Mengapa Yesus menggunakan perumpamaan saat menjelaskan kasih Allah kepada para pendengar-Nya, khususnya dalam kisah Anak yang Hilang?

• Agar orang sederhana lebih mudah mengingat cerita

• Supaya orang Farisi merasa lebih dihargai

• Karena perumpamaan lebih menarik dari pengajaran biasa

• Untuk menyampaikan kebenaran ilahi secara menyentuh dan menantang hati nurani

Perumpamaan Anak yang Hilang ditujukan kepada kelompok tertentu. Siapa yang menjadi sasaran utama Yesus saat menyampaikan perumpamaan ini?

• Murid-murid-Nya

• Kaum miskin dan pendosa

• Orang Farisi dan ahli Taurat

• Bangsa Samaria

Dalam perumpamaan ini, tokoh anak sulung menggambarkan sikap orang Farisi. Hal ini ditunjukkan melalui...

• Penolakan anak sulung untuk bekerja di ladang

• Kemarahan anak sulung saat adiknya disambut dengan pesta

• Kesediaan anak sulung mengampuni adiknya

• Kepergian anak sulung dari rumah ayahnya

Sifat Allah yang paling ditekankan dalam perumpamaan ini adalah...

• Keadilan terhadap yang setia

• Kuasa atas dosa manusia

• Kesabaran dalam mendidik

• Kasih dan pengampunan tanpa syarat

Jika Anda menilai sikap si anak bungsu setelah kembali ke rumah, manakah penilaian yang paling tepat?

• Ia bertobat karena tidak punya pilihan lain

• Ia pulang karena takut dihukum

• Ia menunjukkan pertobatan sejati dan kerendahan hati

• Ia ingin kembali menguasai harta ayahnya

Bagaimana seharusnya anak sulung bersikap agar sesuai dengan ajaran kasih dalam Injil?

• Mengkritik ayahnya secara tegas

• Menuntut perlakuan yang adil

• Menerima adiknya dengan sukacita dan kasih

• Menjauh dari keluarga untuk menenangkan diri

Apa yang dapat kita pelajari dari pengalaman hidup anak bungsu terkait hubungan antara dosa, pertobatan, dan kasih Allah?

• Dosa tidak selalu berakibat buruk

• Allah akan menunggu sampai kita berubah

• Allah tetap setia meskipun kita berdosa dan siap mengampuni saat kita bertobat

• Bertobat tidak menjamin penerimaan dari sesama

Apakah tindakan si bapa adil terhadap kedua anaknya? Dari sudut pandang Injil, tindakan itu adalah...

• Tidak adil karena hanya satu anak yang diberi pesta

• Tidak logis karena melukai perasaan anak sulung

• Adil secara ilahi karena berdasarkan kasih, bukan perhitungan manusia

• Adil karena anak sulung tidak menginginkan pesta

Apa relevansi perumpamaan ini bagi masyarakat modern yang hidup dalam semangat kompetisi dan individualisme?

• Menunjukkan bahwa kasih Allah hanya untuk yang pantas

• Menekankan pentingnya disiplin dalam beragama

• Mengajarkan bahwa kasih dan pengampunan lebih penting dari persaingan

• Mendorong untuk menjadi lebih unggul agar diberkati

Dari ketiga tokoh dalam perumpamaan (bapa, anak sulung, anak bungsu), siapa yang paling mencerminkan umat beriman masa kini?

• Anak bungsu, karena banyak orang kembali setelah jatuh dalam dosa

• Anak sulung, karena banyak orang setia namun sulit mengampuni

• Bapa, karena semua orang bisa menjadi pengampun sejati

• Semua tokoh, karena manusia bisa mengalami ketiganya dalam hidupnya