UTS Evaluasi Pembejalaran Kelas 4-C

Guru SD menyusun evaluasi dalam bentuk kuis dan tugas proyek, lalu mengkombinasikan nilainya menjadi satu nilai akhir. Ia tidak menyampaikan kepada siswa kriteria keberhasilan dari masing-masing tugas. Dari sisi prinsip evaluasi pembelajaran, kelemahan utama dalam praktik guru tersebut terletak pada…

• Objektivitas penilaian yang kurang terjaga

• Ketidaksesuaian teknik dengan indikator

• Tidak adanya transparansi kriteria penilaian

• Penggunaan model evaluasi yang tidak tepat

• Tidak menyelaraskan penilaian dengan tujuan pembelajaran

Dalam lokakarya pengembangan asesmen, seorang guru menyatakan bahwa asesmen dalam Kurikulum KBK lebih menekankan pada standar kompetensi, sedangkan KTSP lebih fleksibel karena sekolah mengembangkan sendiri silabusnya. Perbedaan evaluasi antara kurikulum KBK dan KTSP dapat dievaluasi melalui…

• Tingkat kebebasan dalam memilih instrumen evaluasi

• Fokus evaluasi pada mata pelajaran eksakta

• Penekanan pada pembentukan karakter melalui nilai agama

• Perbedaan format laporan penilaian

• Ketergantungan pada ulangan tengah semester dan akhir semester

Dalam pelaksanaan ujian akhir sekolah, dinas pendidikan mengawasi kualitas soal dan sistem pengolahan nilai. Guru hanya menyusun kisi-kisi dan soal sesuai prosedur.Peran pemerintah sebagai pelaku evaluasi pembelajaran di sekolah dasar terlihat dalam…

• Pembuatan rubrik penilaian harian

• Penyusunan soal PAS oleh guru

• Penetapan standar nasional hasil asesmen

• Penyampaian laporan hasil belajar ke orang tua

• Pembagian hasil ujian kepada siswa

Seorang guru di kelas II SD menyusun penilaian dengan hanya menilai hasil ulangan harian dan tidak memperhatikan proses pembelajaran siswa. Ia menganggap penilaian proses terlalu rumit dan tidak penting. Jika Anda diminta memperbaiki sistem penilaian guru tersebut dengan mengacu pada landasan historis evaluasi pembelajaran, maka Anda sebaiknya…

• Menambahkan ulangan tengah dan akhir semester ke sistem penilaian

• Menyusun penilaian berbasis proyek agar lebih menantang

• Mengintegrasikan penilaian proses dan hasil untuk mencerminkan perkembangan sejarah evaluasi

• Menghindari penilaian non-kognitif karena tidak mudah diukur

• Fokus pada hasil karena hal itu yang lebih penting secara akademik

Bu Fira menyusun evaluasi literasi untuk kelas 1 SD. Ia mencoba menerapkan model penilaian dari jurnal luar negeri tanpa mempertimbangkan hasil penelitian dalam konteks Indonesia. Akibatnya, banyak siswa tidak mencapai KKM. Agar penilaian Bu Fira berbasis landasan empiris, strategi yang tepat adalah…

• Mengembangkan penilaian berdasarkan hasil riset pembelajaran awal siswa

• Meniru pendekatan dari sistem pendidikan luar negeri

• Menerapkan ujian nasional lama untuk menilai literasi

• Mengandalkan insting guru dalam menilai siswa

• Menyamaratakan bentuk tes untuk seluruh siswa

Seorang guru hendak merancang penilaian formatif dalam pembelajaran tematik integratif kelas III. Ia ingin penilaian tersebut tidak hanya mengukur hasil, tetapi juga mendorong siswa untuk reflektif dan aktif belajar. Bentuk penilaian yang sesuai dengan prinsip assessment as learning dalam Kurikulum Merdeka adalah…

• Kuis tertulis di akhir setiap pertemuan

• Tugas proyek kelompok berdasarkan pengalaman siswa

• Ujian akhir semester berbasis kisi-kisi

• Drill soal pilihan ganda dalam lembar kerja

• Pemberian nilai berdasarkan kehadiran siswa

Dalam pembelajaran tema "Pahlawanku," siswa kelas V diminta membuat jurnal refleksi tentang tokoh pahlawan lokal dan menyajikannya di depan kelas. Bu Dwi hendak menilai dengan pendekatan evaluasi autentik. Langkah penilaian autentik yang paling tepat dilakukan oleh Bu Dwi adalah…

• Memberikan nilai hanya berdasarkan hasil presentasi

• Menghitung rata-rata nilai dari seluruh siswa

• Menggunakan rubrik penilaian untuk menilai proses dan produk kerja siswa

• Memberikan soal pilihan ganda untuk menguji hafalan siswa

• Menggunakan kriteria nilai mutlak tanpa mempertimbangkan proses

Pak Iwan ingin menilai keberhasilan program pembelajaran "Gaya dan Gerak" di kelas IV SD dengan pendekatan tujuan. Ia sudah menyusun tujuan pembelajaran dan melaksanakan proses belajar sesuai rencana. Langkah evaluasi menurut model Tyler yang paling tepat dilakukan Pak Iwan adalah…

• Menyesuaikan pembelajaran dengan minat siswa

• Menyusun kisi-kisi soal berdasarkan tujuan

• Membuat laporan keuangan dan sumber daya

• Mengamati perilaku siswa selama pembelajaran

• Menyusun kurikulum pengayaan

Pak Dewa ingin mengevaluasi ketercapaian tujuan program pembelajaran IPA kelas V. Ia membandingkan standar kurikulum dengan pelaksanaan aktual di kelas dan menganalisis kesenjangan antara keduanya. Langkah evaluasi yang sesuai dengan model Discrepancy (Malcolm Provus) adalah…

• Menentukan kriteria ideal terlebih dahulu, lalu membandingkan dengan pelaksanaan aktual

• Mengumpulkan data program dan mempublikasikannya ke dinas

• Menilai hasil belajar menggunakan soal pilihan ganda

• Menyusun laporan evaluasi berdasarkan data angket

• Menyusun tujuan pembelajaran secara kolaboratif

Dalam ujian tengah semester, Pak Andi menggunakan tes objektif PAK. Namun, hasil siswa sangat fluktuatif walaupun kemampuan mereka dinilai relatif sama berdasarkan hasil ulangan harian dan observasi sebelumnya. Masalah reliabilitas yang muncul dari penilaian Pak Andi kemungkinan besar disebabkan oleh…

• Soal disusun berdasarkan indikator yang tepat sesuai kompetensi

• Jumlah soal terlalu sedikit dan variasi soal rendah

• Penilaian dilakukan dengan rubrik yang jelas dan sistematis

• Siswa diberi waktu cukup untuk mengerjakan soal

• Tes mengukur satu kompetensi secara berulang-ulang