Latihan Soal Kompetensi Teknis Tenaga Kependidikan

Soal 1
Pada suatu pagi, Bapak Hasan (Penjaga Sekolah) tiba di gerbang sekolah pada pukul 06.00. Cuaca mendung, dan hujan gerimis mulai turun. Saat memeriksa pagar, ia menemukan salah satu kunci gembok pintu samping sudah karatan dan sulit dibuka. Ia pun membuka kotak perlengkapan dan mengambil kunci cadangan, namun kunci cadangan ternyata tidak sesuai.

Ia segera melaporkan masalah ini ke kepala TU melalui telepon internal. Kepala TU menyarankan agar Bapak Hasan segera melaporkan ke bagian sarana prasarana agar kunci diganti. Namun sebelum ada penggantian, Bapak Hasan tetap harus memastikan pintu aman terkunci.

Di tengah kebingungan, seorang guru datang dan hendak memasuki pintu samping karena terlambat. Bapak Hasan berusaha menahan, namun guru tersebut bersikeras karena takut terlambat upacara pagi.

Berdasarkan prosedur keamanan sekolah, tindakan terbaik yang harus dilakukan Bapak Hasan adalah…

• A. Membuka paksa gembok lama agar guru bisa masuk, lalu menunggu bagian sarpras mengganti kunci setelah upacara.
  

• B. Mengarahkan guru untuk masuk lewat pintu utama dan menjelaskan situasinya, sambil segera mengamankan pintu samping dengan rantai pengaman.
  

• C. Menunggu bagian sarpras datang sebelum membiarkan siapapun masuk, meski upacara sudah dimulai.
  

• D. Mengizinkan guru masuk lewat pintu samping dengan catatan guru bertanggung jawab atas kerusakan gembok.

Answer explanation

Kunci: B
Penjelasan:
Mengizinkan guru masuk lewat pintu utama memastikan keamanan area samping tetap terjaga, dan guru tetap tidak terlambat. Penggunaan rantai pengaman bersifat sementara menutup risiko terbukanya pintu. Pilihan A dan D melanggar prosedur perbaikan sarana, sedangkan C mengabaikan kebutuhan mendesak guru tanpa solusi alternatif.

Soal 2
Bu Sari (Tenaga Kebersihan) mendapat jadwal membersihkan laboratorium IPA setelah selesai praktik siswa. Ia masuk pada pukul 15.30, ketika masih ada beberapa siswa membereskan peralatan.

Setelah memastikan tidak ada tumpahan bahan kimia aktif, ia menggunakan larutan pembersih standar untuk lantai. Ketika menyapu, ia mencium bau menyengat dari sudut meja. Ia menelusuri dan menemukan ada botol bekas asam asetat (berlabel rusak) yang terjatuh dan sedikit bocor.

Bu Sari segera mengenakan sarung tangan karet dan masker N95. Ia menutup area itu dengan pita peringatan, lalu menuju ruang kepala laboratorium untuk melaporkan temuan. Kepala lab menyarankan Bu Sari untuk menunggu teknisi kimia datang sambil menjaga area.

Dalam menanggapi temuan ini sesuai SOP laboratorium, langkah pertama yang seharusnya diambil Bu Sari adalah…

• A. Membersihkan bocoran dengan kain lap basah tanpa menunggu petugas khusus.
  

• B. Membuka jendela laboratorium dan menunggu minimal 15 menit sebelum membersihkan.
  

• C. Melaporkan segera ke kepala lab dan menutup area dengan papan peringatan.
  

• D. Membuang botol asam ke tempat sampah kimia sambil mengenakan sarung tangan saja.

Answer explanation

Kunci: C
Penjelasan:
Langkah pertama adalah mengamankan area dan melaporkan ke petugas berwenang (kepala lab/teknisi kimia) agar penanganan bocoran bahan berbahaya sesuai prosedur. Membuka jendela (B) baik, tapi tidak cukup tanpa isolasi area dan pelaporan. Membersihkan sendiri (A) atau membuang (D) dapat membahayakan keselamatan.

Soal 3
Pak Jono (Security) bertugas malam hari. Sekitar pukul 22.00, ia mendengar alarm pintu belakang berbunyi. Ia merespon dengan hati-hati: mematikan lampu senter, mengintip lewat lubang pengintai, dan melihat seseorang mencoba membuka gembok dengan alat.

