PRETES LITERASI GURU

PRETES LITERASI GURU

Professional Development

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuis Kualitas Air Minum Rumah Tangga

Kuis Kualitas Air Minum Rumah Tangga

Professional Development

10 Qs

PMM Seru

PMM Seru

Professional Development

10 Qs

BAGAIMANA MENGENALI CUSTOMER POTENSIAL

BAGAIMANA MENGENALI CUSTOMER POTENSIAL

Professional Development

10 Qs

KUIS SELASI

KUIS SELASI

Professional Development

10 Qs

PRB

PRB

Professional Development

10 Qs

Exam Classroom Galaxy AI Family + Hidden features

Exam Classroom Galaxy AI Family + Hidden features

Professional Development

10 Qs

Asesmen Kegiatan Workshop Pembelajaran Aktif dan Inovatif SMPN 1

Asesmen Kegiatan Workshop Pembelajaran Aktif dan Inovatif SMPN 1

Professional Development

10 Qs

LATIHAN SOAL UJIAN PPPK 2024

LATIHAN SOAL UJIAN PPPK 2024

Professional Development

10 Qs

PRETES LITERASI GURU

PRETES LITERASI GURU

Assessment

Quiz

Other

Professional Development

Medium

Created by

Willy Willyawati

Used 2+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Teks 1:

“Pendidikan bukan hanya soal mengisi kepala dengan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter. Sekolah sejatinya menjadi taman untuk tumbuhnya rasa ingin tahu, keberanian untuk gagal, dan kemauan untuk mencoba kembali. Namun dalam praktiknya, orientasi pada nilai akhir sering kali menutup ruang bagi proses belajar yang bermakna.”

Apa gagasan utama dalam paragraf di atas?

Pendidikan sebaiknya hanya fokus pada pembentukan karakter.

Sekolah harus memberikan nilai yang tinggi untuk semua siswa.

Proses belajar yang bermakna lebih penting daripada sekadar nilai akhir.

Rasa ingin tahu siswa sulit ditumbuhkan di sekolah.

Guru perlu menilai siswa dengan cara yang berbeda.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Teks 1:

“Pendidikan bukan hanya soal mengisi kepala dengan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter. Sekolah sejatinya menjadi taman untuk tumbuhnya rasa ingin tahu, keberanian untuk gagal, dan kemauan untuk mencoba kembali. Namun dalam praktiknya, orientasi pada nilai akhir sering kali menutup ruang bagi proses belajar yang bermakna.”

Makna tersirat dari kalimat “keberanian untuk gagal, dan kemauan untuk mencoba kembali” adalah…

Siswa harus terus berlatih untuk mengerjakan soal sulit.

Kegagalan adalah tanda kurangnya kemampuan belajar.

Sekolah tidak boleh memberi nilai buruk.

Proses belajar perlu menumbuhkan ketangguhan dan resiliensi.

Semua siswa pasti akan gagal sebelum berhasil.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Teks 1:

“Pendidikan bukan hanya soal mengisi kepala dengan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter. Sekolah sejatinya menjadi taman untuk tumbuhnya rasa ingin tahu, keberanian untuk gagal, dan kemauan untuk mencoba kembali. Namun dalam praktiknya, orientasi pada nilai akhir sering kali menutup ruang bagi proses belajar yang bermakna.”

Apa fungsi kalimat terakhir dalam teks?

Menyimpulkan isi paragraf.

Menunjukkan kontradiksi antara ideal dan realita pendidikan.

Menyajikan data tentang nilai akhir siswa.

Memberi motivasi kepada guru.

Menjelaskan pentingnya rasa ingin tahu.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Teks 2:

Di tengah kemajuan teknologi, kemampuan literasi digital menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar. Guru bukan hanya dituntut untuk memahami cara mengakses informasi secara daring, tetapi juga harus mampu mengevaluasi kebenaran dan relevansi informasi tersebut sebelum digunakan dalam proses pembelajaran.

Apa tuntutan utama terhadap guru dalam menghadapi era digital menurut teks?

Guru harus mampu membuat media sosial.

Guru harus bisa membuat aplikasi pembelajaran.

Guru harus bisa menyaring dan menilai informasi digital.

Guru harus menolak penggunaan internet di kelas.

Guru wajib menjadi ahli teknologi informasi.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Teks 2:

Di tengah kemajuan teknologi, kemampuan literasi digital menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar. Guru bukan hanya dituntut untuk memahami cara mengakses informasi secara daring, tetapi juga harus mampu mengevaluasi kebenaran dan relevansi informasi tersebut sebelum digunakan dalam proses pembelajaran.

Tujuan utama penulis menulis teks tersebut adalah…

Menyampaikan pentingnya kurikulum baru untuk guru.

Menginformasikan perkembangan teknologi informasi.

Menjelaskan cara mengakses informasi daring.

Menekankan pentingnya literasi digital bagi guru.

Mendorong guru menggunakan media sosial di kelas.