Praktikum Mesin Perkakas II (P.11)

Praktikum Mesin Perkakas II (P.11)

University

6 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Silahkan di scroll jika tampilan tidak cukup

Silahkan di scroll jika tampilan tidak cukup

University

10 Qs

PRETEST STAR&DELTA

PRETEST STAR&DELTA

11th Grade - University

10 Qs

SRT-503. Evaluasi Tekstil (Pre-Test 1)

SRT-503. Evaluasi Tekstil (Pre-Test 1)

University

10 Qs

Produksi Bersih

Produksi Bersih

University

10 Qs

PSDA_Pendahuluan

PSDA_Pendahuluan

University

10 Qs

Praktikum Mesin Perkakas II, P. 10

Praktikum Mesin Perkakas II, P. 10

University

5 Qs

manpro quiz 2

manpro quiz 2

University

10 Qs

Evaluasi Sistem Suspensi Mobil

Evaluasi Sistem Suspensi Mobil

11th Grade - University

10 Qs

Praktikum Mesin Perkakas II (P.11)

Praktikum Mesin Perkakas II (P.11)

Assessment

Quiz

Engineering

University

Medium

Created by

199601052024062002 ERNIYANI,S.T.,M.T. D4 Program Studi Teknik Mesin FT UNM

Used 1+ times

FREE Resource

6 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 17 pts

Seorang mahasiswa diminta merancang proses frais permukaan untuk menghasilkan komponen berbahan aluminium dengan kekasaran permukaan rendah dan presisi tinggi. Semua parameter dasar telah disesuaikan dengan data teknis. Namun, hasil akhir menunjukkan permukaan bergelombang. Apa tindakan paling tepat untuk mengatasi hal ini?

Meningkatkan kedalaman pemakanan untuk mengurangi jumlah lintasan

Mengubah jenis pahat dari HSS ke karbida untuk hasil lebih halus

Mengatur kecepatan spindle lebih tinggi tanpa mengubah feedrate

Mengurangi backlash dan meningkatkan kekakuan fixturing serta tool holder

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 17 pts

Dalam praktik membubut ulir metrik eksternal pada mesin bubut manual, mahasiswa mendapati bahwa bentuk ulir tidak seragam dan pitch tidak sesuai dengan spesifikasi meskipun pahat dan sudutnya sudah sesuai. Apa penyebab paling logis dari masalah tersebut?

Penyetelan kecepatan spindle terlalu rendah

Sistem gear box tidak dikunci saat proses pemotongan ulir

Kesalahan dalam mengatur koordinasi antara pahat dan lead screw

Pendingin yang berlebihan menyebabkan deformasi terma

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 17 pts

Mahasiswa melakukan pembubutan alur (grooving) pada poros diameter kecil. Hasil alur tidak rata dan tampak melebar dari yang diinginkan. Setelah dicek, pahat dalam kondisi baik dan dipasang tepat di tengah. Apa faktor paling memungkinkan sebagai penyebab?

Penggunaan kecepatan spindle terlalu tinggi

Defleksi pahat akibat gaya potong lateral

Sudut rake pahat terlalu kecil

Pemilihan bahan poros terlalu lunak

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 17 pts

Dalam proses pembubutan tirus menggunakan compound slide, mahasiswa mendapati bahwa sudut tirus tidak sesuai meskipun panjang dan diameter awal telah sesuai. Langkah korektif apa yang paling tepat?

Mengulangi proses dengan kecepatan putar yang lebih tinggi

Menggunakan metode tailstock offset untuk memperbaiki sudut

Menghitung ulang besar sudut dan menyetel compound slide dengan lebih presisi

Mengganti pahat dengan ujung radius untuk mengurangi gesekan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 16 pts

Dalam proses pengeboran lubang pada pelat baja tebal, mahasiswa menggunakan mesin bor tegak dan mendapati bahwa lubang menjadi lonjong dan posisi keluar bor tidak tepat (misalignment). Faktor teknis apa yang paling masuk akal sebagai penyebabnya?

Kecepatan spindle terlalu rendah sehingga terjadi defleksi

Tidak dilakukan center drilling sebelum pengeboran utama

Penggunaan coolant yang terlalu banyak menyebabkan slip

Mata bor terlalu baru dan ujungnya belum "terbuka"

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 16 pts

Dalam praktik kerja bangku, mahasiswa diminta meratakan sisi benda kerja menggunakan kikir. Setelah selesai, permukaan tidak rata dan terdapat deviasi sudut antar bidang. Apa pendekatan terbaik untuk meningkatkan akurasi pada proses tersebut?

Menggunakan kikir kasar untuk mempercepat proses awal

Menambahkan pelumas untuk mengurangi gesekan kikir

Menggunakan ragum, pengarah kikir, dan teknik pengikiran dua arah dengan tekanan seimbang

Mengurangi frekuensi pengukuran agar proses lebih efisien