FisioNer 208

FisioNer 208

University

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

FisioNer 199

FisioNer 199

University

20 Qs

FisioNer 206

FisioNer 206

University

20 Qs

FisioNer 204

FisioNer 204

University

20 Qs

Obgyn 1

Obgyn 1

University

15 Qs

TRY OUT KEPERAWATAN DASAR PROFESI 2023-2024

TRY OUT KEPERAWATAN DASAR PROFESI 2023-2024

University

20 Qs

Latihan Uji Kompetensi Keperawatan Keluarga

Latihan Uji Kompetensi Keperawatan Keluarga

University

20 Qs

FisioNer 207

FisioNer 207

University

20 Qs

FisioNer 200

FisioNer 200

University

20 Qs

FisioNer 208

FisioNer 208

Assessment

Quiz

Science

University

Hard

Created by

FisioNer Online Education

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pasien berusia 45 tahun datang dengan keluhan nyeri punggung bawah setelah melakukan pekerjaan berat. Pasien memiliki postur tubuh yang membungkuk dan menunjukkan keterbatasan dalam rentang gerak punggung bawah. Fisioterapis ingin menilai derajat kelengkungan punggung pasien secara objektif. Manakah alat ukur yang paling tepat digunakan untuk menilai kondisi ini?

Goniometer

Inclinometer

Scoliometer

Dual-Energy X-ray Absorptiometry (DEXA)

Algometer

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pasien wanita berusia 60 tahun pasca-operasi lutut, mengalami kesulitan dalam mengangkat tubuhnya dari posisi duduk ke posisi berdiri. Fisioterapis ingin menilai kemampuan pasien untuk berdiri dari kursi secara objektif. Tes mana yang sebaiknya digunakan untuk menilai fungsi tersebut?

Timed Up and Go (TUG) Test

Five Times Sit to Stand Test

30-Second Chair Stand Test

Berg Balance Scale

6-Minute Walk Test

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pasien dengan keluhan ketegangan otot pada bahu dan punggung atas datang ke fisioterapis. Pasien diketahui memiliki postur tubuh membungkuk ke depan. Untuk mengevaluasi kondisi postur tubuh pasien, alat ukur apa yang sebaiknya digunakan untuk menilai kelengkungan tubuh bagian atas?

Inclinometer

Posture Grid

Scoliometer

Goniometer

Skinfold Caliper

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pasien pria berusia 50 tahun dengan riwayat malnutrisi dan obesitas datang untuk konsultasi fisioterapi. Pasien menunjukkan tanda-tanda kelelahan yang cepat saat beraktivitas ringan. Fisioterapis ingin mengevaluasi status gizi pasien untuk menentukan intervensi yang tepat. Alat dan metode apa yang paling tepat untuk menilai status gizi pasien ini?

Indeks Massa Tubuh (IMT) dan pengukuran lingkar lengan

Tes darah dan kadar glukosa darah

Pengukuran berat badan dan Indeks Massa Tubuh (IMT)

Algometer dan pengukuran tekanan darah

Goniometer dan analisis postur tubuh

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pasien wanita berusia 40 tahun dengan cedera pada kaki mengalami kesulitan berjalan dan berdiri setelah kecelakaan. Fisioterapis ingin menilai sejauh mana pasien dapat berjalan dalam waktu tertentu. Tes manakah yang paling tepat digunakan untuk mengevaluasi mobilitas pasien?

Timed Up and Go (TUG) Test

6-Minute Walk Test

10-Meter Walk Test

Sphygmomanometer

Vertical Jump Test

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pasien pria berusia 35 tahun mengalami cedera pada otot quadriceps femoris setelah berolahraga. Pasien kesulitan dalam melakukan gerakan ekstensi lutut. Otot manakah yang bertanggung jawab untuk gerakan ini, dan bagaimana fisioterapis dapat menilai kerusakan otot tersebut?

Otot hamstring, dinilai dengan pengujian kekuatan otot

Otot quadriceps femoris, dinilai dengan pengujian kekuatan ekstensi lutut

Otot gastrocnemius, dinilai dengan pengujian fleksibilitas

Otot iliopsoas, dinilai dengan pengujian rentang gerak

Otot deltoid, dinilai dengan pengujian stabilitas bahu

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pasien wanita berusia 50 tahun datang dengan keluhan nyeri bahu dan keterbatasan gerakan setelah kecelakaan mobil. Fisioterapis mencurigai cedera pada rotator cuff. Manakah otot yang terlibat dalam cedera rotator cuff, dan tes apa yang dapat dilakukan untuk mengevaluasi kerusakan tersebut?

Otot deltoid, diuji dengan pengujian kekuatan abduksi bahu

Otot supraspinatus, infraspinatus, teres minor, dan subscapularis, diuji dengan tes manuver spesifik seperti Hawkins-Kennedy dan Neer

Otot latissimus dorsi, diuji dengan pengujian rentang gerak ekstensi

Otot biceps brachii, diuji dengan tes kekuatan fleksi siku

Otot trapezius, diuji dengan tes postur tubuh

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?