TEKS
Siapa yang tak kenal pohon pisang, kandungan yang terdapat di dalamnya sangat bermanfaat bagi kita. Mulai dari ujung akar sampai dengan kulit buahnya pun dapat dimanfaatkan. Selain penghasil enzim xylanase, kulit pisang juga merupakan bahan organik yang mengandung unsur kimia seperti magnesium, sodium, fosfor, sulfur, karbohidrat, air, vitamin C, kalium, lutein, anti-oksidan, kalsium, vitamin B, lemak, protein, beragam vitamin B kompleks di antaranya vitamin B6, minyak nabati, serat, serotonin. Oleh karena itu, kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Pupuk organik ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk padat ataupun cair. Kulit pisang memiliki kandungan seperti karbohidrat, lemak, protein, 15% kalium, 2% fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C dan air. Salah satu kandungan yang baik untuk tanaman adalah kandungan kalium dan fosfor yaitu untuk pertumbuhan, pembungaan dan pembijian.
Langkah pembuatan pupuk organik cair dengan kulit pisang adalah 3 buah kulit pisang matang dipotong kecil – kecil lalu direndam dengan 1 liter air lalu masukkan dalam botol bekas air mineral volume 1,5 liter. Campur dengan EM4 dan tetes tebu atau larutan gula masing – masing sebanyak 1 tutup botol. Rendam selama 7 hari. Setelah itu dapat diaplikasikan dengan dosis minimal 2 tutup botol larutan dengan 1 liter air atau dosis
maksimal 1 liter untuk 10 liter air.
KALIMAT PERTANYAAN
(1) Bagaimana cara membuat pupuk organik cair dengan kulit pisang?
(2) Apa manfaat pisang bagi tubuh kita jika dikonsumsi secara rutin?
(3) Mengapa kulit pisang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman?
(4) Apa manfaat enzim xylanase yang terkandung di kulit pisang bagi tanaman?