Sejarah Agama hindu

Gunung Kawi merupakan salah satu peninggalan sejarah agama Hindu di Bali yang terletak di Tampaksiring, Gianyar. Kompleks candi ini dibangun di lereng tebing batu dan terdiri atas sepuluh relung candi yang diukir langsung pada batu cadas. Berdasarkan arsitektur dan letaknya, Candi Gunung Kawi tidak hanya memiliki nilai religius, tetapi juga menunjukkan kearifan lokal masyarakat Bali dalam memanfaatkan lingkungan sekitar.

Berdasarkan informasi tersebut, apa makna penting dari keberadaan Candi Gunung Kawi dalam konteks perkembangan peradaban Hindu di Bali?

• Menunjukkan kekuasaan raja-raja Bali dalam memperluas wilayahnya secara militer

• Menunjukkan peran kerajaan Bali dalam perdagangan antarpulau pada masa lampau

• Menjadi bukti pengaruh budaya luar yang menghilangkan budaya lokal Bali

• Mencerminkan integrasi antara ajaran Hindu dan kearifan lokal masyarakat Bali

Bukti awal keberadaan agama Hindu di Bali dapat ditemukan pada Prasasti Blanjong. Siapakah raja yang disebut dalam Prasasti Blanjong? .....

• Raja Warmadewa

• Raja Airlangga

• Raja Udayana

•  Raja Kertanegara

Perhatikanlah Tabel dibawah ini

Dari tabel di bawah yang manakah anak dari Raja Dharma Udayana Warmadewa ....

• 1,4,5

• 2,4,5

•   3,4,5

• 1,2,3

Pada jaman pemerintahan Dalem Waturenggong didampingi oleh seorang pendeta yang terkenal dengan usahanya menata kembali keagamaan di Bali,yakni Agama Hindu siapa nama pendeta tersebut ....

• Gajah Mada

• Dang Hyang Niratha

• Anak Wungsu

• Panuluh

Raja yang memerintah di Bali Tahun 1332-1334 M dan dikenal dengan nama Raja Bedaulu adalah raja yang terakhir memerintah Bali dengan sebutan Raja ....

• Dalem waturenggong

•  Sri Maharaja Sriwijaya

• Paduka Sri Astasura Bhumi Banten

• Sri Gunapria Darmapatni