TKP 14 2025

TKP 14 2025

University

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Strategic Training 2022

Strategic Training 2022

University

10 Qs

HFH Job recruitment

HFH Job recruitment

University

10 Qs

yuk kita main quiz

yuk kita main quiz

University

10 Qs

Quiz Goal Setting - PKKM UNSOED 2023

Quiz Goal Setting - PKKM UNSOED 2023

University

10 Qs

ICT & DM Sosialisasi Senoro Quiz

ICT & DM Sosialisasi Senoro Quiz

University

12 Qs

TKP 8 2025

TKP 8 2025

University

15 Qs

TKP C20 Surabaya A 09/03/2021

TKP C20 Surabaya A 09/03/2021

KG - Professional Development

10 Qs

TKP 15 2025

TKP 15 2025

University

15 Qs

TKP 14 2025

TKP 14 2025

Assessment

Quiz

Fun

University

Hard

Created by

BimbelBTW Malang

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pelayanan Publik - Anda adalah pemilik sebuah perusahaan event organizer yang biasanya menangani acara perusahaan dan seminar skala besar. Namun, karena adanya kebijakan pembatasan sosial, banyak klien membatalkan acara mereka karena tidak bisa mengadakan pertemuan tatap muka dengan banyak peserta. Sebagai pengusaha yang ingin tetap menjalankan bisnis dengan menyesuaikan kondisi saat ini, langkah yang paling tepat yang Anda lakukan adalah...
Menawarkan banyak promo untuk acara tatap muka agar tetap menarik bagi klien.
Menawarkan diskon besar untuk paket seminar dan konferensi agar lebih banyak orang tertarik.
Menawarkan konsep acara hybrid yang memungkinkan sebagian peserta hadir secara fisik dan sebagian lagi mengikuti secara virtual.
Menggunakan jasa influencer untuk mempromosikan layanan event organizer yang sudah ada.
Menawarkan layanan event virtual berbasis live streaming untuk tetap mengakomodasi kebutuhan klien tanpa melanggar aturan pembatasan sosial.

Answer explanation

Jawaban terbaik (Skor 5) → E: Menawarkan event berbasis live streaming adalah solusi inovatif yang tetap memungkinkan klien mengadakan acara tanpa melanggar kebijakan pembatasan sosial. Jawaban alternatif baik (Skor 4) → C: Konsep hybrid event memungkinkan fleksibilitas bagi peserta, tetapi tetap ada risiko kerumunan dalam bagian yang dilakukan secara fisik. Jawaban netral (Skor 3) → B: Diskon memang menarik, tetapi tidak menyelesaikan permasalahan utama, yaitu keterbatasan dalam mengadakan acara fisik. Jawaban kurang tepat (Skor 2) → A: Memberikan promo untuk acara tatap muka tidak cukup efektif di masa pembatasan sosial karena tidak menjawab kendala utama. Jawaban terburuk (Skor 1) → D: Menggunakan influencer untuk promosi tidak menyelesaikan masalah pembatasan sosial dalam industri event organizer. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan peserta dalam beradaptasi dengan situasi baru dan menciptakan inovasi pelayanan yang sesuai dengan perubahan sosial, khususnya dalam menghadapi kendala yang disebabkan oleh pandemi atau pembatasan sosial lainnya.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Profesionalisme - Anda bekerja sebagai manajer proyek di sebuah perusahaan konstruksi. Hari ini, Anda dijadwalkan untuk melakukan wawancara dengan beberapa calon insinyur proyek baru yang telah lolos seleksi administrasi. Namun, karena keadaan mendesak, direktur perusahaan yang seharusnya memberikan keputusan akhir tidak bisa hadir dan meminta Anda untuk menangani proses seleksi serta membuat keputusan. Apa yang akan Anda lakukan?
Melakukan wawancara dan tes teknis singkat dengan para calon insinyur proyek untuk menilai kelayakan mereka.
Memberikan tes seleksi yang biasa dilakukan perusahaan saat merekrut insinyur baru.
Melakukan seleksi wawancara dan tes teknis, kemudian melaporkan hasilnya kepada direktur dan menunggu keputusannya.
Melakukan wawancara, tes teknis, dan memutuskan sendiri siapa yang diterima atau ditolak berdasarkan kriteria perusahaan.
Meminta bantuan kolega untuk membantu menilai dan menyeleksi calon insinyur yang memenuhi persyaratan.

