhatikan keahlian yang diperlukan dalam menangani pasien. Jawaban E (Skor 1): Menangani pasien sendiri tanpa keahlian medis adalah pilihan yang paling tidak profesional. Hal ini dapat membahayakan pasien dan berisiko menyebabkan masalah lebih lanjut karena Rina tidak memiliki kualifikasi untuk menangani pasien. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan untuk mengelola situasi yang melibatkan keterbatasan keahlian dalam tim, serta tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang aman dan profesional. Jawaban terbaik adalah A, karena ini menunjukkan inisiatif yang tepat dalam mencari bantuan dari seorang profesional yang memiliki keahlian untuk menangani pasien dengan benar.

TIK - Anda adalah kepala departemen TI di sebuah rumah sakit yang sedang bertransformasi untuk menggunakan sistem manajemen informasi rumah sakit berbasis digital. Rumah sakit ingin mengganti sistem lama dengan software baru untuk mengelola data pasien, jadwal dokter, dan rekam medis. Anda diberi tugas untuk memproses dan memilih software terbaik untuk implementasi ini. Apa yang akan Anda lakukan?

• Memilih software yang memiliki antarmuka pengguna yang sangat kompleks dan memerlukan pelatihan ekstensif.
• Menggunakan software open source yang menawarkan banyak fitur dan fleksibilitas serta biaya lebih rendah.
• Memilih software dengan tingkat keamanan rendah yang lebih cepat dan murah.
• Mempekerjakan programmer profesional untuk mengembangkan software sesuai kebutuhan rumah sakit.
• Menggabungkan beberapa software yang berbeda-beda untuk mengelola aspek-aspek rumah sakit yang berbeda.

Answer explanation

Pembahasan dan Penilaian: Jawaban B (Skor 5): Menggunakan software open source yang menawarkan banyak fitur dan fleksibilitas adalah pilihan yang paling tepat. Software open source umumnya lebih biaya efektif dan fleksibel dalam pengembangan lebih lanjut, yang sangat penting bagi rumah sakit yang ingin menyesuaikan software dengan kebutuhan khusus. Selain itu, komunitas besar dari pengguna open source bisa memberikan dukungan teknis yang baik. Jawaban D (Skor 4): Mempekerjakan programmer profesional untuk mengembangkan software adalah langkah yang tepat jika Anda membutuhkan solusi yang sangat customized. Namun, biaya yang tinggi dan waktu yang dibutuhkan untuk pengembangan membuatnya kurang ideal dalam situasi rumah sakit yang mungkin terbatas anggarannya. Jawaban E (Skor 3): Menggabungkan beberapa software berbeda untuk berbagai aspek bisa menambah fleksibilitas, tetapi solusi ini sering kali menghadirkan masalah kompatibilitas dan pemeliharaan yang rumit. Rumah sakit akan membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Jawaban A (Skor 2): Memilih software dengan antarmuka pengguna yang kompleks bukanlah pilihan yang bijaksana. Meskipun software tersebut mungkin sangat kuat dalam hal fitur, jika tidak mudah digunakan, hal ini dapat memperlambat adopsi dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk pelatihan staf, yang tidak efisien. Jawaban C (Skor 1): Memilih software dengan tingkat keamanan rendah adalah pilihan terburuk. Keamanan adalah prioritas utama dalam mengelola data rumah sakit, termasuk rekam medis pasien yang sangat sensitif. Keamanan rendah dapat membuka peluang bagi serangan siber atau kebocoran data, yang akan merusak reputasi dan dapat menimbulkan masalah hukum yang serius. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan untuk memilih solusi teknologi yang tepat yang mengutamakan keamanan, efisiensi biaya, dan kemudahan penggunaan dalam mengimplementasikan sistem informasi. Jawaban terbaik adalah B, karena memilih software open source menawarkan biaya rendah, fleksibilitas, dan komunitas dukungan yang dapat diandalkan.

Pelayanan Publik - Anda bekerja sebagai seorang dokter di sebuah klinik. Suatu hari, seorang pasien datang dengan keluhan tertentu dan meminta obat tertentu yang biasa ia konsumsi. Namun, pasien tersebut tidak membawa resep dokter. Pasien menawarkan sejumlah uang jika Anda mau memberinya obat tersebut tanpa resep. Apa sikap Anda dalam situasi ini?

