PU Nasional dan Internasional

Seorang peneliti menemukan bahwa suatu kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia mengalami kemunduran akibat tekanan dari kerajaan lain serta faktor internal seperti pemberontakan dan kemunduran ekonomi. Jika Anda sebagai sejarawan harus mengevaluasi penyebab utama kemunduran kerajaan tersebut, faktor manakah yang paling relevan?

• Tekanan militer dari kerajaan-kerajaan pesaing yang lebih kuat, seperti Majapahit terhadap Sriwijaya.

• Perubahan jalur perdagangan internasional yang menyebabkan penurunan ekonomi, seperti yang terjadi pada Sriwijaya.

• Peralihan agama dan budaya masyarakat yang menyebabkan pergeseran kekuasaan, seperti transisi dari Hindu-Buddha ke Islam.

• Faktor internal seperti ketidakstabilan politik dan perebutan takhta yang melemahkan kerajaan, seperti yang terjadi di Mataram Kuno

• Semua faktor di atas saling berkaitan dan berkontribusi terhadap kemunduran kerajaan.

Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai pusat pembelajaran agama Buddha di Asia Tenggara. Jika Anda ditugaskan untuk menciptakan solusi dalam upaya mempertahankan status Sriwijaya sebagai pusat agama dan perdagangan di masa itu, langkah manakah yang paling efektif?

• Memperkuat armada laut untuk mengamankan jalur perdagangan dari ancaman perompak dan kerajaan pesaing.

• Menjalin aliansi dengan kerajaan besar lain seperti Dinasti Tang dan Chola agar mendapat perlindungan politik dan ekonomi

• Mengembangkan infrastruktur pendidikan agama Buddha dan memperkuat hubungan dengan pusat-pusat keagamaan di India dan Tiongkok.

• Mengadopsi strategi perdagangan yang lebih adaptif dengan perkembangan global agar tetap relevan di jalur perdagangan internasional

• Semua solusi di atas harus diterapkan secara bersamaan untuk mempertahankan kejayaan Sriwijaya

Dalam perkembangan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, peran raja sangat dominan dalam sistem pemerintahan. Jika Anda ingin mengevaluasi kebijakan raja yang berkontribusi pada stabilitas dan kemajuan kerajaan, manakah yang paling efektif?

• Menerapkan sistem kasta dengan ketat untuk menjaga stabilitas sosial seperti yang dilakukan di Majapahit.

• Membangun jaringan diplomasi dan hubungan dagang internasional seperti yang dilakukan oleh Sriwijaya.

• Mendorong sinkretisme agama untuk menyatukan berbagai kepercayaan di kerajaan,seperti yang diterapkan di Majapahit.

• Meningkatkan eksploitasi sumber daya alam untuk meningkatkan pemasukan kerajaan tanpa memperhatikan dampak lingkungan.

• Semua kebijakan di atas efektif tanpa perlu mempertimbangkan faktor lain.

Seorang ahli sejarah ingin memahami mengapa beberapa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia mengalami kesulitan dalam mempertahankan kekuasaannya. Manakah analisis yang paling tepat mengenai tantangan terbesar yang dihadapi kerajaan-kerajaan tersebut?

• Perubahan pola perdagangan internasional yang mengurangi pendapatan kerajaan, seperti yang terjadi pada Sriwijaya setelah pelabuhan utama berpindah ke Selat Malaka

• Tidak adanya sistem pertahanan yang kuat sehingga rentan terhadap serangan kerajaan lain, seperti kehancuran Tarumanagara akibat ekspansi Sriwijaya

• Tidak mampu mengadaptasi perubahan sosial dan agama di masyarakat, seperti Majapahit yang akhirnya melemah akibat penyebaran Islam.
  
  

• Persaingan internal dalam keluarga kerajaan yang menyebabkan perebutan kekuasaan, seperti yang terjadi di kerajaan Kediri dan Singasari.
  
  

• Semua faktor di atas memiliki kontribusi besar terhadap kesulitan kerajaan dalam mempertahankan kekuasaannya.

Jika Anda sebagai pemimpin di era kerajaan Hindu-Buddha harus menciptakan strategi untuk mencegah kehancuran kerajaan akibat perubahan sosial dan agama, langkah manakah yang paling efektif?

• Menutup kerajaan dari pengaruh asing untuk mempertahankan kebudayaan asli Hindu-Buddha.

• Mengembangkan kebijakan toleransi dan sinkretisme agama agar semua kelompok masyarakat merasa diakomodasi.

• Memperkuat kontrol kerajaan atas rakyat dengan menerapkan aturan agama dan sosial yang lebih ketat.