Answer explanation

Jawaban terbaik (Skor 5) → D: Melakukan wawancara, tes teknis, dan langsung mengambil keputusan mencerminkan kepemimpinan, tanggung jawab, dan profesionalisme dalam menangani situasi mendesak. Jawaban alternatif baik (Skor 4) → A: Melakukan wawancara dan tes teknis memang langkah yang baik, tetapi tidak mencerminkan pengambilan keputusan yang penuh. Jawaban netral (Skor 3) → B: Memberikan tes seleksi seperti biasa baik, tetapi tanpa ada wawancara dan evaluasi lebih lanjut. Jawaban kurang tepat (Skor 2) → E: Meminta bantuan kolega dapat membantu, tetapi menunjukkan kurangnya inisiatif dan kepemimpinan dalam mengambil keputusan. Jawaban terburuk (Skor 1) → C: Hanya melakukan seleksi lalu menunggu keputusan direktur menunjukkan kurangnya kemandirian dalam menjalankan tanggung jawab yang diberikan. Kesimpulan: Soal ini menguji profesionalisme, kepemimpinan, dan kemampuan mengambil keputusan dalam situasi mendesak, terutama dalam konteks manajemen sumber daya manusia dan tanggung jawab pekerjaan.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Profesionalisme - Anda baru saja diterima bekerja di sebuah perusahaan multinasional yang memiliki standar kerja yang tinggi dan sistem kerja yang sangat terstruktur. Dalam minggu pertama Anda bekerja, Anda menyadari bahwa setiap tugas memiliki prosedur yang harus diikuti dengan ketat, serta tuntutan produktivitas yang tinggi. Sebagai karyawan baru, bagaimana Anda akan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja tersebut?
Meminta bantuan dan panduan dari rekan kerja yang lebih berpengalaman untuk lebih cepat memahami sistem kerja dan beradaptasi.
Menyadari bahwa disiplin dan standar yang ketat harus dihormati, dan melatih diri agar lebih efisien dalam menyelesaikan tugas.
Mengikuti setiap aturan dan prosedur dengan cermat serta berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
Berbicara dengan atasan untuk meminta tambahan waktu dan penjelasan lebih lanjut agar dapat memahami tuntutan pekerjaan dengan lebih baik.
Memantau kemajuan pekerjaan dan mencatat setiap kesalahan atau kekurangan untuk memastikan peningkatan dalam menyelesaikan tugas dan memenuhi standar perusahaan.

Answer explanation

Jawaban terbaik (Skor 5) → E: Memantau kemajuan pekerjaan dan mencatat setiap kesalahan atau kekurangan menunjukkan sikap profesional dan komitmen dalam meningkatkan kualitas kerja. Jawaban alternatif baik (Skor 4) → D: Meminta tambahan waktu dan klarifikasi kepada atasan adalah langkah yang baik untuk memahami ekspektasi perusahaan. Jawaban netral (Skor 3) → B: Memahami disiplin kerja dan berusaha efisien itu baik, tetapi belum menunjukkan tindakan konkret dalam meningkatkan kinerja. Jawaban kurang tepat (Skor 2) → C: Mengikuti aturan saja tanpa mengevaluasi pekerjaan bisa membuat karyawan hanya bekerja secara mekanis tanpa ada perbaikan diri. Jawaban terburuk (Skor 1) → A: Meminta bantuan dari rekan kerja memang bisa membantu, tetapi jika terlalu bergantung pada orang lain, hal ini tidak mencerminkan inisiatif yang tinggi dalam profesionalisme. Kesimpulan: Soal ini menguji sikap profesionalisme karyawan baru dalam beradaptasi dengan standar dan tuntutan kerja yang tinggi, dengan menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas kerja secara mandiri.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Anti Radikalisme - Sebagai seorang manajer di sebuah perusahaan multinasional, Anda menyadari bahwa beberapa anggota tim menunjukkan sikap kurang menghargai keberagaman budaya dan kepercayaan rekan kerja lainnya. Hal ini dapat berdampak pada harmoni di lingkungan kerja. Untuk menanamkan nilai kebersamaan dan kebhinekaan di dalam tim, pendekatan apa yang akan Anda lakukan?
Mengadakan sesi diskusi kelompok tentang pengalaman keberagaman di tempat kerja untuk mendorong pemahaman dan empati antar anggota tim.
Membuat proyek kerja tim yang memerlukan kolaborasi lintas budaya dan agama agar anggota tim dapat bekerja sama secara langsung dalam lingkungan yang inklusif.
Menyelenggarakan workshop tentang bias tidak sadar dan pentingnya nilai keberagaman dalam tim.
Mengadakan pertemuan one-on-one dengan individu yang menunjukkan sikap kurang toleran untuk memahami perspektifnya secara lebih mendalam.
Mengundang pembicara dari latar belakang yang berbeda untuk berbagi pengalaman dan wawasan tentang keberagaman.

