Reaksi pembakaran metana: CH4(g)+2O2(g)→CO2(g)+2H2O(l) Kalau diketahui ∆H = –890 kJ/mol, maka reaksi tersebut bersifat...

• Endoterm

• Eksoterm

• Netral

• Tidak terjadi perubahan energi

• Isoterm

Perubahan entalpi yang terjadi selama reaksi kimia berlangsung pada tekanan tetap disebut...

• Kalor

• Entropi

• Kalor jenis

• Kalor reaksi

• Energi dalam

Jika reaksi A + B → C + D memiliki ∆H = +150 kJ, maka reaksi...

• Eksoterm karena kalor dilepaskan

• Endoterm karena kalor dilepaskan

• Endoterm karena kalor diserap

• Eksoterm karena kalor diserap

• Isoterm

Perhatikan data berikut: ● ∆Hf° CO₂(g) = –393 kJ/mol ● ∆Hf° H₂O(l) = –286 kJ/mol ● ∆Hf° C₂H₆(g) = –84,7 kJ/mol Tentukan ∆H reaksi pembakaran etana: C2H6(g)+7/2O2(g)→2CO2(g)+3H2O(l)

• –1560,3 kJ

• –1427,3 kJ

• –1420,5 kJ

• –1032,3 kJ

• –900,5 kJ

Hukum Hess menyatakan bahwa...

• Jumlah kalor reaksi tergantung pada jalur reaksi

• Kalor reaksi hanya bergantung pada tekanan

• Jumlah kalor reaksi tidak tergantung pada jalur, hanya pada keadaan awal dan akhir

• Energi hanya bergantung pada jenis unsur

• Kalor reaksi dapat diabaikan

Kalor jenis air = 4,18 J/g°C. Jika 100 gram air dipanaskan dari 25°C menjadi 75°C, maka kalor yang dibutuhkan adalah...

• 10450 J

• 20900 J

• 31350 J

• 41800 J

• 50000 J

Reaksi: N2(g)+3H2(g)→2NH3(g),∆H=−92kJ Kalor yang dilepaskan jika 4 mol NH₃ terbentuk adalah...

• –184 kJ

• –92 kJ

• –46 kJ

• –368 kJ

• –23 kJ

Yang bukan merupakan satuan energi adalah...

• Joule

• Kalori

• kJ

• °C

• kkal

Proses perubahan air menjadi es merupakan proses...

• Endoterm

• Eksoterm

• Netral

• Isoterm

• Reversibel

Kalor reaksi dapat dihitung menggunakan persamaan...

• Q = m.c.∆T

• PV = nRT

• M = m/n

• ∆H = mL

• Q = n.F