• Menerima tawaran tersebut karena tidak ada yang akan tahu.
• Berusaha semampunya untuk tidak menerima tawaran tersebut.
• Terkadang saja memberikan obat tersebut pada pasien tanpa resep dokter jika kondisi memungkinkan.
• Tidak ingin sama sekali memberikan obat tersebut pada pasien yang tidak memiliki resep dokter.
• Menerima tawaran tersebut hanya jika pasien terdesak dan membutuhkannya, mengingat kebutuhan medis yang mendesak.

Answer explanation

Pembahasan dan Penilaian: Jawaban D (Skor 5): Tidak ingin sama sekali memberikan obat tersebut pada pasien yang tidak memiliki resep dokter adalah pilihan terbaik. Ini menunjukkan komitmen terhadap etika profesional, keamanan pasien, dan kepatuhan terhadap regulasi medis. Sebagai seorang dokter, Anda harus mematuhi prosedur yang ada untuk melindungi pasien dan menghindari potensi risiko kesehatan. Jawaban B (Skor 4): Berusaha semampunya untuk tidak menerima tawaran tersebut adalah respons yang baik, meskipun Anda belum sepenuhnya menegaskan keputusan Anda untuk tidak memberikan obat tanpa resep dokter. Ini mencerminkan upaya untuk menghindari tindakan yang tidak etis, meskipun sebaiknya Anda memberikan penjelasan yang jelas kepada pasien. Jawaban E (Skor 3): Menerima tawaran tersebut hanya jika pasien terdesak adalah pilihan yang tidak etis dan dapat berisiko, meskipun mungkin Anda berpikir bahwa situasi tersebut mendesak. Keputusan medis harus selalu berdasarkan prosedur yang benar dan resep dokter yang sah, bukan berdasarkan situasi yang mendesak atau kebutuhan pribadi. Jawaban C (Skor 2): Terkadang memberikan obat tanpa resep dokter adalah pilihan yang tidak konsisten dan menunjukkan ketidakpatuhan terhadap regulasi profesi medis. Kepatuhan terhadap aturan harus selalu dijaga, dan tidak ada situasi yang membenarkan pemberian obat tanpa resep dokter. Jawaban A (Skor 1): Menerima tawaran tersebut karena tidak ada yang akan tahu adalah pilihan yang tidak etis dan melanggar etika profesi medis. Tindakan ini sangat berbahaya, tidak hanya bagi pasien, tetapi juga bagi reputasi Anda sebagai seorang profesional medis. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan untuk menjaga integritas profesional dan kepatuhan terhadap regulasi medis dalam menghadapi situasi yang tidak etis. Jawaban terbaik adalah D, karena ini mencerminkan komitmen terhadap etika profesi dan keamanan pasien, serta menunjukkan kepatuhan terhadap prosedur yang benar.

TIK - Sebagai bagian dari implementasi sistem baru di kantor Anda, setiap karyawan diminta untuk memperbarui profil kerja mereka secara online di platform perusahaan. Apa yang akan Anda lakukan dalam situasi ini?

• Mempelajari cara untuk memperbarui profil dan data apa saja yang perlu dimasukkan dalam sistem.
• Mengabaikan tugas tersebut dengan asumsi bahwa sistem ini masih dalam tahap percobaan dan belum sepenuhnya berlaku.
• Melakukan pembaruan profil secepat mungkin dengan meminta bantuan dari tim IT atau sistem.
• Menunggu rekan kerja yang lain untuk memperbarui profil mereka dan mengikuti cara mereka.
• Meminta bantuan pendampingan dari rekan yang lebih berpengalaman di bidang teknologi untuk memastikan pembaruan profil dilakukan dengan benar.

