Uji Pemahaman Sastra Kelas 10

Uji Pemahaman Sastra Kelas 10

10th Grade

50 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Soal PAS Kelas XII Bahasa Indonesia

Soal PAS Kelas XII Bahasa Indonesia

10th Grade - University

50 Qs

PENILAIAN HARIAN DAN AKHIR SEMESTER VI

PENILAIAN HARIAN DAN AKHIR SEMESTER VI

12th Grade

50 Qs

ASSASMEN B INDONESIA KELAS 7

ASSASMEN B INDONESIA KELAS 7

7th Grade - University

50 Qs

SOAL XI SAT BAHASA INDONESIA FASE F TA.2024-2025

SOAL XI SAT BAHASA INDONESIA FASE F TA.2024-2025

10th Grade - University

50 Qs

Bety

Bety

12th Grade

48 Qs

UJIAN BAHASA INDONESIA

UJIAN BAHASA INDONESIA

12th Grade

50 Qs

ASAS BAHASA INDONESIA

ASAS BAHASA INDONESIA

11th Grade - University

50 Qs

ASAT KELAS XI PSP 1

ASAT KELAS XI PSP 1

11th Grade

50 Qs

Uji Pemahaman Sastra Kelas 10

Uji Pemahaman Sastra Kelas 10

Assessment

Quiz

Other

10th Grade

Medium

Created by

TIA UKIRIA

Used 1+ times

FREE Resource

50 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Suatu hari, Alex dan Kija sedang berdiskusi tentang seni. Kija bertanya kepada Alex, 'Apa yang dimaksud dengan puisi?'

Puisi adalah jenis musik yang dinyanyikan.

Puisi adalah bentuk lukisan yang menggunakan cat.

Puisi adalah sebuah novel yang panjang.

Puisi adalah karya sastra yang menggunakan bahasa teratur dan indah untuk mengekspresikan perasaan atau ide.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Piter dan Alex sedang belajar tentang sastra di sekolah. Mereka ingin mengetahui lebih banyak tentang prosa. Sebutkan ciri-ciri prosa!

Hanya memiliki satu karakter

Ciri-ciri prosa antara lain: ditulis dalam bentuk paragraf, memiliki alur cerita, karakter, tema, dan penggunaan bahasa yang jelas.

Ditulis dalam bentuk puisi

Menggunakan bahasa yang sangat rumit

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Feby sedang belajar tentang struktur dari sebuah cerita pendek. Dia menemukan bahwa struktur tersebut terdiri dari beberapa bagian penting. Apa saja bagian-bagian tersebut?

Struktur dari sebuah cerita pendek terdiri dari pengenalan, konflik, puncak cerita, penyelesaian, dan penutup.

Konflik, tema, dan latar belakang

Puncak cerita, penyelesaian, dan karakter

Pengenalan, penutup, dan tema

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Feby dan Kija sedang berdiskusi tentang perbedaan antara teks drama dan teks naratif. Feby berpendapat bahwa teks drama selalu ditulis dalam bentuk puisi, sementara Kija mengatakan bahwa teks drama menggunakan dialog dan dipentaskan, sedangkan teks naratif menggunakan prosa untuk menceritakan cerita. Siapa yang benar?

Teks drama selalu ditulis dalam bentuk puisi.

Teks drama tidak dapat dipentaskan di panggung.

Teks drama menggunakan dialog dan dipentaskan, sedangkan teks naratif menggunakan prosa untuk menceritakan cerita.

Teks naratif tidak memiliki karakter atau tokoh.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Dalam sebuah kelas drama, Alex, Kija, dan Piter sedang mendiskusikan analisis teks drama yang mereka pelajari. Sebutkan tiga unsur penting yang mereka bahas dalam analisis tersebut!

Karakter, tema, dan struktur naratif

Konflik, simbol, dan penonton

Alur, dialog, dan setting

Gaya bahasa, latar, dan sutradara

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Piter dan Feby sedang berdiskusi tentang kritik sastra. Mereka ingin tahu, apa itu kritik sastra dan mengapa penting?

Kritik sastra adalah cara menulis puisi yang baik.

Kritik sastra tidak berhubungan dengan budaya dan nilai-nilai masyarakat.

Kritik sastra adalah analisis dan penilaian terhadap karya sastra, dan penting untuk memahami makna serta nilai-nilai budaya.

Kritik sastra hanya penting untuk penulis terkenal.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Piter dan Feby sedang berdiskusi tentang gaya bahasa dalam sastra. Piter menjelaskan bahwa gaya bahasa denotatif menggunakan makna literal, sedangkan Feby menambahkan bahwa gaya bahasa konotatif mengandung makna tambahan. Apa perbedaan antara gaya bahasa denotatif dan konotatif yang mereka bicarakan?

Gaya bahasa denotatif menggunakan makna literal, sedangkan gaya bahasa konotatif mengandung makna tambahan.

Gaya bahasa denotatif tidak memiliki makna sama sekali.

Gaya bahasa konotatif hanya digunakan dalam puisi.

Gaya bahasa denotatif selalu bersifat emosional.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?