Orang tersebut ternyata petugas kebersihan kontrak, Ibu Lina, yang datang terlambat untuk menyelesaikan tugas mengepel kelas karena pagi ia ada keperluan keluarga mendadak. Ia memutuskan mengambil kunci cadangan dari kotak di luar gudang tanpa sepengetahuan petugas jaga.

Pak Jono menghadapi dilema: aturan melarang siapa pun mengambil kunci sembarangan, tapi Ibu Lina hanya ingin menyelesaikan tugas. Tugas keamanan mengedepankan prosedur.

Tindakan terbaik yang harus dilakukan Pak Jono adalah…

• A. Langsung menjerat Ibu Lina dengan tuduhan pelanggaran keamanan.
  

• B. Memberi tahu Ibu Lina untuk menunggu di pintu samping hingga petugas TU datang mengantar kunci.
  

• C. Mengizinkan Ibu Lina masuk apabila ia menunjukkan kartu identitas, lalu menegur secara lisan.
  

• D. Membiarkan Ibu Lina masuk dan menutup mata atas pelanggaran, karena ia “hanya” tenaga kebersihan.

Answer explanation

Kunci: B
Penjelasan:
Mengutamakan prosedur keamanan, Pak Jono harus mencegah akses tidak sah dan meminta Ibu Lina menunggu di luar hingga petugas berwenang (TU) mengantar kunci. Opsi C keliru karena kunci cadangan dikelola oleh TU, bukan hak akses apa pun. Opsi A dan D bertentangan dengan pendekatan profesional dan prosedural.

Soal 4
Suatu siang, Bu Maya (Tenaga Kebersihan) memeriksa wilayah koridor lantai 2. Ia melihat ada tumpahan air besar akibat AC bocor. Sepatu siswi sempat tergelincir. Untuk mencegah kecelakaan lebih lanjut, Bu Maya segera menandai area dengan rambu “Hati‐Hati Lantai Basah”.

Namun murid-murid menertawakan rambu itu sebagai “hanya formalitas” dan mereka tetap berlari‐lari. Bu Maya mencoba memanggil mereka agar berjalan pelan, tetapi tidak diindahkan.

Bu Maya kemudian menelepon petugas tata usaha agar memperbaiki AC segera, tetapi diperkirakan baru datang satu jam lagi. Sementara itu, risiko kecelakaan masih tinggi.

Langkah paling efektif agar area tersebut benar-benar aman adalah…

• A. Menambah rambu “Dilarang Berlari” dan memasang pita larangan sampai AC diperbaiki.
  

• B. Mengusap lantai basah hingga kering secepat mungkin, lalu melepas rambu.
  

• C. Mengizinkan siswa lewat lorong lain tanpa memasang rambu tambahan.
  

• D. Menyuruh siswa memegang tangan teman masing‐masing agar tidak tergelincir.

Answer explanation

Kunci: A
Penjelasan:
Pemasangan pita larangan dan rambu jelas menghentikan alur lalu lintas sementara area diperbaiki, sesuai prinsip hazard control (isolasi bahaya). Opsi B tidak praktis dan hanya menutupi masalah sumber bocor. C melepas rambu berbahaya, D tidak menjamin keselamatan.

Soal 5
Pak Rahmat (Security) mendapat tugas pengawasan area parkir pada sore hari. Saat patroli, ia melihat satu motor parkir di zona pelanggaran (area khusus guru). Pemilik motor tidak ada di lokasi.

Pak Rahmat memeriksa pelat nomor dan mencocokkan di buku tamu, ternyata motor terdaftar milik siswa magang administrasi, bukan guru. Ia mencoba menghubungi siswa tersebut lewat interkom, tapi tidak direspons.

Waktu terus berjalan dan zona pelanggaran harus segera dibersihkan untuk parkir tamu acara di aula. Sementara itu, motor siswa magang menghalangi.

Tindakan sesuai SOP parkir yang harus diambil Pak Rahmat adalah…

• A. Menyita motor dan membawa ke ruang security hingga pemilik datang.
  

• B. Menempelkan stiker peringatan dan membiarkan motor tetap di tempat hingga siang esok.
  

