UTS Bahasa Daerah PIAUD Non Reg

Quiz
•
Education
•
University
•
Easy
arisal sopyan
Used 2+ times
FREE Resource
25 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 4 pts
Seorang guru PAUD di Jawa Tengah ingin mengenalkan kosakata bahasa Jawa kepada anak didiknya. Saat berinteraksi, ia sering menggunakan kata "turu" untuk mengajak anak beristirahat. Mengapa penggunaan kosakata bahasa daerah ini penting dalam konteks perkembangan bahasa anak usia dini?
Agar anak fasih berbahasa daerah sejak dini dan melupakan bahasa Indonesia.
Untuk memperkaya khazanah bahasa anak dan memperkuat identitas budaya.
Supaya anak tidak kesulitan berkomunikasi dengan anggota keluarga yang berbahasa daerah.
Sebagai persiapan agar anak dapat mengikuti pelajaran bahasa daerah di jenjang pendidikan selanjutnya.
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 4 pts
Dalam sebuah kegiatan bermain peran di kelas, seorang anak berperan sebagai ibu yang sedang menidurkan bayinya. Ia mengucapkan kata-kata seperti "bobok nyenyak ya, sayang". Jika guru ingin mengembangkan pemahaman anak tentang variasi kosakata bahasa daerah, tindakan yang paling tepat adalah...
Meminta anak tersebut untuk hanya menggunakan bahasa Indonesia agar mudah dipahami teman-temannya.
Memberikan contoh kosakata bahasa daerah lain yang memiliki arti serupa, seperti "tilem" (Sunda) atau "lelap" (Melayu), dan menjelaskan konteks penggunaannya.
Mengoreksi pengucapan anak jika tidak sesuai dengan bahasa daerah tertentu yang dikuasai guru.
Menyuruh anak untuk mencari sendiri arti kata "bobok" dalam kamus bahasa daerah.
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 4 pts
Perhatikan situasi berikut: seorang anak berusia 4 tahun di lingkungan berbahasa Minangkabau sering mendengar orang dewasa menggunakan kata "lamak" untuk menyatakan rasa enak pada makanan. Suatu hari, ia mencoba menawarkan kue kepada temannya dan berkata, "Ini kue, lamak!". Mengapa anak tersebut menggunakan kata "lamak" dan bagaimana guru dapat memanfaatkan situasi ini untuk mengembangkan pemahaman kosakata anak?
Anak tersebut meniru tanpa memahami artinya, guru sebaiknya langsung mengoreksinya dengan bahasa Indonesia.
Anak tersebut telah mengasosiasikan kata "lamak" dengan pengalaman positif, guru dapat mengulang dan memperluas penggunaannya dalam konteks lain seperti "pemandangan lamak".
Anak tersebut sedang bingung antara bahasa daerah dan bahasa Indonesia, guru perlu memberikan pemahaman yang tegas tentang perbedaan keduanya.
Anak tersebut hanya ingin pamer kemampuan berbahasa daerah, guru sebaiknya mengabaikannya.
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 4 pts
Sebuah PAUD mengadakan kegiatan "Pekan Budaya Daerah". Salah satu kegiatannya adalah permainan tebak kata menggunakan kosakata bahasa daerah setempat. Mengapa permainan semacam ini efektif dalam mengenalkan dan melatih pengucapan kosakata dasar bahasa daerah pada anak usia dini?
Karena anak dipaksa untuk menghafal banyak kosakata baru dalam waktu singkat.
Karena permainan menciptakan suasana yang menyenangkan dan memotivasi anak untuk berpartisipasi aktif serta mengasosiasikan kosakata dengan visual atau tindakan.
Karena pemenang permainan akan mendapatkan hadiah sehingga anak termotivasi untuk belajar.
Karena guru dapat dengan mudah menilai kemampuan berbahasa daerah setiap anak melalui permainan ini.
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 4 pts
Seorang anak di Bali mengalami kesulitan mengucapkan kata "ngigel" (menari). Sebagai seorang calon guru PAUD yang memahami pentingnya latihan pengucapan, strategi yang paling tepat untuk membantu anak tersebut adalah...
Membiarkannya dan berharap seiring waktu ia akan bisa mengucapkan dengan benar.
Menyuruh anak tersebut untuk terus mengulang-ulang kata "ngigel" hingga fasih.
Memecah kata menjadi suku kata yang lebih mudah diucapkan ("ngi-gel"), mencontohkannya secara perlahan, dan mengajak anak menirukannya sambil mengaitkannya dengan gerakan menari yang sederhana.
Mengganti kata "ngigel" dengan kata bahasa Indonesia "menari" agar anak tidak kesulitan.
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 4 pts
Faktor utama mengapa anak usia dini mungkin kesulitan menyimak ceramah (pidato) dibandingkan percakapan sederhana adalah...
Topik ceramah yang kurang menarik bagi anak usia dini.
Durasi ceramah yang terlalu panjang dan struktur bahasa yang lebih formal serta monolog.
Volume suara penceramah yang terlalu pelan.
Tempat pelaksanaan ceramah yang kurang nyaman bagi anak-anak.
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 4 pts
Langkah terbaik guru untuk membantu anak mengembangkan keterampilan menyimak yang lebih mendalam terhadap tembang adalah...
Meminta anak untuk menghafal lirik tembang tersebut di rumah.
Menjelaskan arti setiap kata dalam lirik tembang secara terpisah sebelum memutarkannya kembali.
Memecah tembang menjadi bagian-bagian kecil, menjelaskan konteks dan arti beberapa frasa kunci, lalu memutarkannya kembali dan mengajak anak berdiskusi tentang pesan yang mungkin terkandung di dalamnya.
Mengganti tembang Sunda dengan lagu anak-anak berbahasa Indonesia yang lebih mudah dipahami.
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
20 questions
Bahasan Kampung Adat Sunda

Quiz
•
9th Grade - University
20 questions
Penelitian Tindakan Kelas

Quiz
•
University
23 questions
UAS Landasan Kelimuan PAUD

Quiz
•
University
20 questions
Bahasa Indonesia Tema 7 KELAS 3

Quiz
•
3rd Grade - University
25 questions
latihan bsd

Quiz
•
6th Grade - University
20 questions
BIANTARA KELAS IX-1

Quiz
•
University
20 questions
PTS B. SUNDA KELAS 5-2 TA 2024-2025

Quiz
•
5th Grade - University
25 questions
PTS BAHASA SUNDA KELAS X

Quiz
•
University
Popular Resources on Wayground
55 questions
CHS Student Handbook 25-26

Quiz
•
9th Grade
18 questions
Writing Launch Day 1

Lesson
•
3rd Grade
10 questions
Chaffey

Quiz
•
9th - 12th Grade
15 questions
PRIDE

Quiz
•
6th - 8th Grade
40 questions
Algebra Review Topics

Quiz
•
9th - 12th Grade
22 questions
6-8 Digital Citizenship Review

Quiz
•
6th - 8th Grade
10 questions
Nouns, nouns, nouns

Quiz
•
3rd Grade
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade