HALAL 2025

Tujuan utama dari penjaminan mutu dalam produk farmasi adalah:

• Menekan biaya produksi

• Menghindari persaingan pasar

• Memastikan keamanan, khasiat, dan mutu

• Meningkatkan penjualan

• Mengurangi jumlah bahan baku

Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) ditetapkan oleh Lembaga:

• WHO

• BPOM

• BPJPH

• FDA

• ISO

Berikut ini yang bukan bagian dari elemen Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) adalah:

• Kebijakan Halal

• Tim Manajemen Halal

• Prosedur audit internal

• Sertifikat ISO 9001

• Pelatihan Halal

Prinsip dasar dari Sistem Manajemen Mutu adalah:

• Keuntungan maksimal

• Kepatuhan semata

• Kepuasan pelanggan

• Pengurangan biaya

• Publikasi ilmiah

Dalam konteks penjaminan mutu, CAPA berarti:

• Clinical Analysis and Product Assessment

• Corrective and Preventive Action

• Critical Analytical Product Assessment

• Clean and Pure Application

• Certified Application of Product Approval

GMP merupakan singkatan dari:

Salah satu kunci dalam implementasi halal di industri farmasi adalah:

• Promosi produk

• Audit internal halal

• Penurunan harga

• Pemalsuan bahan

• Penggunaan iklan

Dokumen yang wajib dimiliki untuk penjaminan halal adalah:

• Sertifikat Ekspor

• Sertifikat Halal

• Sertifikat SNI

• Surat Izin Edar

• Daftar Komposisi Umum

Pengawasan mutu bahan baku dilakukan pada tahap:

• Distribusi

• Formulasi

• Pra-produksi

• Pemasaran

• Konsumsi

Salah satu alat bantu identifikasi bahan halal dan haram adalah:

• NIR

• HPLC

• LC-MS

• Halal Assurance System Manual

• ISO Guide