Answer explanation

Pembahasan dan Penilaian: Jawaban A (Skor 5): Mempelajari cara untuk memperbarui profil dan data yang harus dimasukkan menunjukkan inisiatif dan kesediaan untuk belajar secara mandiri. Ini adalah tindakan yang paling profesional dan efektif karena memungkinkan Anda untuk memahami sistem secara menyeluruh dan mengurangi ketergantungan pada pihak lain. Jawaban C (Skor 4): Memperbarui profil dengan segera dan meminta bantuan dari tim IT adalah pilihan yang baik jika Anda merasa kurang yakin atau membutuhkan panduan tambahan. Ini menunjukkan kecepatan dan kesediaan untuk mencari dukungan, meskipun Anda mungkin tidak sepenuhnya memahami sistem tersebut. Jawaban E (Skor 3): Meminta bantuan pendampingan adalah langkah yang baik jika Anda merasa kesulitan dengan teknologi, namun lebih baik jika Anda mencoba memahami prosesnya sendiri terlebih dahulu. Ini sedikit lebih pasif daripada mengutamakan pembelajaran mandiri. Jawaban D (Skor 2): Menunggu rekan kerja untuk memperbarui profil mereka dan mengikuti cara mereka adalah pilihan yang kurang proaktif. Anda hanya mengikuti langkah orang lain tanpa memahami proses atau berusaha untuk belajar secara mandiri, yang tidak efektif dalam jangka panjang. Jawaban B (Skor 1): Mengabaikan tugas dengan alasan bahwa sistem mungkin masih dalam percobaan adalah respons yang tidak produktif dan kurang profesional. Mengabaikan tugas seperti ini dapat berdampak negatif pada proses kerja dan menunjukkan kurangnya komitmen terhadap implementasi sistem baru. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan inisiatif dalam mempelajari sistem yang diperkenalkan. Jawaban terbaik adalah A, karena menunjukkan sikap proaktif dalam mengatasi tantangan teknologi dan memahami sistem dengan baik untuk kepentingan kerja yang lebih efektif.

Profesionalisme - Anda adalah seorang tenaga kesehatan di sebuah rumah sakit daerah yang telah Anda kenal sejak kecil. Pemerintah membuka lowongan CPNS untuk tenaga medis di rumah sakit besar di kota lain yang lebih jauh. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?

• Mempertimbangkan untuk mendaftar di rumah sakit besar meskipun ada ketakutan akan beradaptasi dengan lingkungan baru dan rekan kerja yang tidak dikenal.
• Memilih untuk tetap bertahan di rumah sakit yang sudah Anda kenal, karena merasa nyaman bekerja di sana dan dekat dengan keluarga.
• Mendaftar untuk mengikuti seleksi CPNS di rumah sakit besar, karena ingin mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi dan kesempatan berkembang yang lebih baik.
• Mendiskusikan keputusan ini dengan keluarga dan meminta pendapat mereka sebelum memutuskan untuk mendaftar.
• Memilih untuk bertahan di rumah sakit lama dan menunggu kesempatan CPNS di rumah sakit yang lebih dekat dengan tempat tinggal Anda.

Answer explanation

Pembahasan dan Penilaian: Jawaban C (Skor 5): Mendaftar untuk mengikuti seleksi CPNS di rumah sakit besar adalah pilihan terbaik karena mencerminkan dorongan untuk berkembang secara profesional. Anda mencari kesempatan untuk meningkatkan karier dan mendapatkan penghargaan lebih besar, yang mencerminkan komitmen terhadap profesionalisme. Jawaban D (Skor 4): Mendiskusikan keputusan ini dengan keluarga adalah langkah yang bijak dan menunjukkan tanggung jawab pribadi. Anda mempertimbangkan masukan keluarga sebelum membuat keputusan besar, yang menunjukkan sikap bijaksana dan menghargai hubungan personal, meskipun tidak seproaktif mencari peluang karier baru. Jawaban A (Skor 3): Mempertimbangkan untuk mendaftar meskipun ada ketakutan mencerminkan keberanian untuk menghadapi ketakutan pribadi demi kemajuan karier. Meskipun ada keraguan, Anda siap untuk menghadapi tantangan baru, namun ini masih menunjukkan ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Jawaban E (Skor 2): Memilih untuk bertahan di rumah sakit lama dan menunggu kesempatan adalah pilihan yang lebih pasif. Meskipun ini aman, namun tidak mencerminkan inisiatif untuk mengejar peluang yang lebih baik atau keinginan untuk mengembangkan karier. Jawaban B (Skor 1): Tetap bertahan karena nyaman dengan lingkungan yang ada adalah pilihan yang paling tidak proaktif. Meskipun kenyamanan itu penting, ini tidak mencerminkan dorongan untuk berkembang dan meningkatkan profesionalisme, yang merupakan bagian dari tujuan karier jangka panjang. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan untuk membuat keputusan profesional yang mengarah pada perkembangan karier dan komitmen terhadap peningkatan diri. Jawaban terbaik adalah C, karena mencerminkan inisiatif untuk mencari peluang yang lebih baik dan komitmen untuk pengembangan profesional.

