SAT - SOAL SEJARAH KELAS XI

Masalah utama yang dihadapi bangsa Eropa berkaitan dengan kondisi ekonomi-politik hingga mereka memutuskan untuk melakukan penjelajahan samudra adalah . . . .

• Pengaruh perang salib yang melibatkan kekuatan bangsa Eropa dan Asia Barat

• Perkembangan masa Renaisans yang memungkinkan kebebasan berpikir manusia

• Blockade perdagangan rempah-rempah bangsa Sapnyol atas pelabuhan di Lisabon

• Jatuhnya kekaisaran Romawi Timur ke tangan Sultan Mehmed II dari Turki Ustmani

• Masuknya pengaruh Islam hingga ke wilayah Spanyol seperti Andalusia dan Kordoba

Dalam menjalankan tugasnya, VOC memiliki hak hak istimewa yang ditunjukkan oleh nomor

. . . .

• 1,2, dan 3

• 1,3, dan 5

• 2,3, dan 4

• 2,4, dan 5

• 3,4, dan 5

Ditunjuknya Raffles sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda untuk mewakili “viceroy” (raja muda) yang berkedudukan di India ternyata membawa pengaruh besar terhadap kondisi masyarakat Hindia Belanda. Sebagai seorang liberalis, kebijakan-kebijakan yang dibuat Raffles berdasarkan . . . .

• Asas-asas kebebasan

• Orientasi pada profit

• Sisi kebijakan humanis

• Tirani berdasarkan otokrasi

• Pola aturan yang lebih moderat

Perhatikan informasi berikut.

Sebagai solusi atas permasalahan keuangan di Belanda, maka diutuslah Johannes van den Bosch untuk menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Van den Bosch berupaya memaksimalkan peran tanah jajahan dengan program cultuurstelsel hingga sesuai dengan apa yang diharapkan. Pada praktiknya, penerapan cultuurstelsel tidak sesuai dengan aturan serta banyak dipenuhi penyimpangan.

Salah satu dampak negative yang berkepanjangan dari pelaksanaan cultuurstelsel antara tahun 1830-1870 terhadap kondisi masyarakat Indonesia adalah . . . .

Salah satu dampak negative yang berkepanjangan dari pelaksanaan cultuurstelsel antara tahun 1830-1870 terhadap kondisi masyarakat Indonesia adalah . . . .

• Munculnya bencana kelaparan yang snagat hebat di kabupaten-kabupaten di Pulau Jawa

• Perpindahan penduduk Jawa ke Sumatra guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja perkebunan

• Komoditas local kalah bersaing dengan komoditas impor yang masuk dari Eropa

• Orientasi masyarakat yang mulai terpaku pada nilai mata uang sebagai alat pembayaran secara sah

• Bertambahnya hak guna lahan pertanian sebagai akibat kebijakan tanam paksa bagi petanni

Pada abad XIX, negeri Belanda mengalami permasalahan ekonomi akibat perang. Untuk mengatasi hal tersebut, van den bosch mengajukan kebijakan cultuurstelsel untuk mengeksploitasi Indonesia. Kebijakan tersebut mewajibkan masyatakat di tanah jajahan untuk menanam komoditas yang laku di pasaran dengan bekerja secara rodi. Meskipun banyak memberikan penderitaan kepada masyarakat Indonesia, kebijakan tanam paksa ternyata memberikan dampak positif yaitu . . . .

Meskipun banyak memberikan penderitaan kepada masyarakat Indonesia, kebijakan tanam paksa ternyata memberikan dampak positif yaitu . . . .

• Rakyat Indonesia menjadi mengenal berbagai jenis komoditas yang laku di pasaran internaisonal serta menguasai cara penanaman dan perawatannya

• Para petani mendapat keuntungan lebih dengan menyewakan lahannya untuk pertanian

• Penduduk yang bukan petani mendapat pekerjaan untuk bekerja di pertanian Belanda

• Masyarakat yang terlibat dalam tanam paksa diberikan hak bebas pajak

Salah satu kebijakan Jepang yang paling terkenal adalah Romusha, dimana rakyat Indonesia dipaksa bekerja untuk kepentingan perang Jepang. Ribuan orang meninggal karena kelehan, kelaparan dan penyakit. Selain itu, jepang juga memberlakukan sistem ekonomi perang yang menyebabkan kelangkaan bahan pangan dan barang kebutuhan sehari-hari. Tujuan utama Jepang dalam menduduki Indonesia adalah . . . .

• Menyebarkan agama dan budaya Jepang

• Meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia

• Membangun infrastruktur modern Indonesia

• Membebaskan rakyat Indonesia dari penjajahan Belanda

• Memanfaatkan sumber daya alam dan manusia Indonesia untuk perang

Faktor Internal dan Eksternal pergerakan kebangsaan Indonesia yang tepat adalah . . . .

• Adanya rasa senasib sepenanggungan

• Adanya pendidikan luar negeri

• Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905

• Berkembangnya paham-paham baru

• Menggunakan Bahasa Melayu

• Inspirasi kejayaan masa lalu

• Munculnya golongan cendekiawan

• Bangsa Belanda mulai menegakkan Pax Nederlandica

Berdasarkan keterangan tersebut, tokoh yang dimaksud adalah . . . .

• Soetomo

• Suwardi Suryaningrat

• Iwa Kusuma Sumantri

• Cipto Mangunkusumo

• Wahidin Sudiro Husodo

Budi Utomo dan Indische Partij merupakan organisasi pergerakan yang memiliki pengaruh cukup besar pada masa pergerakan nasional. Perbedaan yang menonjol dari kedua organisasi tersebut adalah . . . .

• Indische Partij berideologi nasionalisme, sedangkan Budi Utomo berideologi sosialisme

• Indische Partij berjuang melalui volksraad, sedangkan Budi Utomo melalui jalur pendidikan

• Budi Utomo tidak memiliki cabang di daerah, sedangkan Indische Partij membuka cabang di daerah

• Budi Utomo menerapkan strategi perjuangan kooperatif, sedangkan Indische Partij menerapkan strategi non kooperatif

• Budi Utomo menuntut Indonesia merdeka dengan berkedaulatan penuh, sedangkan Indische Partij menghendaki merdeka dengan status dominition

Kedatangan Jepang ke Indonesia awalnya disambut gembira karena Jepang memberikan janji-janji kemerdekaan. Para tokoh nasional pun demikian, bahkan diantaranya mendukung Jepang dalam perang Asia Timur Raya. Hal ini dikarenakan . . . .

• Sistem ekonomi autarki tidak memberatkan rakyat dan tidak terjadi penyimpangan dalam romusha

• Sikap ramah yang diperlihatkan orang Jepanf dan bahkan membantu bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan

• Diperbolehkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan tidak ada kerja paksa seperti pada zaman colonial Belanda

• Jepang memberikan harapan berupa kemerdekaan dan keterlibatan masyarakat dalam lembaga-lembaga pemerintahan

• Tokoh-tokoh pergerakan nasional dirangkul untuk masuk ke pemerintahan dan semua organisasi pergerakan nasional tidak dibubarkan