Quiz EBI Tema 10 MBSR

Quiz EBI Tema 10 MBSR

University

35 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

TWK B

TWK B

University

30 Qs

XI TKJ B

XI TKJ B

11th Grade - University

40 Qs

PPKn Bab IV

PPKn Bab IV

KG - University

30 Qs

Kuizz EBI MBSR Tema 5

Kuizz EBI MBSR Tema 5

University

35 Qs

PENILAIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.P 2020/2021

PENILAIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.P 2020/2021

University

30 Qs

Pancasila sebagai Sistem Etika dan Kode Etik Mahasiswa

Pancasila sebagai Sistem Etika dan Kode Etik Mahasiswa

University

36 Qs

Quiz Bhineka Tunggal Ika

Quiz Bhineka Tunggal Ika

10th Grade - University

40 Qs

Remedial UAS Pendidikan Pancasila

Remedial UAS Pendidikan Pancasila

University

30 Qs

Quiz EBI Tema 10 MBSR

Quiz EBI Tema 10 MBSR

Assessment

Quiz

Moral Science

University

Medium

Created by

Ulin Nuha

Used 2+ times

FREE Resource

35 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 3 pts

Apa yang dimaksud dengan relativisme budaya dalam konteks etika bisnis internasional?

Standar etika harus seragam di semua negara.

Etika bisnis disesuaikan dengan norma dan nilai lokal.

Perusahaan mengabaikan budaya lokal untuk efisiensi.

Hanya hukum internasional yang berlaku.

Answer explanation

Relativisme budaya dalam etika bisnis internasional berarti bahwa etika bisnis harus disesuaikan dengan norma dan nilai lokal, bukan diterapkan secara seragam di semua negara.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 3 pts

Menurut Hofstede’s Cultural Dimensions, negara dengan high power distance cenderung:

Menolak hierarki dalam perusahaan.

Menerima ketimpangan kekuasaan sebagai hal wajar.

Mengutamakan kesetaraan gender.

Menghindari negosiasi bisnis.

Answer explanation

Negara dengan high power distance menerima ketimpangan kekuasaan sebagai hal wajar, sehingga hierarki dan perbedaan status dianggap normal dalam struktur sosial dan organisasi.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 3 pts

Contoh praktik bisnis yang dianggap etis di satu negara tetapi tidak etis di negara lain adalah:

Memberi bonus kinerja.

Memberi "hadiah" kepada pejabat untuk mempercepat izin (guanxi).

Menerapkan standar lingkungan yang ketat.

Membuka cabang di luar negeri.

Answer explanation

Memberi 'hadiah' kepada pejabat untuk mempercepat izin (guanxi) dianggap etis di beberapa negara, tetapi di negara lain bisa dianggap sebagai suap, sehingga praktik ini sangat tergantung pada norma budaya dan hukum setempat.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 3 pts

Kasus IKEA di Rusia yang membatalkan investasi karena tuntutan suap menunjukkan:

Komitmen pada standar etika universal.

Ketidakmampuan beradaptasi dengan budaya lokal.

Penolakan terhadap globalisasi.

Kurangnya riset pasar.

Answer explanation

Kasus IKEA menunjukkan komitmen pada standar etika universal dengan membatalkan investasi akibat tuntutan suap, menegaskan bahwa perusahaan lebih memilih integritas daripada keuntungan jangka pendek.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 3 pts

Budaya low-context dalam komunikasi bisnis ditandai dengan:

Ketergantungan pada hubungan personal.

Pesan tersirat dan tidak langsung.

Kontrak tertulis dan eksplisit.

Negosiasi yang berlarut-larut.

Answer explanation

Budaya low-context dalam komunikasi bisnis mengutamakan kejelasan dan ketepatan, yang tercermin dalam penggunaan kontrak tertulis dan eksplisit. Ini berbeda dengan budaya high-context yang lebih mengandalkan hubungan personal dan pesan tersirat.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 3 pts

Apa dampak utama perbedaan standar etika dalam bisnis internasional?

Meningkatkan keuntungan perusahaan.

Menyebabkan konflik antara kepatuhan lokal dan global.

Menghilangkan persaingan bisnis.

Mempercepat proses produksi.

Answer explanation

Perbedaan standar etika dalam bisnis internasional dapat menyebabkan konflik antara kepatuhan lokal dan global, karena perusahaan harus menyeimbangkan antara norma lokal dan kebijakan global yang mungkin bertentangan.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 3 pts

Di Jepang, hubungan bisnis sering dibangun berdasarkan kepercayaan jangka panjang. Hal ini mencerminkan dimensi budaya Hofstede yaitu:

Individualisme.

Kolektivisme.

Avoidance of uncertainty.

Masculinity.

Answer explanation

Kolektivisme mencerminkan nilai-nilai yang menekankan hubungan sosial dan kepercayaan jangka panjang, yang sangat penting dalam budaya Jepang. Ini berbeda dengan individualisme yang lebih fokus pada kepentingan pribadi.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?