Pelayanan Publik - Andi bekerja sebagai petugas penerima tamu di sebuah hotel bintang lima. Suatu hari, sebuah keluarga yang telah melakukan reservasi untuk kamar suite mewah datang ke hotel. Karena keramaian di lobi pada saat liburan, Andi tidak terlalu fokus saat memberikan kunci kamar. Ternyata, keluarga tersebut mendapat kunci yang salah dan tidak bisa masuk kamar mereka. Keluarga itu marah besar dan meminta manajer untuk segera menemuinya. Dalam situasi ini, apa yang sebaiknya dilakukan oleh Andi?

• Meminta maaf karena tidak bisa memberikan hal-hal yang diminta tamu berlebihan karena kesalahan yang terjadi.
• Meminta maaf dan langsung memberikan kunci yang benar kepada tamu tersebut.
• Menjelaskan kondisi yang terjadi dan meminta maaf, serta memohon pengertian dari tamu.
• Menerima komplain dengan tenang, menyelesaikan masalah sesuai prosedur, dan meminta maaf atas kesalahan tersebut.
• Meminta tamu untuk menunggu sementara manajer datang dan menangani masalah tersebut.

Answer explanation

Pembahasan dan Penilaian: Jawaban D (Skor 5): Menerima komplain dengan tenang, menyelesaikan masalah sesuai prosedur, dan meminta maaf adalah pilihan yang paling tepat. Andi menunjukkan tanggung jawab atas kesalahan yang terjadi dan berusaha untuk menyelesaikan masalah sesuai prosedur. Ini memberikan solusi yang efektif dan menunjukkan profesionalisme dalam menghadapi situasi sulit. Jawaban B (Skor 4): Meminta maaf dan langsung memberikan kunci yang benar adalah respons yang cepat dan solutif. Namun, ini mungkin kurang ideal jika tamu masih merasa frustrasi. Meskipun menyelesaikan masalah dengan cepat, tidak ada langkah lebih lanjut untuk meredakan ketegangan atau mengatasi kekecewaan tamu secara lebih menyeluruh. Jawaban C (Skor 3): Menjelaskan situasi dan meminta maaf adalah langkah yang baik, tetapi tidak cukup untuk menyelesaikan masalah secara langsung. Tamu yang marah membutuhkan solusi cepat dan jelas, bukan hanya penjelasan. Ini bisa menyebabkan tamu merasa bahwa masalah mereka tidak diprioritaskan. Jawaban E (Skor 2): Meminta tamu untuk menunggu hingga manajer datang bisa menambah ketegangan dan memperburuk suasana. Meskipun melibatkan manajer bisa membantu, menunda penyelesaian masalah dapat memperburuk perasaan tamu yang sudah marah. Jawaban A (Skor 1): Meminta maaf karena tidak bisa memenuhi permintaan berlebihan menunjukkan sikap yang kurang proaktif dan tidak memberikan solusi langsung. Ini dapat memperburuk hubungan dengan tamu dan tidak menyelesaikan masalah dengan cara yang diharapkan. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan untuk mengelola komplain tamu dengan baik dan memberikan solusi yang efektif dalam situasi pelayanan. Jawaban terbaik adalah D, karena menunjukkan kemampuan untuk tetap tenang, menyelesaikan masalah sesuai prosedur, dan mengambil tanggung jawab atas kesalahan yang terjadi, yang merupakan sikap yang sangat profesional.