FisioNer 210

FisioNer 210

University

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

FisioNer 198

FisioNer 198

University

20 Qs

Soal Final Test KD II

Soal Final Test KD II

University

15 Qs

Sistem Pernafasan Manusia

Sistem Pernafasan Manusia

7th Grade - University

20 Qs

QUIZ KMB 2 2020

QUIZ KMB 2 2020

University

20 Qs

FisioNer 200

FisioNer 200

University

20 Qs

FisioNer 206

FisioNer 206

University

20 Qs

Pretest BHD BHL Code Blue

Pretest BHD BHL Code Blue

University

15 Qs

UTS KGD 2023-2

UTS KGD 2023-2

University

20 Qs

FisioNer 210

FisioNer 210

Assessment

Quiz

Science

University

Hard

Created by

FisioNer Online Education

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pasien pria berusia 70 tahun dengan riwayat penyakit jantung koroner dan hipertensi dirawat di rumah sakit setelah menjalani prosedur bypass koroner. Pasien mengeluhkan nyeri dada yang terasa seperti tekanan, mudah lelah, dan sesak napas ringan saat beraktivitas. Pada pemeriksaan, pasien menunjukkan peningkatan frekuensi jantung dan tekanan darah yang tinggi. Berdasarkan gejala dan hasil tes fisik, apakah kemungkinan diagnosa yang paling tepat untuk kondisi pasien ini?

Angina Stabil

Angina Tidak Stabil

Gagal Jantung Kiri

Myocardial Infarction

Hipertensi Maligna

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pasien wanita berusia 55 tahun dengan riwayat asma bronkial menunjukkan kesulitan bernapas saat beraktivitas fisik dan mengalami wheezing. Pasien mengeluh semakin sulit bernapas setelah berolahraga, dengan penurunan oksigenasi yang terukur. Berdasarkan gejala dan hasil tes spirometri, apakah kemungkinan diagnosa yang paling tepat untuk kondisi pasien ini?

Gagal Jantung Kiri

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD)

Asma Bronkial

Pneumonia

Pulmonary Embolism

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pria berusia 60 tahun dengan riwayat Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) menunjukkan penurunan fungsi paru, mudah lelah, dan batuk kronis dengan produksi sputum. Pemeriksaan darah menunjukkan hiperkapnia dan hipoksia. Berdasarkan gejala klinis dan hasil pemeriksaan, apakah kemungkinan diagnosa yang paling tepat untuk pasien ini?

Pneumonia Bakterial

COPD Eksaserbasi

Bronkospasme

Asma Bronkial

Pulmonary Embolism

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang wanita berusia 45 tahun dengan riwayat hipertensi dan gagal jantung kiri menunjukkan sesak napas progresif dan edema tungkai. Pasien mengeluhkan peningkatan kelelahan setelah aktivitas ringan. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan suara napas yang abnormal dan peningkatan tekanan vena jugularis. Berdasarkan gejala dan tanda klinis, apakah kemungkinan diagnosa yang paling tepat untuk pasien ini?

Gagal Jantung Kanan

Gagal Jantung Kiri

Gagal Jantung Congestif

Pneumonia

Hipertensi Maligna

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pasien pria berusia 65 tahun dengan riwayat asma menunjukkan keluhan sesak napas hebat setelah beraktivitas fisik di luar ruangan, terutama saat cuaca dingin. Pasien melaporkan serangan sesak napas yang sering terjadi. Berdasarkan gejala dan hasil pengukuran menggunakan peak flow meter, apakah kemungkinan diagnosa yang paling tepat untuk pasien ini?

Pneumonia

Asma Bronkial

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD)

Bronkitis Akut

Pulmonary Embolism

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pasien pria berusia 60 tahun dengan riwayat penyakit jantung iskemik dan hipertensi menunjukkan penurunan toleransi aktivitas fisik, mudah lelah, dan nyeri dada saat beraktivitas. Pasien dilaporkan sering merasa pusing dan sesak napas setelah aktivitas fisik ringan. Fisioterapis ingin menilai fungsi jantung dan kapasitas fisik pasien untuk mendiagnosis kemungkinan insufisiensi jantung. Tes manakah yang paling tepat untuk mengevaluasi kapasitas fungsional pasien ini?

Treadmill Exercise Test (TET)

Stress Echocardiogram

Electrocardiogram (ECG)

6-Minute Walk Test (6MWT)

Chest X-ray

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang wanita berusia 50 tahun dengan riwayat asma mengalami serangan sesak napas hebat setelah berolahraga. Pada pemeriksaan fisik, terdengar wheezing dan penurunan auskultasi napas. Fisioterapis memutuskan untuk melakukan pemeriksaan untuk menilai apakah pasien mengalami bronkospasme yang mengganggu pola napas. Tes manakah yang paling tepat untuk mendiagnosis bronkospasme pada pasien ini?

Peak Flow Meter

Arterial Blood Gas (ABG)

Spirometri sebelum dan setelah pemberian bronkodilator

Chest auscultation

Pulse Oximetry

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?