• C. Menggeser motor ke area parkir umum dengan catatan izin kepala TU, lalu memasang rambu larangan parkir di zona guru.
  

• D. Mengunci stang motor dan menyerahkan duplikat kunci ke TU.

Answer explanation

Kunci: C
Penjelasan:
Penanganan paling tepat adalah memindahkan kendaraan ke tempat yang sah dengan persetujuan atasan, sesuai SOP fasilitas. Penyitaan (A) berlebihan, stiker saja (B) tidak menyelesaikan, dan mengunci motor (D) melanggar hak kepemilikan.

Soal 6
Bu Lina (Penjaga Sekolah) bertugas sore. Saat mematikan lampu koridor, ia melihat beberapa saklar di ruang UKS tidak berfungsi. Ruangan UKS akan dipakai esok pagi untuk pemeriksaan kesehatan, jadi listrik harus menyala.

Ia memeriksa panel listrik di ruang pom bensin sekolah (ruang teknis), dan menemukan satu sekring putus. Ia punya sekring cadangan, tetapi tidak yakin apakah spesifikasinya sesuai.

Ruang UKS berisi peralatan sensitif (kulminometer, glukometer), sehingga suplai listrik harus stabil. Bu Lina dilema: memasang sekring cadangan yang mungkin tidak cocok, atau menunggu tukang listrik yang baru datang esok pagi.

Langkah aman dan sesuai prosedur yang harus diambil Bu Lina adalah…

• A. Memasang sekring cadangan yang ada, karena kebutuhan mendesak pemeriksaan.
  

• B. Menghubungi teknisi listrik kontrak untuk datang malam itu, sambil memasang rambu “Perbaikan Listrik” di pintu UKS.
  

• C. Membiarkan ruang UKS tidak berfungsi dan melaporkan ke kepala sekolah pagi besok.
  

• D. Mencabut semua peralatan dari stopkontak dan menutup ruang UKS sampai sekring asli diganti.

Answer explanation

Kunci: B
Penjelasan:
Memanggil teknisi malam itu memastikan perbaikan segera dikerjakan oleh profesional. Pemasangan rambu mencegah akses tak sengaja. Opsi A berisiko kerusakan peralatan, C mengganggu kegiatan esok hari, D mematikan layanan UKS tanpa solusi.

Soal 7
Pada malam hari, Pak Adi (Security) melakukan patroli rutin di area lapangan basket. Tiba‐tiba ia mendengar suara benturan keras. Ia bergegas ke sumber suara dan mendapati satu panel lampu lapangan patah menyentuh kabel yang terbuka.

Di dekatnya, sekelompok siswa asrama mengambil bola basket secara ilegal untuk bermain di jam malam. Mereka panik melihat Pak Adi dan berusaha kabur, meninggalkan bola dan panel lampu rusak.

Pak Adi harus segera mengamankan area karena risiko korsleting listrik tinggi. Ia juga harus menangani pelanggaran jam malam.

Tindakan yang paling tepat adalah…

• A. Mengejar siswa hingga asrama dan membuat catatan pelanggaran.
  

• B. Mengisolasi panel lampu dengan pita peringatan, mematikan sumber listrik lapangan, lalu mengantar bola ke ruang usaha.
  

• C. Langsung menghukum siswa dengan sanksi fisik dan menunggu tukang listrik besok pagi.
  

• D. Mengunci seluruh lapangan basket dan melaporkan ke kepala asrama tanpa mematikan listrik.

Answer explanation

Kunci: B
Penjelasan:
Prioritas pertama adalah keselamatan (isolasi bahaya & mematikan listrik), kemudian penanganan administratif (bola disimpan, pelanggaran dilaporkan). Opsi A mengabaikan risiko listrik, C melanggar kode etik, D membiarkan hazard.

Soal 8
Bu Wati (Tenaga Kebersihan) bertugas menyapu ruang kelas setelah akhir jam pelajaran. Ia melihat ada noda tinta spidol permanen pada meja. Semalam tidak ada, sehingga ia menduga siswa membawa spidol sendiri dan tumpah.

Bu Wati mencoba membersihkan dengan air sabun biasa, namun tinta tidak luntur. Ia ingat ada cairan khusus penghapus tinta di gudang. Gudang terbuka, tetapi lokasinya jauh dan hanya satu botol. Sementara antrian ruang kelas menumpuk untuk dibersihkan.

