Perhatikan teks berikut ini!
Tanaman sagu (metroxylon sagu) layak dipilih sebagai sumber karbohidrat alternatif guna mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap konsumsi beras. Sagu banyak tumbuh di daerah tropis dan bergambut. Sagu bisa tumbuh dengan baik di Sumatra, Kalimantan, Maluku, Sulawesi, serta Papua.
Sagu memiliki keunggulan sebagai sumber karbohidrat alternatif karena dalam 100 gram pati sagu mempunyai kandungan energi 357 kalori. Kandungan tersebut hamper setara dengan beras yang meiliki 366 kalori atau jagung 349 kalori serta lebih tinggi dari kentang, yakni 71 kalori.
Selain itu, setiap pohon sagu mampu menghasilkan pati sekitar 400 kilogram. Sagu pun telah menjadi bahan baku industry makanan. Sagu dapat diolah menjadi biscuit, mie, roti, serta kerupuk. Mesikupun demikian, selama ini sagu masih banyak dikenal dan diolah sebagai makanan khas daerah. Sagu belum dikenalkan menjadi alternatif pangan utama masyarakat Indonesia.
Bagian tersebut memuat unsur teks argumentasi berupa …