UAS Pengantar Ekonomi Makro 2

Apa yang menjadi tujuan utama dari kebijakan moneter ekspansif?

• Mengurangi jumlah uang beredar

• Mengendalikan inflasi

• Meningkatkan jumlah uang beredar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi

• Membatasi ekspor barang

Apa yang dimaksud dengan inflasi targeting dalam sistem moneter?

• Mengatur suku bunga untuk mencapai tingkat pengangguran yang rendah

• Menargetkan tingkat inflasi yang stabil dan terkendali

• Menurunkan tarif pajak untuk mengurangi inflasi

• Mengatur peredaran uang berdasarkan sektor industri

Apa dampak dari kebijakan moneter kontraktif?

• Meningkatkan jumlah uang beredar

• Meningkatkan daya beli 

• Mendorong investasi

• Menurunkan inflasi

Krisis mata uang Black Wednesday (1992) di Inggris terjadi karena?

• Kelebihan cadangan devisa  

• Serangan spekulan terhadap pound sterling dan kegagalan mempertahankan ERM  

• Kebijakan moneter ekspansif yang tidak terkendali  

• Penurunan suku bunga secara drastis  

Dalam perekonomian terbuka, pendapatan nasional (Y) dirumuskan sebagai:

• Y = C + S + I

• Y = C + I + G + (X - M)

• Y = C + G + T

• Y = C + I + NX

Suatu alat yang digunakan untuk mengatur selisih antara nilai ekspor dan impor disebut...

• Pendapatan Nasional

• Perekonomian Terbuka

• Neraca Perdagangan

• Capital Inflow

Menurut Adam Smith, mekanisme pasar dapat menyeimbangkan dirinya sendiri melalui konsep...

• Permintaan Agregat

• Tangan Tak Terlihat (Invisible Hand)

• Kebijakan Fiskal

• Intervensi Pemerintah

Rumus Net Eksport (NX) yang benar adalah:

• NX = M - X

• NX = X + M

• NX = X - M

• NX = X × M

Apa yang akan terjadi pada permintaan agregat jika bank sentral menurunkan suku bunga secara signifikan?

• Permintaan agregat menurun karena investasi menjadi lebih mahal

• Permintaan agregat meningkat karena konsumsi dan investasi terdorong

• Permintaan agregat tetap karena suku bunga tidak memengaruhi ekonomi

• Permintaan agregat menurun karena nilai tukar menjadi lebih kuat

Apa peran utama pemerintah dalam teori Keynesian?

• Meningkatkan tarif bea masuk untuk melindungi industri dalam negeri

• Menjaga agar inflasi tetap tinggi

• Mengintervensi perekonomian untuk menstabilkan permintaan agregat

• Mencetak uang sebanyak mungkin untuk mendorong pertumbuhan ekonomi