Jika Bu Wati mengambil cairan itu, dikhawatirkan lantai kadang basah dan mengganggu jadwal. Jika ditunda, noda permanen akan menempel.

Pilihan terbaik yang harus diambil Bu Wati adalah…

• A. Mengosongkan satu ruang kelas lain dan memindahkan tugas sapu ke rekan, lalu mengambil cairan penghapus tinta.
  

• B. Membiarkan noda dan melaporkan ke kepala sekolah agar siswa yang bertanggung jawab dibebankan biaya pemolesan.
  

• C. Membuat campuran asam ringan (cuka) dan menyeka meja dengan larutan itu tanpa izin.
  

• D. Menunda pembersihan noda sampai cairan penghapus tinta tersedia esok hari.

Answer explanation

Kunci: A
Penjelasan:
Memprioritaskan pembersihan segera dengan cairan yang tepat demi menjaga fasilitas, sambil menata ulang jadwal tugas kebersihan. Opsi B menghindar, C berisiko merusak permukaan meja, D membiarkan kerusakan permanen.

Soal 9
Pak Budi (Security) menerima laporan dari Kepala Lab Bahasa: kursi dan meja di ruang praktek audio rusak setelah sesi praktikum. Setelah dicek malam ini, ia menemukan beberapa kursi goyah dan kabel power speaker terkelupas.

Besok pagi akan ada ujian lisan, sehingga ruang harus aman dan berfungsi. Pak Budi tidak memiliki alat tukang di pos, tetapi ada petugas sarpras yang biasa membawa kotak peralatan. Saat malam sudah larut, ia ragu membangunkan petugas sarpras untuk minta tolong.

Pak Budi mempertimbangkan opsi: menutup ruang praktek matur itu, menunda ujian, atau mencari solusi darurat.

Tindakan paling tepat yang harus diambil Pak Budi malam itu adalah…

• A. Menghubungi petugas sarpras untuk membawa peralatan perbaikan secara darurat, sambil menandai kabel terkelupas.
  

• B. Menandai ruang praktek sebagai “Tidak Bisa Dipakai” dan menginformasikan guru untuk memakai ruang kelas umum.
  

• C. Mengabaikan laporan dan membiarkannya, karena ujian pagi bisa disesuaikan.
  

• D. Membongkar sendiri kursi dan meja dengan peralatan seadanya agar bisa dipakai.

Answer explanation

Kunci: A
Penjelasan:
Solusi terbaik adalah memanggil petugas ahli agar perbaikan aman dan sesuai standar, sembari menandai hazard. Opsi B mengganggu ujian esok, C tidak profesional, D berisiko pengerjaan tidak tepat.

Soal 10
Bu Rina (Tenaga Kebersihan) mendapat tugas membersihkan kantin setelah tutup pukul 18.00. Ia mulai mengepel lantai. Tiba‐tiba terdengar gemuruh air dari pipa wastafel—pipa bocor parah dan air membanjiri lantai.

Bu Rina segera mematikan keran utama di dekat pintu belakang, namun aliran air masih terus menetes dari pipa retak. Ia ke gudang mencari selang untuk mengarahkan sisa air ke bak pembuangan, tapi selang habis.

Jika dibiarkan, air bisa masuk ke ruangan dapur makanan dingin dan merusak stok bahan. Bu Rina juga perlu menyelesaikan kebersihan lantai sebelum jam besuk paguyuban kantin keesokan harinya.

Langkah terbaik yang harus diambil Bu Rina adalah…

• A. Menutup rapat pintu kantin dan meninggalkan untuk laporan besok pagi.
  

• B. Memanggil petugas pemeliharaan pipa darurat 24 jam dan menandai area dengan rambu “Lantai Licin”.
  

• C. Menggunakan kain lap dan ember untuk menampung bocoran, lalu terus mengepel lantai.
  

• D. Menyiram seluruh lantai dengan air sabun agar kotoran terbawa arus bocoran.

Answer explanation

Kunci: B
Penjelasan:
Menelpon petugas pemeliharaan segera memastikan pipa diperbaiki profesional, sedangkan rambu “Lantai Licin” mencegah kecelakaan. Opsi C hanya menunda, A dan D tidak menyelesaikan masalah kebocoran dan hazard.