Ketahanan dan Bela Negara

Ketahanan Nasional bersifat dinamis. Apa maksudnya?

• Selalu stabil dalam setiap situasi

• Mudah dipengaruhi oleh pihak luar

• Memiliki arah yang tetap dan tidak berubah

• Dapat berubah-ubah mengikuti kebutuhan dan situasi bangsa atau negara

Istilah ATHG dalam ketahanan nasional mengacu pada...

• Ancaman, tekanan, hukum, dan globalisasi

• Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan

• Ancaman, tekanan, hambatan, dan geopolitik

• Ancaman, teori, hukum, dan gangguan

Salah satu contoh ancaman nonmiliter adalah...

• Invasi militer dari negara tetangga

• Gerakan separatis bersenjata

• Penyebaran budaya asing yang merusak identitas bangsa

• Serangan udara terhadap wilayah negara

Apa yang dimaksud dengan Ketahanan Nasional?

• Sistem pemerintahan yang demokratis

• Kemampuan suatu negara untuk menghasilkan produk domestik bruto yang tinggi

• Kemampuan suatu bangsa atau negara untuk mempertahankan kesatuan dan menghadapi ancaman

• Proses pembangunan infrastruktur yang efektif

Pilihlah 3 dari 5 dimensi Ketahanan Nasional!

• Ideologi, politik, dan ekonomi

• Geografi, ekonomi, dan pendidikan.

• Sosial budaya, keamanan, dan kenyamanan

• Pertahanan, pertanian, dan perairan

Konsepsi ketahanan nasional bersifat astagatra. Apa yang akan terjadi jika salah satu gatra melemah?

• Tidak berpengaruh selama sektor ekonomi kuat

• Ketahanan tetap stabil jika ideologi tetap dijaga

• Ketahanan nasional jadi tidak seimbang dan melemah

• Hanya memengaruhi satu bidang saja

Dalam bela negara, “rela berkorban untuk bangsa dan negara” tidak selalu berarti...

• Mengorbankan nyawa di medan perang

• Menunda kepentingan pribadi demi kepentingan bersama

• Menjaga persatuan dalam keberagaman

• Membayar pajak dan taat hukum

Berikut ini merupakan sikap warga negara yang mencerminkan bela negara secara kontekstual di era digital, kecuali...

• Membagikan konten provokatif

• Melawan hoaks dan disinformasi

• Menjaga etika berkomunikasi daring

• Menggunakan media sosial untuk menyuarakan kebaikan

Landasan hukum yang mengatur kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam bela negara adalah…

• UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

• UU Nomor 2 Tahun 2003 tentang Keamanan Nasional

• UU Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kewarganegaraan

• UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

Bentuk bela negara non fisik yang dapat dilakukan oleh warga negara adalah…

• Ikut menjaga wilayah perbatasan

• Membantu TNI menghadapi musuh

• Meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air

• Melaksanakan tugas militer secara langsung