Quiz Metopen 2025

Quiz Metopen 2025

University

17 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Pengayaan Uji Kompetensi

Pengayaan Uji Kompetensi

University

20 Qs

IGTC PULMO

IGTC PULMO

University

15 Qs

Orientasi Peserta Didik

Orientasi Peserta Didik

University

22 Qs

Pengayaan Gg Psikotik Kelas A

Pengayaan Gg Psikotik Kelas A

1st Grade - University

20 Qs

QUIZ KEP.ANAK ; VSD,PDA,TOF

QUIZ KEP.ANAK ; VSD,PDA,TOF

University

15 Qs

Radiologi D3

Radiologi D3

University

15 Qs

Quiz KARDIOVASKULER

Quiz KARDIOVASKULER

University

20 Qs

Gangguan Kardiovaskuler

Gangguan Kardiovaskuler

University

15 Qs

Quiz Metopen 2025

Quiz Metopen 2025

Assessment

Quiz

Specialty

University

Easy

Created by

Fadhol Romdhoni

Used 1+ times

FREE Resource

17 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 1 pt

Seorang peneliti ingin mengevaluasi efektivitas konsumsi teh hijau terhadap kadar kolesterol LDL pada pasien obesitas. Ia merekrut 60 pasien obesitas dan membagi mereka secara acak ke dalam dua kelompok: satu kelompok diberi teh hijau setiap hari selama 8 minggu, dan kelompok lain tidak diberi perlakuan. Setelah intervensi, dilakukan pengukuran kadar kolesterol LDL pada kedua kelompok. Hipotesis yang paling tepat untuk penelitian ini adalah:

Teh hijau tidak mempengaruhi kadar kolesterol total.

Konsumsi teh hijau meningkatkan berat badan pasien obesitas.

Terdapat perbedaan kadar LDL antara kelompok yang diberi teh hijau dan kelompok kontrol.

Konsumsi teh hijau berhubungan dengan risiko diabetes tipe 2.

Teh hijau hanya efektif untuk menurunkan kolesterol pada wanita.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 1 pt

Dalam upaya menurunkan angka kejadian ISPA pada lansia, seorang peneliti melakukan studi untuk mengevaluasi pengaruh vaksinasi influenza terhadap kejadian ISPA. Penelitian dilakukan di lima panti jompo di Jawa Tengah. Lansia dibagi menjadi dua kelompok: yang mendapat vaksin dan yang tidak. Hipotesis yang tepat adalah:

Vaksin influenza tidak memberikan efek perlindungan terhadap ISPA.

Lansia lebih rentan terhadap ISPA dibandingkan anak-anak.

Pemberian vaksin influenza menurunkan kejadian ISPA pada lansia.

ISPA pada lansia lebih banyak terjadi di musim hujan.

Lansia dengan komorbid memiliki mortalitas tinggi akibat ISPA.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 1 pt

Remaja putri di sebuah SMA menunjukkan prevalensi anemia ringan yang cukup tinggi. Peneliti ingin mengetahui apakah pemberian suplemen zat besi selama 3 bulan dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Sebanyak 80 siswi dengan anemia ringan dipilih secara acak untuk menerima suplemen zat besi. Hipotesis yang sesuai dengan penelitian tersebut adalah:

Remaja putri dengan anemia berat perlu transfusi darah.

Suplemen zat besi meningkatkan kadar hemoglobin remaja putri anemia.

Anemia ringan tidak perlu diterapi.

Suplemen zat besi menurunkan kadar trombosit.

Hemoglobin remaja putri lebih rendah daripada laki-laki.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 1 pt

Peneliti ingin mengetahui apakah durasi tidur berpengaruh terhadap daya konsentrasi mahasiswa kedokteran. Dua kelompok dibentuk berdasarkan lama tidur semalam sebelumnya (kurang dari 5 jam vs. lebih dari 7 jam). Mereka diminta mengerjakan tes konsentrasi selama 30 menit. Hipotesis yang paling tepat adalah:

Daya konsentrasi mahasiswa dipengaruhi oleh jenis kelamin.

Mahasiswa tidur lebih lama pada hari libur.

Durasi tidur memengaruhi tingkat konsentrasi mahasiswa.

Konsentrasi tidak berhubungan dengan tidur.

Mahasiswa kedokteran lebih stres dibanding mahasiswa lainnya.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 1 pt

Asap rokok di lingkungan rumah ditengarai sebagai salah satu faktor risiko asma pada anak. Sebuah studi kohort dilakukan pada anak usia 6-12 tahun, membandingkan kelompok yang terpapar asap rokok di rumah dengan yang tidak terpapar, lalu diikuti selama 6 bulan untuk melihat kejadian asma. Hipotesis yang tepat adalah:

Asma disebabkan oleh alergi makanan.

Asap rokok tidak mempengaruhi kejadian asma.

Anak-anak yang terpapar asap rokok lebih rentan terhadap asma.

Asap rokok tidak berhubungan dengan asma.

Anak-anak dengan asma lebih banyak terpapar asap rokok.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 1 pt

asap rokok di rumah dengan yang tidak terpapar, lalu diikuti selama 6 bulan untuk melihat kejadian asma. Hipotesis yang tepat adalah:

Asma disebabkan oleh alergi makanan.

Asap rokok tidak mempengaruhi kesehatan anak.

Paparan asap rokok berhubungan dengan kejadian asma pada anak.

Anak-anak lebih suka bermain di luar rumah.

Asma hanya terjadi pada anak dengan riwayat keluarga.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 1 pt

Pekerja shift malam sering dikaitkan dengan gangguan kesehatan, termasuk hipertensi. Peneliti melakukan studi cross-sectional terhadap 100 pekerja shift malam dan 100 pekerja shift pagi untuk membandingkan tekanan darah mereka. Hipotesis yang dapat digunakan adalah:

Shift malam tidak mempengaruhi tekanan darah.

Pekerja shift pagi lebih sehat dibanding shift malam.

Terdapat perbedaan tekanan darah antara pekerja shift malam dan pagi.

Tekanan darah tidak berkaitan dengan pola kerja.

Hipertensi hanya terjadi pada lansia.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?