• Mengalihkan fokus kerajaan dari agama ke ekspansi militer untuk menguasai wilayah-wilayah baru.
  
  

• Semua langkah di atas dapat diterapkan tergantung situasi yang berkembang.

Seorang sejarawan sedang menganalisis faktor yang menyebabkan perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah sering mengalami kegagalan sebelum abad ke-20. Jika Anda diminta mengevaluasi penyebab utama kegagalan tersebut, faktor manakah yang paling relevan?

• Kurangnya persatuan dan koordinasi antara kelompok perlawanan di berbagai daerah

• Keterbatasan teknologi dan persenjataan dibandingkan dengan kekuatan penjajah.

• Taktik divide et impera yang diterapkan oleh Belanda untuk memecah belah kekuatan lokal.

• Kurangnya strategi diplomasi internasional untuk mendapatkan dukungan dari negara lain.

• Semua faktor di atas saling berkaitan dan berkontribusi terhadap kegagalan perlawanan.

Pada awal abad ke-20, muncul berbagai organisasi pergerakan nasional dengan strategi berbeda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Jika Anda ditugaskan untuk menciptakan strategi yang paling efektif berdasarkan pengalaman sejarah, manakah yang paling tepat?

• Mengutamakan perjuangan bersenjata seperti yang dilakukan oleh PETA dan beberapa kelompok nasionalis radikal.

• Membangun kesadaran nasional melalui pendidikan dan organisasi politik seperti yang dilakukan oleh Budi Utomo dan Sarekat Islam.

• Mencari dukungan internasional dengan cara beraliansi dengan negara-negara yang juga melawan kolonialisme

• Menggunakan kombinasi diplomasi dan perlawanan fisik untuk menyesuaikan dengan kondisi politik yang berkembang

• Semua strategi di atas harus diterapkan secara bersamaan untuk meningkatkan efektivitas perjuangan

Pada tahun 1928, Sumpah Pemuda menjadi tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Jika Anda sebagai pemimpin pergerakan nasional pada saat itu, bagaimana Anda akan mengevaluasi dampak Sumpah Pemuda dan menciptakan solusi untuk memperkuat persatuan bangsa?

• Meningkatkan pendidikan nasional berbasis kebangsaan agar semakin banyak pemuda yang memahami pentingnya persatuan.
  
  

• Mendirikan organisasi yang lebih besar dan inklusif untuk mewadahi berbagai pergerakan pemuda dari berbagai latar belakang

• Mengusulkan satu bentuk pemerintahan sementara yang dapat menyatukan seluruh organisasi nasionalis dalam satu kepemimpinan

• Menggalang dukungan dari negara-negara lain agar Indonesia lebih diperhitungkan di kancah internasional

• Semua langkah di atas harus diterapkan untuk mempercepat terciptanya persatuan dan kemerdekaan

Ketika Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942–1945, mereka awalnya berusaha menarik simpati rakyat Indonesia dengan berbagai kebijakan. Namun, di sisi lain, Jepang juga melakukan eksploitasi besar-besaran. Jika Anda sebagai pemimpin pergerakan nasional saat itu harus mengevaluasi kondisi tersebut dan menentukan langkah terbaik, manakah yang paling efektif?

• Memanfaatkan janji kemerdekaan dari Jepang sebagai strategi untuk mempercepat kemerdekaan Indonesia.

• Mengorganisasi rakyat untuk tetap melakukan perlawanan terhadap Jepang, meskipun dengan risiko besar.
  
  

• Menjalin komunikasi dengan sekutu untuk mendapatkan jaminan kemerdekaan setelah Perang Dunia II berakhir.
  
  

• Menggunakan taktik kooperatif dengan Jepang sambil diam-diam mempersiapkan kemerdekaan.

• Menggabungkan strategi perlawanan dan diplomasi sesuai dengan kondisi yang berkembang

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 tidak langsung diakui oleh dunia internasional, dan Indonesia masih harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk agresi militer Belanda. Jika Anda bertugas sebagai pemimpin dalam masa awal kemerdekaan, langkah manakah yang paling efektif untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia?

• Mengandalkan diplomasi internasional untuk mendapatkan pengakuan dari negara-negara besar.
  
  

• Membangun kekuatan militer yang lebih kuat untuk melawan Belanda secara langsung

• Memanfaatkan strategi gerilya untuk menghadapi agresi Belanda yang memiliki persenjataan lebih unggul.

• Menggabungkan strategi diplomasi dan perlawanan militer secara bersamaan agar Indonesia tetap bertahan

• Semua strategi di atas dapat diterapkan tergantung pada situasi dan kondisi yang berkembang..