Answer explanation

Jawaban terbaik (Skor 5) → A: Diskusi kelompok mendorong partisipasi aktif anggota tim dan menciptakan ruang terbuka untuk memahami keberagaman secara langsung. Jawaban alternatif baik (Skor 4) → B: Proyek kolaboratif memungkinkan pengalaman langsung dalam bekerja sama lintas budaya, tetapi dampaknya bisa memerlukan waktu lebih lama dibandingkan diskusi terbuka. Jawaban netral (Skor 3) → C: Workshop bisa memberikan wawasan yang baik, tetapi bisa terasa formal dan kurang membangun hubungan personal antar anggota tim. Jawaban kurang tepat (Skor 2) → D: One-on-one dapat membantu memahami individu tertentu, tetapi tidak menyentuh keseluruhan tim untuk membangun budaya inklusif. Jawaban terburuk (Skor 1) → E: Mengundang pembicara bisa memberi wawasan, tetapi kurang efektif dalam mengatasi dinamika tim secara langsung. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan peserta dalam menerapkan strategi profesional untuk membangun budaya kerja yang inklusif dan mendorong toleransi serta kebersamaan dalam lingkungan kerja.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Jejaring Kerja - Dalam sebuah proyek strategis perusahaan, salah satu rekan pria Anda ditolak untuk menjadi pemimpin tim karena atasan menganggap bahwa posisi tersebut lebih cocok untuk seorang wanita yang dianggap lebih detail dan teliti. Padahal, Anda tahu bahwa rekan pria tersebut memiliki kompetensi dan pengalaman yang lebih sesuai untuk posisi tersebut. Menurut Anda, langkah terbaik yang harus Anda ambil adalah…
Mempertanyakan keputusan atasan secara langsung dan melaporkannya kepada pihak yang lebih tinggi tanpa sepengetahuannya.
Memberi tahu pihak atasan bahwa rekan Anda memiliki kompetensi dan pengalaman yang lebih sesuai untuk posisi tersebut.
Ini merupakan bentuk diskriminasi yang harus segera ditindaklanjuti sesuai dengan aturan perusahaan.
Menyebarluaskan hal ini di media sosial agar orang lain mengetahui adanya perlakuan tidak adil di perusahaan.
Menjelaskan situasi ini kepada rekan tersebut dan memintanya untuk menerima keputusan atasan karena sudah menjadi kebijakan perusahaan.

Answer explanation

Jawaban terbaik (Skor 5) → B: Memberi tahu atasan tentang kompetensi rekan kerja adalah cara profesional yang langsung menyoroti kapabilitas individu tanpa menimbulkan konflik yang tidak perlu. Jawaban alternatif baik (Skor 4) → C: Mengidentifikasi diskriminasi sebagai masalah memang penting, tetapi hanya dengan menindaklanjuti tanpa memberikan informasi spesifik tentang kompetensi rekan bisa kurang efektif. Jawaban netral (Skor 3) → A: Mempertanyakan keputusan atasan memang baik, tetapi melaporkannya secara diam-diam bisa merusak kepercayaan dan hubungan profesional di tempat kerja. Jawaban kurang tepat (Skor 2) → E: Meminta rekan kerja menerima keputusan yang tidak adil tanpa usaha memperbaiki situasi menunjukkan sikap pasif yang kurang profesional. Jawaban terburuk (Skor 1) → D: Menyebarluaskan permasalahan di media sosial tidak menyelesaikan masalah secara profesional dan malah bisa memperburuk situasi. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan peserta dalam menghadapi diskriminasi di lingkungan kerja dengan cara yang profesional, diplomatis, dan berbasis pada kompetensi, bukan faktor subjektif.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Anti Radikalisme - Dimas adalah seorang pegawai layanan publik di kantor imigrasi. Suatu hari, seorang warga datang dengan emosi tinggi dan marah-marah karena permohonan paspornya tertunda akibat masalah administrasi yang tidak lengkap. Warga tersebut merasa dipersulit dan menuntut agar permohonannya segera diselesaikan. Namun, berdasarkan aturan, Dimas tidak bisa langsung memproses permohonan tersebut tanpa dokumen yang lengkap. Apa yang sebaiknya dilakukan Dimas?
Mengajak warga tersebut ke ruang khusus untuk berbicara dengan tenang dan mencari solusi terbaik untuk permasalahannya.
Menegur warga tersebut karena marah-marah di kantor pelayanan dan mengancam akan melaporkan perilakunya ke pihak keamanan.
Mencoba membantu warga dengan memberikan informasi tentang prosedur yang harus ditempuh dan alternatif solusi agar permohonannya bisa segera diproses.
Mengabaikan keluhan warga dan tetap fokus pada pekerjaan lainnya, tanpa memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi.
Menunjukkan simpati terhadap warga tersebut dan berusaha mencari solusi terbaik sesuai dengan aturan yang berlaku.

Answer explanation

Jawaban terbaik (Skor 5) → A: Mengajak warga berbicara di tempat yang lebih kondusif menunjukkan sikap profesional, empati, dan menghindari konflik terbuka. Jawaban alternatif baik (Skor 4) → C: Memberikan informasi yang jelas dapat membantu warga memahami situasi, tetapi kurang menangani emosi warga secara langsung dibanding opsi A. Jawaban netral (Skor 3) → E: Menunjukkan simpati adalah langkah yang baik, tetapi tanpa solusi konkret, warga bisa tetap merasa tidak puas. Jawaban kurang tepat (Skor 2) → B: Menegur dan mengancam bisa memperburuk situasi dan menciptakan ketegangan di lingkungan pelayanan publik. Jawaban terburuk (Skor 1) → D: Mengabaikan keluhan warga sama sekali tidak profesional dan bisa memperburuk kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik. Kesimpulan: Soal ini menguji kemampuan peserta dalam menangani situasi sulit di lingkungan pelayanan publik dengan tetap menjaga profesionalisme, empati, dan mencari solusi tanpa melanggar aturan yang berlaku.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sosial Budaya - Rizky adalah seorang mahasiswa yang sedang melakukan penelitian tentang lingkungan di sebuah hutan lindung. Saat sedang mengamati ekosistem sekitar, ia melihat berbagai jenis burung dengan warna dan suara yang berbeda-beda bertengger di pepohonan. Rizky menyadari bahwa hal ini menunjukkan...
Kelestarian fauna.
Alam yang penuh hayati.
Inilah yang disebut keanekaragaman hayati.
Suatu keseimbangan.
Keanekaragaman hayati yang mulia.

Answer explanation

Jawaban terbaik (Skor 5) → C: Mengacu langsung pada konsep keanekaragaman hayati yang menggambarkan banyaknya spesies burung yang ditemukan dalam satu ekosistem. Jawaban alternatif baik (Skor 4) → D: Menggambarkan keseimbangan ekosistem, tetapi kurang spesifik dibandingkan keanekaragaman hayati. Jawaban netral (Skor 3) → E: Menggunakan istilah "mulia" bisa membingungkan dan kurang ilmiah dalam konteks keanekaragaman hayati. Jawaban kurang tepat (Skor 2) → B: Menggambarkan lingkungan yang kaya makhluk hidup tetapi tidak menjelaskan aspek keanekaragaman hayati secara spesifik. Jawaban terburuk (Skor 1) → A: Kelestarian fauna lebih mengacu pada upaya perlindungan spesies, bukan pada keberagaman jenis burung yang diamati. Kesimpulan: Soal ini menguji pemahaman peserta tentang keanekaragaman hayati dan bagaimana ekosistem yang kaya akan spesies menunjukkan keseimbangan lingkungan dan keanekaragaman makhluk hidup.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?